Vomments nya di tunggu hehehe. Selalu gua doain ketemu bias dan merajut kisah asmara kok yang vomments. Loppyuu 😘😘
Hari ke-10
Taehyung memasuki lobi rumah sakit, langkahnya terhenti saat melihat Woozi di hadapannya.
"Annyeonghaseyo Tae Hyung!" sapa Woozi antusias, binar matanya keluar penuh kekaguman pada namja di depannya.
"Oh, annyeong" balas Taehyung ramah, dia mengajak Woozi ke minimarket rumah sakit untuk berbincang sebentar.
"Kau baru menjenguk Yn-ah?" Taehyung menyodorkan cup capucino pada Woozi.
"Gomawoyo..iya benar, barusan ku jenguk dia." Woozi menyeruput capucino yang spesial dari tangan member boyband favoritnya.
"Ummm, Hyung bolehkah ku katakan sesuatu?"
"Tentu." Taehyung memperhatikan Woozi serius.
"Gadis itu, Yn-ah, dia mencintaimu." Woozi mengucapkan kata-kata itu dengan hati-hati.
"Aku tahu. Di dunia ini ada jutaan gadis yang jatuh cinta padaku. Yn-ah salah satunya.
Tapi, aku tak mungkin mencintai mereka semua kan?
Jadi Woozi, jangan katakan kau menyuruhku untuk mencintainya juga ya. Aku tak mau." jawab Taehyung tanpa menatap Woozi. Dia membuang muka, karena tak yakin dengan perasaannya yang sebenarnya."Tapi ini berbeda.. "
"Beda apanya? Semua gadis sama saja kan?"
"maksudku, bisakah kau mencintainya walau tiga bulan saja? Sebenarnya Yn-ah, tak akan mampu bertahan lama.. " mata Woozi yang berbinar berubah sendu, tak kuasa menahan gejolak batinnya.
"Apa yang kau bicarakan?! Bukankah dia hanya patah tulang? " Taehyung tersedak capucino yang diminumnya karena perkataan mengagetkan Woozi.
"Aniya, patah tulangnya mungkin lebih cepat sembuh di banding prediksi 3 bulan lamanya.
Namun sebenarnya, tenggang waktu 3 bulan itu adalah perkiraan terlama Yn-ah dapat bertahan hidup.
Gadis itu, menderita Acute Lymphocytic Leukemia stadium akhir, Hyung.""Mwo??! Leukimia??"
"Benar."
"Tapi kenapa tak ada satupun yang menceritakan hal ini padaku? Kenapa Yn-ah tak mengatakan hal ini sebelumnya?"
" Kau tahu dia tipikal gadis macam apa. Tentu saja dia tak ingin membebanimu, Hyung. Teman-teman sekolah kami juga tak ada yang tahu. Yn-ah ingin menyimpan rahasia ini rapat-rapat hingga akhir nanti."
"Ini.. Tidak mungkin.. " Taehyung menggigit pangkal bibirnya.
"Memang sulit di percaya, tapi inilah kenyataannya."
"Kenapa Yn-ah tidak di kemoterapi atau radioterapi saja?? Apakah benar-benar tidak ada cara lagi untuk menyembuhkannya?"
"Itu tidak akan banyak membantu, Dokter sudah menyerah dengan penyakitnya. Yn-ah hanya tinggal menghitung waktu. Karena itulah Hyung, kumohon bahagiakanlah dia sampai waktu itu tiba. Dia sangat mencintaimu melebihi kecintaannya pada hidupnya."
Woozi menarik tangan Taehyung dan menggenggamnya penuh pengharapan.
"Hyung, kumohon jadilah kekasihnya. Buatlah sisa hari-harinya berarti."
Kedua namja itu terdiam.
Taehyung menghela nafasnya."Aku berjanji."
•
•
•
•
•
•
Taehyung melangkah terhuyung-huyung. Serasa ada beban berat di pundaknya. Pikirannya kacau.Tak pernah terbayang gadis seceria dirimu memiliki nasib seburuk ini. Dadanya sesak. Dia mengepalkan tangannya, serasa ingin melayangkan tinju untuk menyalurkan frustasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung | FANSIGN| BTS [BTS]✔
FanficBerawal dari fansign, akhirnya kau bertemu biasmu. Impianmu sama dengan impian semua fansgirl di dunia ini: MENIKAH dengan BIASnya. Namun bagaimana perasaanmu jika Taehyung, biasmu sendiri, menerTAWAkan impian terbesarmu itu saat acara fansign? Ka...