"sudah ya kemo nya,nanti dilakukan 2 kali dalam sebulan,ini resep obatnya,mohon di tebus"ucap dokter tersebut lalu pergi
"terima kasih dok"ucapku
"apa yang kamu rasain sekarang dek?"tanya ku kepada masya
"mual kak"jawabnya
"kamu dijagain sama rizky dluu ya,besok kakak mau balik ke kuliah,mau cabut sekolah disana mau lanjut disini aja,terus nanti rizky kakak yang buat surat izin dulu selama 2 minggu gapapa?kamu jagain masya
"gapapa kak"ucap rizky tersenyum
"iya kak"ucap adikku
"makasih ya adik ipar kakak"
"hehe"ucap rizky,lalu aku pun keluar dari ruangan masya untung menebus obat masya
"berapa semuanya sus?"
"350.000 mas"
"ini"
"uangnya 400.000 ya,ini kembaliannya,ini obat tabletnya diminum cukup 1x sehari,yang sirup diminum 3x sehari,dan obat sakit kepalanya ini diminum saat kepalanya sakit saja"
"baik sus terima kasih,tolong dicatat dikertas saja"
"ya sebentar...ini dia,semoga lekas sembuh",aku pun kembali ke ruangan masya,ku lihat masya yang memakai selang dihidung nya sedang mengelus kepala rizky yang sedang tertidur,aku pun hanya membiarkan mereka dan menaruh obat masya ke atas meja disebelah tabung oxygen masya
"dek ini ada petunjuk obat yang harus kamu minum nanti suruh rizky aja yang liat kakak mau balik ke kuliah dlu lusa kakak pulang insyaallah"
"ok kak hati-hati"ucap masya menyalami tanganku lalu aku pun pergi ke parkiran dan pergi menggunakan mobil ku
KAK DAVE POV OFF
Lalu masya pun tertidur seperti yang dilakukan rizky,rosa dan yang lain hanya tertidur dan menonton tv bersama
"faruk"ucap tian
"kenapa sayang"jawab faruk kekasihnya
"aku kasian sama masya"lanjut tian
"aku juga deh,cobaan dia berat banget"jawab faruk
"kita harus bantu kak Dave biayain rumah sakit masya"ucap Rosa
"betul kata Rosa"lanjut nabila
"gimana kita bisa dapet uang sebanyak itu"jawab firza
"kerja lah,mumpung sekolah kita libur nih 3bulan karena lagi renovasi"ucap revo
"gini aja yang cowo-cowo cari pekerjaan yang halal,kami jagain masya dulu,kalo udah dapet kita giliran sepasang-sepasang gitu kerjanya"usul tian
"stuju"ucap nabila dan rosa,lalu mereka kembali tidur
Lalu setelah mereka tidur keesokan paginya mereka bangun jam 8pagi,mereka melihat masya masih tertidur tapi rizky sedang mandi di kamar mandi,ia keluar dari kamar mandi dan memakai baju kaos putih dan celana dasar
"mandi woy!!dasar jorok!bau tau"ucap rizky
"yaya mandi ni gue"ucap tian dan rosa memasuki kamar mandi,didalam kamar masya memang terdapat kamar mandi 2,mereka pun mandi dengan bergantian
"eh si masya belum bangun?"tanya firza
"belum dia semalem kebangun karena haus mungkin dia masih capek sekarang"ucap kak rizky
"ohhh tapi dia enak banget tidurnya nyenyak hehe"ucap revo
"mending di lap dulu mukanya pakek air hangat riz"ucap tian
"iya sih hehe....yaudh aku ambil dulu"ucap rizky lalu mengambil air dan lap,lalu membersih kan wajah masya dengan pelan untuk tidak bermaksud membangunkan masya
"loh syang udah bangun?"ucap kak rizky terkejut melihat masya terbangun
"i..iya"ucap masya dengan suara bangun tidurnya
"segergak di bersihin wajahnya?"tanya kak rizky
"iya..makasih sayang?"jawab masya
"sama-sama sayang"ucap kak rizky mencium kening masya,masya hanya tersenyum tipis dibibir pucatnya,masya pun menikmati kak rizky yang sedang membersihkan wajahnya
"sudah selesai,kamu minum obat dluu ya"ucap kak rizky sambil menaru lap dan air ke kamar mandi lalu memberi masya obat
"bismillah,ni makan obatnya terus minun yang banyak"ucap kak rizky
"udah...makasih sayang"ucap masya
"sama-sama"ucap kak rizky lalu memeluk masya
"masya sayang sama rizky"ucap masya sambil meneteskan air matanya tiba-tiba
"rizky juga sayang sama masya"jawab kak rizky
"kalau masya pergi meninggalkan rizky?"ucap masya lalu melepaskan pelukannya dari kak rizky
"gaboleh bilang gitu"ucap kak rizky lalu mencium telapak tangan masya
"kan masya terkena kanker,masya cuma bisa berdoa"ucap masya lalu menangis,yang lain hanya menahan tangis
"lo gabisa gitu dong sya,selagi bisa mengobatinya,kenapa harus menyerah?"ucap tian bijak
"iya lo gitu doang nyerah ih"ucap nabila
"lo bakal kita jagain tau"ucap rosa
"makasih gue sayang kalian,bantu gue lawan penyakit ini"ucap masya
"pasti"jawab kak rizky
"assalamualaikum"ucap orang tersebut
"waalaikum salam"jawab seluruh orang di ruangan terbut
"syasya gimana keadaan lo?"tanya orang tersebut,masya hanya terdiam dan berfikir
'ngapain jason dateng geli ih'batin masya
"pikir sendiri bisa kan?"ucap masya
"loh ganas amat mba?"jawab jason
"siapa ya?"tanya kak rizky
"oh gue jason mantan masya"ucap jason
"oh mantan,bangga?"ucap kak rizky
"banggalah,la situ siapa?"ucap jason menaikan sebelah alisnya
"gue rizky,PA-CAR-NYA Masya"ucap rizky mengeja kata pacar tersebut
"ngapain lo kesini?"tanya tian menunjuk wajah jason
"selow!gue cuma mau jenguk dia"ucap jason memundurkan badannya
"udah jenguk kan?mending lo pergi deh"ucap tian mengusir jason,yang lain terdiam karena cuma tian yang berani terhadap jason
"nyolot ya lo?!"ucap jason mengeraskan suaranya
"GUE NYOLOT MEMANG!KENAPA HAH?MAU APA LO!PERGI SEKARANG!"ucap tian melempar gelas ke jason
"ok selow!gue pergi bye!"ucap jason lalu pergi
"pergi lo!gausah balik lagi!mati sekalian!"ucap tian lalu duduk di kursi
"makasih tian"ucap masya
"sama-sama,udah biasa itu mah!makanan gue sehari-hari"ucap tian,memang tian tidak terlalu lembut dan susah menahan emosi*bersambung*
KAMU SEDANG MEMBACA
He hurt me,i love him (completed Story)
Teen FictionRead,enjoyed,vote and save to reading list