Chapter 4

7.3K 935 97
                                    

Happy reading 😘 jan lupa vomments, yang vomments moga nikah ama bias 😘

Bang Si Hyuk termenung di kursi kantornya. Dia memijat pelipis untuk meringankan beban yang memberatkan pikirannya.

Bagaimana tidak, beritamu dan Kim Taehyung membanjiri media masa. Ini tidak baik. Karir BTS sedang di titik emasnya. Sebuah rumor tidak hanya akan mengancam boyband itu, tapi juga seluruh agency Big Hit Entertainment.

Kim Taehyung memasuki ruangan. Tampaknya dia tahu pasti mengapa CEO itu memanggilnya.

"PD-nim.. "

"Ah kau datang juga V. " pria bertubuh subur itu membalikan kursinya ke arah Taehyung.

"V, sejak pertama kali bertemu denganmu aku selalu menghawatirkan satu hal.
Kau tahu apa itu?

Ya, kau terlalu lepas dalam mengekspresikan emosimu.

Aku takut itu akan menggangu karirmu dan hal itu kini benar terjadi."

"Maafkan aku, PD-nim. Aku tidak bermaksud seperti itu,,, aku tak tahu masalahnya akan sebesar ini.."

Taehyung menundukan pandangannya.

"Kau seorang idol, V. Apa yang ada di benakmu hingga kau menertawakan fansmu seperti itu?

Kau tahu pasti media dan jutaan orang memperhatikan setiap tindakanmu. Tak seharusnya kau bersikap seperti itu.

Fansmu, karena merekalah kau bisa seperti ini. Sekali kau menyakiti mereka, karirmu tak akan selamat.

Seharusnya insiden seperti ini tak terjadi." dia menatap tajam ke arah Taehyung setengah mengintimidasi.

"Aku mengerti. Aku akan menemui gadis itu dan meminta maaf."

"Ya benar, temui dia. Tapi jangan hanya minta maaf. Keadaan cukup buruk untukmu. Semua fansmu merasa geram, jadi kau perlu tindakan lebih untuk membayarnya."

"Apa maksud PD-nim? "

"Ku dengar gadis itu mencoba bunuh diri dan kini kakinya patah. Paling tidak kau harus bersamanya hingga dia sembuh dari cideranya. Mungkin itu memakan waktu sekitar 3 bulan hingga dia bisa berjalan normal."

"Mwo??? Bersamanya? Bagaimana mungkin? Bagaimana denga BTS tanpa aku selama 3 Bulan? Tidak PD-nim aku tidak bisa.."

"Kim Taehyung, sepertinya kau belum mengerti posisimu sekarang ini. Kau sedang terjepit. Dengan membangun image baik bersama gadis itu, perlahan nama baikmu dapat kau peroleh kembali.

Dengan cara itulah fansmu tahu kalau kau menyesal. Lihatlah di sosmed, semua memojokkanmu. Kau tak bisa bergabung dengan BTS dalam keadaan seperti ini."

"Apa maksud Anda, aku di skors hingga image baik kuperoleh kembali? "

"Terserah bagaimana kau mengartikannya. Yang jelas, kau harus segera temui gadis itu."

°
°
°
°
°
Kau memejamkan mata. Bukan karena kau tertidur, melainkan pura-pura tertidur karena Jong Sosaengnim datang menjengukmu.

Itikat baik memang, tapi kau tahu di balik kedatangannya dia juga membawakan banyak tugas sekolah untuk kau kerjakan.

Cih, malas sekali. Kau kan sedang sakit mana bisa pelajaran masuk ke otak. Lebih baik pura-pura tidur saja lah.

"Oh, silahkan masuk! " dari luar kamar ibumu mempersilahkan seseorang masuk.

Siapa lagi? Bukankah Jong Sosaengnim sudah pulang?

Suara langkah kaki mendekati ranjangmu. Disusul langkah kaki lain menghampiri. Kau berakting tidur.

"Dia masih tidur."

"Iya PD-nim."

PD-nim?  Tunggu kau sangat familiar dengan suara bass satu ini.

"Taehyung, seperti perjanjian kita, perlakukan gadis ini dengan baik. Buat dia senang. Dokter bilang dia sedikit depresi karena percobaan bunuh diri itu. Tugasmu adalah memulihkannya.  Ingat perkataanku, turuti semua keinginannya."

Omo!! Kim Taehyung dan PD-nim ada di sini???  Aduh ingin buka mata  tapi... Ah tidak.. Kau pura-pura tidur dulu, menguping sajalah.

"Aku mengerti PD-nim."

"Bagus. Aku akan kembali ke kantor. Pastikan semua masalah teratasi."
Langkah kaki pria itu terdengar menjauh.

Kini tinggal kau dan Kim Taehyung yang ada di dalam ruangan.

Kim Taehyung menarik sebuah kursi dan duduk di samping ranjangmu. Dia menatap selang infus yang dialirkan ke tanganmu.

Untuk pertama kalinya dia memperhatikan wajahmu. Matamu, hidungmu, bibirmu, satu persatu diamatinya. Mulutnya bergumam.Merasa bersalah candaannya membuat gadis malang tak berdosa terkapar lemas.

(Ost Davichi This Love 😂😘)

Taehyung mencoba menggenggam tanganmu, yeoja yang asing baginya.

Deg.

Hangat tangannya menyentuh kulitmu. Memberikan energi yang tak terjelaskan.

"Mianhae " satu kata terucap dari Namja itu, terasa berat dan berarti.

Semakin erat tanganmu digenggamnya. Dia mengangkat jemarimu hingga mendekat wajahnya, mencium dengan pangkal hidungnya.

Demi Dewa!!!  Kau meleleh setengah mati. Pipimu terasa memanas tapi kau tetap berpura-pura tidur. Ingin berjingkat gila namun kau menahannya.

Omo!! Apa-apaan ini, Taehyung memegang tanganmu dengan manis sekali. Dalam hatimu kau berjanji tak akan cuci tangan. Tak akan.

Vomments 😘 gomawo 😘

Taehyung | FANSIGN| BTS [BTS]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang