Seeking the truth

3.6K 368 12
                                    

Setahun berlalu tanpa ada kabar sama sekali dari Triple A. Hijab's girl sudah mulai khawatir tentang apa yang terjadi pada pacar-pacar mereka. Mereka sudah sering bertanya pada Gendis,Dava dan juga Livna tapi tidak ada seorangpun yang tau, kabar terakhir menyebutkan bahwa Triple A melakukan misi khusus dari Negara dan sekitar 8 Bulan yang lalu mereka hilang kontak dan nasibnya tidak diketahui sampai sekarang.

"Kalian mau sampai kapan murung kayak gini, ayo dong ceria lagi kakak khawatir tau liat kalian murung kayak gini."ucap Livna sambil menggenggam tangan Prilly dan masih tidak di respon oleh mereka. Kabar Triple A yang menghilang memang sempat membuat keluarganya terpukul waktu itu Gendis dan Dava masih belum kembali bersama dan kejadian itu membuat mereka berbaikan kembali. Dava,Gendis dan Livna sudah paham resiko menjadi Abdi Negara mereka bisa tegar menghadapi masalah ini. Berbeda dengan Hijab's girl yang sampai sekarang masih murung tak berkesudahan membuat orang di sekeliling mereka khawatir.

"Loe bertiga sumpah gue udah frustasi sama loe bertiga. Come on bangkit girls pliss gue mohon jangan murung melulu, atau gini aja kalian move on dari abang-abang gue. Pliss gue ga mau liat loe bertiga menderita karena sebenrnya abang-abang gue udah Nikah sama perempuan lain."ucap Livna yang membuat Hijab's girl memandangnya penuh tanya

"Maksud kak Livna apa? Mereka menikah dengan orang lain gitu, maksud kakak apa."tanya Prilly sambil mulai menangis.

"Jadi sebenarnya kakak gue bukan pada hilang. Ta..tapi mereka di paksa buat menikah dengan orang lain agar hubungan baik antar Negara terjalin. Loe semua tau kalau negri ini ikut dalam pasukan perdamaian. Suku-suku di Timur tengah setahun yang lalu meminta ke Negara kita supaya terjadi pernikahan antara pasukan dari Negara kita dan anak-anak mereka dan abang-abang gue terpilih dalam hal itu, mereka tidak bisa menolak karena itu perintah mutlak. Jadi gue mohon berhenti harepin abang-abang gue.

Ketiganya terbelalak tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Livna, mereka langsung pergi dari cafe itu dengan perasaan hancur karena berita tadi. Mereka kembali ke kos mereka dan mengunci pintu sambil meratapi nasib mereka.

"Gue ga percaya sama yang dibilang kak Livna, gue rasa dia bohong. Dari gestur tubuhnya gue tau dia nutupin sesuatu."kata Prilly.

"Loe fikir gue percaya Prill, gue tau ada gelagat aneh dari kak Livna dari beberapa Bulan yang lalu makanya gue nyuruh kita setuju aja di ajakin ketemuan ama kak Livna dan thanks tha berkat semprotan merica loe akting nangis kita jadi sukses besar."kata Risa sambil menepuk pundak Agatha.

"Siapa dulu dong Agatha gitu, ngebuat hal kayak gitu sih gampang, tapi kenapa kak Livna harus bo'ong ama kita ga ada untungnya juga."ucap Agatha.

"Nah itu yang harus kita selidiki, kenapa kak Livna sampai harus bohong sama kita, gue rasa tu ini ulah pacar-pacar kita deh. Kalau  mereka menutupi sesuatu dengan kebohongan maka kita yang akan membuka tabir kebohongan itu sampai ke akar-akarnya. Ucap Prilly.

Hari-hari berikutnya mereka lalui dengan penuh semangat dengan perasaan menggebu-gebu untuk mengungkapkan fakta yang masih tersembunyi bahkan Hijab's girl sangat curiga dengan Yarto cs yang agak aneh belakangan ini. Sementara itu di suatu ruangan Livna sedang memandang sesosok tubuh yang terbaring tidak berdaya dan mengalami koma selama sebulan ini tanpa ada perkembangan yang berarti.

"Mau sampai kapan loe tidur dan ngebuat gue harus bohong sama mereka, dasar abang super ngeselin loe."ucap Livna.

Kembali ke Hijab's girl yang memandang Supri dan Bambang penuh curiga dan membuat kedua lelaki itu heran.

"Kenapa kalian bertiga mandangin kita kayak begitu adakah yang salah dengan penampilan kami."tanya Supri.

"Kemana abang kalian si Yarto kok ga pernah kelihatan sama sekali."tanya Agatha.

"Emm...dia lagi sibuk ada urusan selama sebulan ini, kenapa tiba-tiba nanyain abang kita apa kalian ada perlu dengan dia."tanya Bambang.

"Bukan kita tapi Prilly, dia ada perlu sama abang loe bukannya abang loe pernah janji sama Prilly mau ngaajakin dia ke suatu tempat rahasia, bukan begitu Prill."ucap Risa

"Iya bener banget janjinya udah lama tapi kok ga ditepati sama sekali, abang kalian ingkar sama gue, pokoknya gue mau ketemu dia sekarang."ucap Prilly yang membuat Supri dan Bambang saling pandang.

"Kenapa kalian kikuk kayak gitu, apa ada yang kalian sembunyikan dari kita jangan bilang kalau abang kalian itu tukang php pokoknya gue mau besok di ajak jalan-jalan titik dan ga ada penolakan. Cabut girls kita liat besok apakah dia berani muncul atau tidak.

Mereka bertiga pergi dari sana dan membuat Supri dan Bambang bingung bukan kepalang memikirkan besok mereka harus melakukan apa agar semuanya lancar.

Three Soldier's and Three Hijab Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang