Chapter 4

1.2K 116 30
                                    

CAN YOU LOVE ME?
By.FeronV
Main cast: Hong Jisoo
Choi Seungcheol
And other.
.
.
Chapter. 4
.

.
Ruang gelap dengan LCD yang menyala menampilkan gambar diagram dan tulisan, adalah keseharian yang ada di ruang khusus dari Carat Corp. ruangan yang akan menunjukkan kewibawaan seorang pemimpin serta kemampuan khasnya, dan di sinilah CEO muda Choi Seungcheol, duduk di kursi kehormatan sembari memandang layar yang menunjukkan gambar dan tulisan rumit hasil kerja pegawainya.

“Bagaimana menurut anda Seungcheol-ssi?” Tanya seseorang dari mereka, dan spontan semua pasang mata yang berada di sana tertuju pada sang CEO muda tersebut.

“Hmmm… menurutku tidak buruk jika kita bekerja sama dengan Kim Group, kita bisa membagi rata semua pekerjaan, serta dana yang kita keluarkan tak akan terlalu banyak. Jadi jika kita mengalami kegagalan, kerugian yang kita alami masih bisa tertutup dengan hasil proyek kita yang lain,” ujar Seungcheol dengan mata masih tertuju pada berkas kerjasama perusahaannya dengan Kim Group “Walau aku tau kita tak akan gagal.” Lanjutnya dengan nada bicara kelewat santai.

.

.
Seungcheol telah kembali dari ruang rapat. Jadi di sinilah dia, duduk di singgasananya , bersantai menikmati jam istirahatnya. Dia menyandarkan punggungnya ke senderan kursi, mencari posisi yang nyaman untuk meredakan rasa pegal yang memeluk erat tubuhnya.

Seperti hari hari biasanya, menunggu Jeonghan datang membawa makan siang untuknya. Namun, yang ditunggu tak kunjung datang. Jadi Seungcheol memutuskan untuk mengambil ponsel mahalnya yang tergeletak di mejanya dan mendial nomor seseorang.

Tut… tuttt… tuttt “halo”

“Chagi… kenapa kau belum ke ruanganku? Aku lapar karena menunggumu.” Rengek Seungcheol

“E…ehh, mian Cheol-ah, aku ada janji dengan temanku, aku lupa memberitahumu tentang hal ini.”

“Jadi, hari ini aku harus makan sendiri hari ini? Kau jahat sekali.”

“hahaha…. Kau bukan anak kecil yang harus kutemani setiap makan siang kan? Baiklah, aku sibuk. Akan kuhubungi lagi nanti”

Dan sambungan telepon terputus secara sepihak.

.

.

.

Seungcheol yang tak sedang dalam mood baik akhirnya memutuskan untuk makan di caffe yang berlokasi tak jauh dari kantornya. Dan di sinilah Seungcheol, duduk di salah satu kursi yang terletak dekat  dekat dengan jendela kaca besar caffe, menunggu pesannya datang. Pandangannya tertuju pada jalanan ramai. Hingga….

“Permisi tuan…” lantunan kalimat ini sukses membuat Seungcheol sadar dari lamunanya.

“Ya?? “ jawab Seungcheol, matanya kini beralih ke namja yang telah mengganggu acara melamunnya.

“Bisakah aku duduk satu meja denganmu? Aku tak bisa menemukan tempat kosong lain” ucap orang tersebut dengan kepala tertunduk.

Seungcheol mengedarkan pandangannya ke seluruh caffe yang memang tak ada tempat lagi, “Baiklah, kau bisa duduk denganku. “ Ujar Seungcheol dengan senyum berdimple khasnya.

“Terima kasih.” Sosok itu mengangguk dan segera duduk di bangku yang berhadapan dengan Seungcheol. Meletakkan tas punggungnya dilantai bersender dengan kursinya.

Seungcheol kembali memandang ke luar jendela, meneruskan acara melamunnya. Menikmati dunia luar yang belakangan ini sering dia lewatkan karena pekerjaan yang menumpuk.

Can You Love Me? | CheolSoo MinShua -DISCONTINUED-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang