#28

104 10 5
                                    

Lalu masya perlahan melepas pelukannya dari kak rizky,ia pun memegang kepalanya karena kepalanya terasa sakit,saat ia melepas tangannya dari kepala,ditangan nya terdapat beberapa helai rambut yang rontok,ia pun hanya membuang rambutnya,iapun lalu berdiri dibantu oleh kak rizky ke atas kasur,lalu masya pun menulis di bukunya
He hurt me,i love him #4
Dia....
Masalaluku.....
Yang awalnya membuatku tertawa
Lalu menangis
Memang ku tak sanggup menahan cemburu
Itu bukti bahwa aku mesih mencintaimu
Aku sedihh
Sahabatku telah berubah
Apa yang dilakukan kak fakhri kepadanya
Aku ingin dia kembali seperti semula
Aku bertekad untuk mengubahnya
Seperti sediakala
-masya
"mau jadi penulis mba?"tnya kak rizky dengan nada yang tidak biasanya
"hehe pengennya sih gitu"jawab masya
"ihh imutnya"ucap kak rizky lalu mencium masya
"wesss,,mulutnya sadis ya"ucap masya
"khilaf"jawab kak rizky lalu tersenyum
"ye...khilaf boong banget"ucap masya lalu menarik selimut rumah sakit tersebut sampai kepalanya
"lah??"ucap kak rizky lalu memfoto masya
"yess dapet deh fotonya"ucap kak rizky
"woyy,maij foto aja"ucap masya lalu menarik hp kak rizky,ia tidak sengaja melihat foto perempuan
"siapa ini!"ucap masya lalu memperlihatkan foto perempuan tersebut
"kakak"ucap kak rizky santai
"hah??"jawab masya
"cemburu ya?itu tu kakak aku,kalo ga percaya mau vidcall dia?"tanya kak rizky tersenyum miring
"namanya siapa?"tanya masya
"arsynta"jawab kak rizky
"tau sama aku?"tanya masya
"taulah,besok dia mau jenguk kamu"ucap kak rizky
"ohh ok"ucap masya senang
"bahagia banget?"ucap kak rizky menarik tangan masya
"iyalah sama kakak ipar"ucap masya lalu membalikkan badannya dan ingin tidur
"ih jutek amat kalo ngantuk"ucap kak rizky
"bodo!bete ah,pengen eskrim"ucap masya
"es krim?yaudh dibeliin nih"ucap kak rizky
"beneran?"ucap masya lalu terbangun dan menghadap kak rizky
"iya,aku suruh suster anterin es krim,mau?"ucap kak rizky
"mau hehe"ucap masya
Yang bingung yang lain kemana,yang lain pergi hangout sama pasangannya masing-masing
"udah dipesen"ucap kak rizky
"makasih sayang punya aku"ucap masya lalu mencium pipi kak rizky
"sama-sama"jawab kak rizky lalu mencium pipi masya
"ini eskrimnya,semua jadi 25000"ucap suster
"ini uangnya"jawab kak rizky
"terima kasih"ucap suster tersebut lalu pergi
"ini es krimnya"ucap kak rizky
"banyak banget"ucap masya
"daripada kamu gak puas makan es krim"ucap kak rizky lalu mensuap eskrim tersebut ke mulut masya
"enak"ucap masya lalu mencubit pipi kak rizky
"ga bosen dirumah sakit aja?"tanya kak rizky kepada masya
"bosen sih,tapi mau gimana lagi"jawab masya
"ketaman yuk mumpung masih sore"ucap kak rizky
"boleh,tapi kan aku ga bisa jalan?"ucap masya
"aku gendong aja"ucap kak rizky
"kursi roda?"tanya masya
"gendong aja,nih naik ke punggung"ucap kak rizky,lalu masya menaiki punggung kak rizky
"kuat sayang?"tanya masya
"kuat"ucap kak rizky lalu menuju ke taman,mereka pun duduk ditaman
"kita bakal sama-sama terus ya?"ucap masya
"iya sampai kita tua sama-sama"ucap kak rizky lalu merangkul masya
"ga bosen?tapi kita ga bisa sampe tua"ucap masya
"loh bisa lah"ucap kak rizky kebingungan
"kan aku udah sakit kanker terus mau diapain lagi,tinggal nunggu"ucap masya lalu menunduk
"jangan ngomong begitu,selagi bisa dilawan kenapa gak"ucap kak rizky lalu menghapus air mata masya
"gamungkin,ga lama lagi rambut aku udah ga ada,aku bakal ga cantik lagi,pasti aku bakal ketemu mama dan papa"ucap masya lalu menangis di dada kak rizky,kak rizky hanya terdiam
'yaallah pindahkanlah penyakit masya kepadaku'batin kak rizky
"aku bakal buat kamu seperti semula,aku janji"ucap kak rizky
"jangan ingkar ya"ucap masya lalu melihat wajah kak rizky
"iya sayang"jawab kak rizky,tiba-tiba masya mendapat pesan dari zahra
Sorry gue buat lo marah sya,gue baru berfikir kalo lo itu ga pantes gue gituin,gue cuma cinta sama kak fakhri,kak fakhri suruh gue marahin lo,buat balas dendam rasa sakitnya,gue harus ngapain sya,gue putusin dia aja ya?
*gue maafin lo zak,lo sahabat gue,gue tau semua itu,lo ga usah putusin dia,berlagak aja lo benci sama gue didepan kak fakhri*
Thank's sya,gue gabakal gituin lo,gue bakal sadarin fakhri
*iya zak*
Lalu ia mengunci hanphonenya
"siapa?"tanya kak rizky
"zahra,dia minta maaf,syukur dia sadar"jawab masya
"ohh..gara-gara fakhri itu pasti,dasar iblis"ucap kak rizky memainkan rambut masya
"loh??jangan gitu,kalau dia berbuat jahat biarin aja,kita membalasnya dengan kebaikan"jawab masya
"iya"jawab kak rizky,lalu kak rizky menggendong pulang masya ke ruangannya
"enak yah yang lain bisa pacaran"ucap masya lalu menghidupkan televisi
"beberapa hari lagi aku usahain kamu keluar dari rumah sakit"ucap kak rizky
"iya"ucap masya,mereka pun bercerita hingga jam 8 malam lalu mereka pun tertidur,yang lain pulang jam 10 malam

*bersambung*

He hurt me,i love him (completed Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang