"Biarin,manjanya sama calon istri juga"kata rizky
"paan sih,belum tentu aku bisa hidup lebih lama"ucap masya
"jangan ngomong gitu"ucap Tian
"iyaaa tiannnnnnnnnn"ucap masya
'aduh kok kepala pusing gini ya'batin masya,lalu tiba-tiba masya terpingsan
"sya??? "ucap rizky
"SYAAAA!!!!"ucap rizky panik
"kenapa riz teriak"ucap Tian
"masya kenapaaa!!!!cepet kita bawa kerumah sakit"lanjut rizky lalu menggendong masya,lalu sesampainya dimobil
"Tian lo yang nyetir gue jagain masya"ucap rizky
"yaudh,duh nekat banget gue"ucap tian lalu menjalankan mobilnya
"duhh rumah sakit mana ni riz"ucap tian
"tempat masya dirawat Aja"ucap rizky sambil menahan air matanya,sedangkan yang lain menyusul menggunakan motor,rosa duduk disebelah tian
"bertahann syaa"ucap rosa sambil panik,lalu sampailah mereka dirumah sakit tersebut karena tidak macet
"sus...tolong pacar saya sekarang juga"ucap rizky
"baik mas,tolong jangan memasuki ruangan"ucap suster tersebut lalu membawa masya kedalam ruang UGD
"Sya...kenapa lo gini"ucap tian sambil menangis,lalu rosa menelepon kak dave
"halo rosa?"
"kak....hiks,hiks kakak pulang sekarang"
"ke...kenapa rosa?"
"masya kak"
"ma...masya?dia kenapa dek"
"masya masuk rumah sakit"
"astagfirullah,bentar lagi kakak bakal kesana tunggu kakak 3 jam"
"cepet kak"
"iya dek"
Lalu rosa memutuskan hubungan teleponnya
"SALAH GUE!!!SEMUANYA SALAH GUEEE"teriak rizky
"Berhenti nyalahin diri lo!!!kita gamau ini terjadi!stop lo bilang gitu"ucap tian dengan emosi
"kita semua itu pasti merasa bersalah"ucap rosa
"kok kamu bisa tenang gitu sih"ucap rizky ke rosa
"kita harus ikhlas,biar masya bisa lekas sembuh"ucap rosa sedikit emosi
"permisi"ucap suster tersebut
"masya mengalami koma yang hampir merengut nyawanya,hari ini kita hanya bisa menunggu sampai masya sadar"ucap suster
"gitu doang suss?usaha!saya gamau tau dia harus selamat!"ucap rizky menunjuk muka suster tersebut
"maaf,kita hanya bisa menunggu,tolonglah bersabar"ucap suster tersebut,rizky hanya terdiam
"saya permisi"ucap suster tersebut lalu pergi
"masya"ucap tian dengan suara lemah dan ingin terpingsan
"tian"ucap faruk menangkap tian
"lo gapapa?"tanya faruk kepada tian
"masya,kenapa masya bisa gini"ucap tian lalu duduk perlahan
"kita doain aja dia bisa sembuh"ucap firza
"amin"jawab rosa
lalu mereka memasuki ruangan masya,mereka melihat masya yang menggunakan selang-selang dibadannya,wajahnya terlihat pucat,badan nya dingin seperti tidak bernyawa
"gue sayang sama lo sya"bisik rizky kepada masya
"lo harus kuat sayang,gue bakal jagain lo"lanjut rizky yang mengeluarkan air matanya
"gak pantes kamu gini,lebih baik aku,yang ngerasain"ucap rizky
"aku bakal nungguin kamu disini,aku yang bakal jagain kamu"lanjut rizky
"kuat sya,jangan buat aku kecewa"ucap rizky sambil menangis
"ja...jangan lama sya,gue kangen sama lo,kembalilah sya,sadarr,aku rela ngorbanin nyawa aku demi kamu sya"ucap rizky sambil mencium kening masya yang dingin
'kembali sya'batin rizky sambil mencium masya,lalu ia duduk disebelah masya,yang lain hanya memperhatikan mereka berdua
"sya"ucap tian mendekati masya
"sorry gue ga jagain lo"lanjut tian
"itu semua salah gue"lanjut tian menangis
"gue ga sanggup liat lo gini"
"sadar sya"ucap tian
"sya"ucap rosa menangis
"apa ini cobaan buat kita"ucap rosa
"kembali ya sya"ucap rosa lalu menangis
-5 hari pun berlalu-
"hay sya,maaf baru dateng"ucap rizky
"yang lain pada pergi sepi ya sya"lanjut rizky
"enak sya tidur terus?ga kangen sama aku"lanjut rizky lalu menahan rasa sedihnya
"tu mereka udah balik lagi"ucap rizky
"hay sya,riz"ucap tian
"hay sya,riz"lanjut rosa,lalu tiba-tiba mata masya terbuka perlahan
"sya"ucap rizky mencium tangan masya
"alhamdullilah"ucap tian
"sa....sayang"ucap masya
"masya"ucap rizky lalu memeluk masya
"aku kangen kamu"bisik rizky,lalu masya hanya tersenyum
"kepala aku...sakit"ucap masya
"tahan sya"ucap rizky
"iya gapapa,dimana kakak?"ucap masya
"loh masya,,alhamdullilah"ucap kak dave
"kakak!!!"ucap masya,lalu kak dave memeluk masya
"kangen sama kamu dek"ucap kak dave,lalu lagi-lagi masya hanya tersenyum,lalu tiba-tiba masya melepaskan pelukan itu
"kepala aku sakit kak"ucap masya
"tahan dek"ucap kak dave
"aku...sayang kalian"ucap masya
"kami juga sya"jawab tian
"rizky"ucap masya
"iya sya"ucap rizky
"kamu kakak kelas aku,kamu pacar aku,maaf aku ga bisa temenin kamu,ga bisa nikah sama kamu"ucap masya
"bisa sya,kamu kuat"ucap rizky lalu memegang tangan masya
"aku cinta kalian semua"ucap masya lalu ia menghembuskan nafas terakhirnya
"sya....syaaa"ucap rizky lalu mencium masya
"masyaaaaaa"ucap tian lalu pingsan
"ti...tian"ucap faruk
"ikhlasin aja"ucap kak dave lalu menangis
"hiks, innalillahiwainnailaihirojiun"ucap rizky lalu memeluk masya
-lalu masya pun dikubur didekat makam orang tuanya-
"tenang disana sya"ucap rizky sambil memeluk makam masya
"gabung sama papa dan mama ya sya"ucap kak dave lalu menangis
"sya....cepatnya lo ninggalin gue"ucap tian
"gue bakal doain lo sya"ucap rosa-TAMAT-
KAMU SEDANG MEMBACA
He hurt me,i love him (completed Story)
Teen FictionRead,enjoyed,vote and save to reading list