Can You Love Me? | CheolSoo MinShua -DISCONTINUED-

Chapter 9

CAN YOU LOVE ME?
By.FeronV
Main cast: Hong Jisoo
Choi Seungcheol
And other.
.
.
Chapter.9

Ini adalah hari ketiga setelah Jisoo siuman, kondisinya sudah jauh lebih baik dan luka pada tubuhnya sudah mulai mengering. Namun tidak dengan luka di hatinya.

Sosok selembut malaikat itu menatap kosong ke luar jendela ruang rawatnya. Itu adalah hal yang kini menjadi kebiasaan baru namja Hong itu, menatap alam hingga berjam jam.

Mingyu menghela nafasnya untuk kesekian kali karena keberadaannya di ruang ini tak direspon sama sekali, beberapa kali Mingyu mencoba membuka percakapan tapi hasilnya nihil, tak ada jawaban apapun dari Jisoo.

"Makan siang untuk pasien Hong Jisoo~"

Suara lembut nan bersahabat seorang perawat menyapa indera pendengaran penghuni ruangan -namun hanya salah satu saja yang merespon-. Mingyu menatap perawat yang baru saja memasuki ruangan dengan nampan di tangannya, itu memberikan Mingyu ide untuk membuat hyung manisnya bersuara.

"Akan ku gunakan alasan makan siang untuk membuat Jisoo hyung bicara" batin Mingyu Segera Mingyu berdiri dan mengambil alih nampan yang dibawa perawatitu.

"Terima kasih noona, biar aku yang memberikannya pada Jisoo hyung."

"A.. Ahh... ne... kalau begitu aku permisi."

Yah, siapa yang tak terpesona dengan wajah rupawan seorang Kim Mingyu? Bahkan para perawat dan beberapa dokter bisa tergagap saat bicara pada Mingyu.

"T..tunggu noona.." Mingyu menahan tangan perawat tersebut. Membuat pipi sang empu langsung merona parah.

"N..ne?"

"Saat dokter Lee sudah datang, tolong beritahu aku ya... aku mau bicara dengannya." Ucap Mingyu dengan raut wajah polosnya.

"O..oke-"

"Dan." Mingyu menyela "Kau tampak cantik seperti biasanya noona~" lanjut Mingyu dengan tatapan menggodanya-disertai dengan kedipan mautnya-

Mingyu sukses membuat perawat muda itu berlari meninggalkan ruangan Jisoo dengan pipi semerah tomat. Sedang Mingyu, hanya melihat kepergian perawat itu dengan tatapan bingung. Yah... Mingyu masih sangat polos-kadang-.

"Baiklahh... mari kita beri makan boneka pigl-"

Saat Mingyu berbalik hendak melangkah menuju tempat Jisoo, yang dia dapati pertama adalah wajah Jisoo yang menatapnya dengan senyum yang sangat ia rindukan.

Mingyu melangkah pelan dan mendudukan dirinya di kursi sebelah ranjang Jisoo.

"Hyuung~ waktunya makan.." ucap Mingyu dengan sangat lembut sembari menyendok bubur hangat dan mendekatkannya ke mulut Jisoo.

"Mingyu..."

Mingyu segera menatap Jisoo saat mendengar namanya terlantun dari bibir plum Jisoo.

Jisoo menatap Mingyu dengan pandangan sendunya.

"Ya hyung.." Mingyu segera meletakkan mangkuk dan sendok kembali ke nampannya.

"Mianhae..." Lirih Jisoo.

"TIdak hyung, ini bukan salahmu." Jisoo segera menatap Mingyu.

"Aku Akan membuat Seungcheol hyung bertanggung jawab atas semua yang telah ia lakukan padamu" lanjut Mingyu dengan senyum menenangkan.

Jisoo tersenyum dan tangannya bergerak untuk mengusap pipi Mingyu.

"Apa kau mau menyerahkan aku pada Seungcheol, Gyu?"

Mingyu terdiam dan sedikit ragu saat mendengar suara Jisoo bergetar. Bahkan tangannya terasa dingin.

"Ssst.... Kau bukan barang yang bisa dimiliki atau di pindah tangankan hyung. Lagi pula Seungcheol hyung akan menjadi orang yang sangat beruntung karena dia dapat hidup dengan malaikat sepertimu hyung.." ucap Mingyu.