Choi yuna, 22 tahun, complicated. Tidak mengetahui arti cinta meski telah mempunyai 2 mantan kekasih. Kedua mantan kekasihnya mencampakkannya. Sungguh tragis bukan? Tapi itu bukan hal penting sekarang.
Sekarang aku sedang berjuang meraih mimpiku, setidaknya aku berpikir ini yang kuinginkan dan ini lah cita-citaku, aku mengorbankan semua waktu, tenaga dan pikiranku untuk bisa debut menjadi seorang penyanyi. itu adalah tujuan awalku. Andai aku bisa fokus.
Seokmin dan soonyoung adalah 2 mantan terambigu yang pernah kumiliki. Kenapa demikian? Karena aku tidak mencintai mereka pada awalnya, dan mereka meninggalkanku saat aku mulai mempunyai rasa kepada mereka. Saat aku benar-benar ingin melupakan mereka, satu per satu dari mereka kembali menggangguku dengan mengatakan bahwa mereka masih peduli padaku. Salah satu diantara mereka kembali mengatakan bahwa dia masih mencintaiku. aku pun masih mencintainya, jadi kuputuskan aku kembali padanya.
Kupikir masalah cintaku telah selesai. Sekarang aku bisa fokus pada mimpiku. Tapi ternyata tidak.
Mari kuperkenalkan satu per satu mantan yang kumiliki.
Soonyoung, 23 tahun, status tidak diketahui. Dia adalah seniorku saat aku sekolah dulu. Dia telah menjadi kekasihku saat aku duduk di kelas 1 sma dan memutuskanku setahun kemudian beberapa hari setelah acara festival sekolah dengan tanpa alasan yang jelas. Dia hanya mengatakan bahwa dia tidak mencintaiku lagi dan kemudian dia pergi begitu saja. kupikir aku tidak akan bisa jatuh cinta lagi setelahnya.
Seokmin, 22 tahun, complicated. Dia adalah sadara sepupu soonyoung, yang semula mendekatiku karena kasihan padaku. Kemudian dia memintaku untuk menjadi kekasih pura-puranya. Lalu dia mengatakan bahwa dia menyukaiku. Kuakui dia adalah penyelamatku saat aku kembali bertemu dengan soonyoung setelah perpisahan tragis kami. Aku benar-benar tidak bisa menguasai diriki saat berhadapan dengan soonyoung sebelum aku bertemu seokmin. Tapi semua berubah saat seokmin datang dan menjagaku. Kuakui aku telah menyia-nyiakannya karena kesibukan waktu trainee ku.
Saat itu, aku yang berstatus sebagai kekasih seokmin, menikmati ciumanku bersama mantan kekasih di rumahku sendiri. Dan seokmin memutuskanku. Kupikir aku memang pantas mendapatkannya. Dan kupikir aku akan baik-baik saja dengan perpisahan itu. Tapi ternyata tidak. Mungkin rasa bersalahku membuatku tidak bisa lepas dari seokmin atau aku hanya tidak bisa hidup sendiri, aku tak tahu. Hatiku sakit saat seokmin tidak membalas ciumanku dan saat dia pergi meninggalkanku.
Oh, emo sekali hidupku.
Sekarang statusku sedang dalam proses kembali menjadi kekasih seokmin, soonyoung kembali mengguncangku. Aku sudah tidak paham lagi apa yang ada dipikirannya. Aku juga tidak memahami diriku sendiri, kenapa aku masih peduli padanya. Sudah jelas-jelas dia hanya mempermainkanku.
Sang monster mengatakan bahwa soonyoung telah memberikan semuanya untukku, dan dia menanyakan apa yang sudah kulakukan untuk membalasnya. Aku terkejut.
Apa yang telah soonyoung berikan untukku? Sakit hati? Rasa kecewa? Dan sikap main-main yang selalu mengguncang hati dan pikiranku tiap kali aku berusaha move on darinya? Apa yang harus kubalas untuk hal-hal seperti itu?
Kuakui ototku melemah saat latihan. Dan aku hendak meminta maaf kepada member saat sinb mulai meneriakiku karena aku masih belum bisa menghafal koreo yang dia contohkan, tapi dia terlanjur terbawa emosi dan menarikku masuk ke dalam ruang latihan individu dan mengunci kami berdua disana. Dia tampak sangat marah.
Aku hanya bisa menundukkan kepalaku. Kau tahu, aku sudah berlatih selama seminggu penuh dan hanya beristirahat sesekali, sedangkan mereka baru berlatih hari ini. tentu stamina mereka jauh lebih kuat daripada staminaku sekarang. Tapi apa boleh buat, sinb tidak akan mau mendengarkan penjelasanku. Jadi aku memilih untuk diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia
FanfictionAku pernah memilikimu. Tapi sekarang tak lagi. Kau miliknya, dan aku pun sudah jadi milik yang lain. Tapi jika kau hadir kembali di hidupku, apa yang harus kulakukan?