#16

93 8 0
                                    

'sya sebenernya....gua suka sama kak Rizky'batin zahra
'tapi gua suka sama kak Fakhri'batin zahra
Lalu zahra memasuki ruangan inap masya
"udah di kabarin blm kk iparny gua"tanya kak Rizky
"udah kakak"jawab zahra lalu mengeluarkan fake smileny
"sya...hikshiks,kpn lo sadar"ucap tian sambil menangis
"kita sabar aja,kita doain masya sembuh,kalo bisa penyakitnya pindah ke kakak biar kakak aja yang sakit"ucap kak Rizky
"amin,jangan kayak gitula"jawab zahra
"kakak sayang banget sama masya,cinta sejati"ucap rosa
"kakak bakal ngelakuin apapun demi masya,kakak suka sama dia semenjak PLS"jawab kak Rizky
"haduh telat ya gua"ucap kak dave lalu membuka pintu dengan tiba-tiba
"kak...."ucap kak rizky lalu sujud ke tangan kak dave
"kenapa ade gw bisa masuk rumah sakit?lo pacarnya"tanya kak dave dengan wajah serius
"dia tadi pucat kak pas masuk sekolah pagi-pagi,iya kak"jawab kak rizky
"jaga adek gua baik-baik"ucap kak dave lalu menepuk punggung kak rizky
"sekarang gimana keadaan masya?"tanya kak dave
"masih koma kak"jawab kak Rizky
"ko..koma??gak mungkin"ucap kak dave
"beneran kak"ucap kak rizky
"gua gagal jadi kakak"ucap kak dave lalu menundudukkan kepalanya
"kakak udah berhasil,tapi masya yang buat diri dia sakit,dan juga ada salah aku"jawab kak rizky lalu tersenyum sambil memegang pundak kak dave,beberapa menit kemudian masya mengalami kejang-kejang
"lohh sya"ucap kak rizky kaget
"panggil dokter ato suster cepat!"ucap kak dave panik lalu tian dan rosa memanggil bantuan suster dan dokter,lalu dokter menyuruh mereka keluar dari ruangan masya
"dekkk...lo kenapa sih"ucap kak dave mundar mandir di depan ruangan masya
"sudah kak sabar,kita semua panik,tapi cuma bisa berdoa"ucap zahra
"iya kak kita cuma bisa berdoa kepada Allah untuk meminta penyembuhan"lanjut kak rizky
"iya"jawab kak dave lalu berdoa
"sya...lo kenapa sih"ucap tian gelisah
"sabar an,masya pasti baik-baik aja"ucap rosa menenangkan tian
"makasih ros"jawab tian
"sama-sama"balas rosa sambil memeluk tian,lalu dokter pun keluar dari ruangan masya
"dok,gimana keadaan adik saya?"tanya kak dave
"dia banyak pikiran sampai agak parah,saya harap kalau dia sudah sadar tolong jangan buat dia stress karena jika dia stressnya terlalu berat akan terkena penyakit kanker otak"ucap dokter
"baik dok,terima kasih"ucap kak dave lalu kak dave,kak rizky,tian dan rosa masuk keruangan masya kecuali zahra,masya terlihat sangat pucat,tubuh nya di penuhi dengan peralatan rumah sakit
"sya,maafin kakak sudah gagal jagain kamu"bisik kak dave lalu ia tak sadar telah meneteskan air matanya
"pindahin aja penyakit lo ke gua"lanjut kak rizky dengan bisikannya
"gua bakal jagain lo disini"ucap tian dan rosa
*sementara masya hanya bermimpi di sebuah rumah sakit*
"kakak dimana"ucap seorang anak kecil
"adekkk"jawab seorang anak laki-laki yang lebih besar drpd anak perempuan itu
"mama...

*bersambung*

He hurt me,i love him (completed Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang