Start

1.4K 88 2
                                    

"Terus saja seperti ini. Sampai kapan kau akan diam?"

Kantin sekolah tiba-tiba dihebohkan dengan pertengkaran pasangan muda yang masih labil di siang hari yang terik. Matahari pun ikut memperpanas suasana yang sudah panas itu.

Seorang gadis meneriaki cowok yang nampaknya adalah pacar gadis itu. Orang-orang di kantin awalnya ingin acuh tak acuh dengan segala tingkah mereka. Tapi kejadian semakin kacau, dengan adegan sang gadis mulai menangis. Sedangkan pacar sang gadis tetap saja mendiamkan gadis itu. Teman-teman sang pacar pun mulai meninggalkannya satu persatu agar dia bisa bicara berdua dengan si gadis.

Tiba-tiba sang pacar akhirnya berdiri dan bersedia meladeni kemauan gadis itu. "Yoona ya, kita putus saja" kata cowok itu dingin.

"Soonyoung, kau.." yuna sangat terkejut dengan keputusan pacarnya yang malah menginginkan semua berakhir. Bukan perpisahan yang yuna inginkan. Dia hanya ingin penjelasan atas perubahan sikap soonyoung akhir-akhir ini.

Choi Yuna dan kwon soonyoung adalah orang yang cukup terkenal di sekolah mereka. Yuna terkenal sebagai penyanyi, sedangkan soonyoung terkenal sebagai penari. Keduanya adalah anak berprestasi di bidang masing-masing. Prestasi mereka sudah mencapai tahap nasional. Bahkan masing-masing dari mereka sudah diincar label untuk jadi bagian artis mereka.

Tak ayal pertengkaran mereka menjadi gosip besar yang menghebohkan seluruh sekolah. Berawal dengan kehebohan dan berakhir juga dengan kehebohan yang lain.

Yuna dan soonyoung dipertemukan saat menyelesaikan proyek musikal di sekolah mereka. Mereka berdua berperan sebagai peran utama dalam drama musikal itu. Lama kelamaan kedekatan terjalin diantara mereka saat pembentukan chemistry untuk keperluan drama.

Soonyoung menyatakan perasaannya kepada yuna saat pemberian penghargaan sekolah padanya atas prestasinya.

Saat itu, soonyoung memenangkan kejuaraan tari tingkat nasional dan mendapat medali dari sekolah. Soonyoung diberi kesempatan untuk memberikan sepatah dua patah kata di atas panggung. Bukannya mengatakan pidato terima kasih atau semacamnya, soonyoung malah mengatakan dengan mic di tangan dan speaker sedang dalam keadaan nyala, "yuna ya, mari kita berkencan"

Dan tentu saja yuna menolak permintaan soonyoung yang sangat tiba-tiba itu. Tapi soonyoung tetap gigih dalam mengambil hati yuna.

Percobaan penembakan kedua dilakukan saat yuna gantian mendapat medali dari sekolah. Saat yuna akan mengatakan pidatonya, sebuah balon tiba-tiba terbang dengan membawa tulisan "yuna ya, aku mencintaimu". Dibawahnya soonyoung melambai-lambaikan tangan ke arah yuna untuk memberitahu yuna bahwa balon itu darinya. Hampir saja soonyoung di skors oleh guru bp sekolah karena kegilaan. Tapi yuna berhasil memaksa soonyoung menghadap ke guru bp dan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi.

"Jika aku menang di lomba ini, kita akan berkencan" kata yuna saat soonyoung mengantarkannya pulang dari tempat latihan. Dan pada akhirnya yuna memenangkan lomba dan mereka akhirnya resmi berkencan.

Kisah mereka bahkan dimuat di mading sekolah dan menjadi headline disana dengan judul "pasangan fantastis abad ini".

Tapi ternyata sesuatu yang indah belum tentu bertahan lama. Itulah kalimat yang tepat bagi mereka. Hubungan mereka hanya bertahan 2 tahun hingga peristiwa di kantin itu terjadi. Mereka mulai berkencan saat pertengah kelas 1 sma dan berakhir di pertengahan kelas 3 sma, tepatnya 1 minggu setelah pensi sekolah selesai digelar. Di saat orang-orang heboh dengan ujian akhir sekolah.

NostalgiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang