Chapter 3

7.7K 979 106
                                    

Vomments yaak,, moga yang vomments cepet ketemu bias, aamiin 😘

Kabur.

Semuanya terlihat kabur.

Berat.

Matamu terasa berat.

"Uri Yn!!!" Suara parau yang sangat familiar memecah keheningan.

Ya,itu suara eommamu. Deras air matanya membanjiri pipi melihat kau tersadar.

Tubuhmu kaku dan lemas. Seberapapun kau berusaha bergerak kau tak memiliki tenaga.

"Aku akan panggil dokter!!" Appamu berlari keluar dengan tergesa.

"Eomma..."

"Jangan banyak bergerak yn... Oh anakku... Hikss.. Mengapa keadaanmu menjadi seperti ini? " Eommamu menggenggam tanganmu, bulir airmata menetes hingga ke telapak tanganmu.

Ya, kini kau terbaring di ranjang, dengan selang infus menyatu di pergelangan.

Appamu datang bersama dokter dan 2 orang suster. Kau diperiksa, memastikan keadaanmu membaik. Dokter mengajak Appamu pergi sebentar untuk membicarakan kondisimu.

"Eomma,, a.. apa yang terjadi? "
Kau mencoba mengingat peristiwa sebelumnya. Cih,, karena Kim Taehyunglah kau harus terkapar di rumah sakit. Ah, sebenarnya karena ulat bulu. Namun kau bersyukur tidak jadi mati di Sungai Han.

Kau menatap wajah Eommamu yang penuh dengan gurat keriput. Menatapmu dengan mimik muka sendu, seakan nyawamu adalah nyawanya. Jika ada hal buruk yang terjadi padamu, dia tak akan mampu bertahan hidup.

Air matamu menetes. Selama ini kau jarang sekali menghiraukannya, begitu pula pada Appamu. Hidupmu seakan hanya berotasi pada dunia K-pop.

Kau selalu memikirkan apa yang dilakukan bias-biasmu, stalking mereka lewat sosmed, namun jarang kau peduli pada Eomma dan Appamu yang sibuk membanting tulang hanya untuk biaya sekolahmu.
Dan saat kau berada di sekolah, kau malah sibuk fangirlan.

Pada saat genting seperti ini, bukan bias yang ada di sisimu. Namun orang-orang yang tulus mencintaimu, walau sehari-hari jarang mereka tampakkan cintanya padamu.

"Eomma.... Mianhae.. Jeongmal mianhae " Kau merintih dalam tangismu.
Eommamu menyeka air matamu.

"Yn-ah apa yang kau katakan.. Jangan minta maaf.. Eommalah yang harus minta maaf.. Karena Eomma dan Appamu yang kurang peka padamu, kau jadi seperti ini.."

Ibumu terisak. Dia memelukmu yang sedang berbaring. Terasa sangat lama waktu terakhir kali berpelukan. Kau merindukan dekapan wanita itu seperti masa kecil.






Jarum jam nampak tak bergerak saat kau ada di rumah sakit.

"Yn-ah!!!! " Woozi berhambur ke arahmu.

"Aigoo... Kenapa kau seperti ini yn-ah??  Kenapa kau nekat sekali? Kau kejam! Kau ingin meninggalkanku sendiri di dunia ini?! Aku tahu kau sangat terpukul tapi aku tak menyangka kau akan bertindak sejauh ini.. "

Woozi menangis kencang seperti anak kecil yang kehilangan permen atau tersesat di jalan. Dia mengundang-guncang tubuhmu yang lemas.

"Appo! " pekikmu.

"Ah, maaf yn-ah.. Kau baik-baik saja? " namja itu melepaskan cengkramannya menyadari kau kesakitan.

"Nde, gwaenchana. Tapi.. "

"Tapi apa eoh??"

"Tulang kakiku patah."

Kau menunjukan gundukan pada kaki kananmu karena di gips.

"Aku bersyukur sekali Woozi, Tuhan menolongku, ku kira aku akan mati di sungai Han.. Ughh" kau mengusap-usap dadamu lega.

"Bu.. Bukannya kau berniat bunuh diri yn-ah?"

"Bunuh diri? Ah, tentu saja tidak. Apa aku terlihat segila itu?? Walaupun putus asa aku tak akan melakukannya, Woozi"

"Oppss.... " Woozi menutup mulutnya sendiri, seolah ada sesuatu yang membuatnya tercengang.

"Kenapa ekspresimu seperti itu?"

"Yn-ah.. Aduh bagaimana aku menjelaskannya padamu.. " Woozi mengacak-acak rambutnya.

"Yn-ah...kalau kau tak berniat bunuh diri, mengapa kau memposting curhatan penuh keputusasaan di twitter?

Lalu bagaimana bisa kau tercebur di sungai Han jika tak berniat bunuh diri? "

"Itu.. Aku kan sedang stress berat karena Taehyung. Tapi sungguh aku tidak bunuh diri.

Kejadian sebenarnya seekor ulat bulu masuk ke bra ku dan akhirnya aku terpeleset."

"Jinjja?? Kalau begitu... Aduh aku harus memberi tahumu..

Kau kini menjadi viral karena postinganmu di twitter!

kau masuk breaking news pagi ini. Kau jadi topik pembicaraan hangat, semua orang membicarakan gadis yang bunuh diri di sungai Han karena di tertawakan Idol favoritnya.

Karena postinganmu itulah semua orang bersimpati.
Tidak hanya itu, bahkan ARMY sedunia menaruh empati padamu.

Mereka tidak terima Taehyung memperlakukan fansnya dengan buruk. "

"A... Apaa??  Semua orang membicarakanku? "

"Tentu saja! Bahkan banyak ARMY yang menggalang aksi seribu lilin karena duka atas kejadian yang menimpamu.

Mereka merasa sepenanggungan denganmu sebagai sesama ARMY. Aduh,,  sepertinya Taehyung mendapat kecaman karenamu"

"Taehyung Oppa ikut kena imbasnya? Aduh.. Apa aku membuat kesalahan besar Woozi" kau menggigit kuku-kuku jarimu.

Tidak pernah terbesit di pikiranmu sebuah kicauan di twitter akan berdampak pada Kim Taehyung.

Next?? Vomments 😘😘

Taehyung | FANSIGN| BTS [BTS]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang