Chapter 10.5

1.5K 107 60
                                    

CAN YOU LOVE ME?
By.FeronV
Main cast: Hong Jisoo
Choi Seungcheol
And other.

.

.

Chapter.10.5


Seungcheol menghela nafasnya untuk kesekian kali, tangannya sudah memegang erat gagang pintu ruang rawat Jisoo. Bukan gugup, Seungcheol malah ingin segera pergi dari sana setelah melihat keadaan tunangan Min, oh, bukan, calon istrinya.

"Kenapa hidupku sial sekali. Aku meminta appa menikahkanku dengan orang yang sama sekali tidak aku cintai, bahkan aku saja belum mengenalnya." Gumam Seungcheol.

Hufft

Tangan Seungcheol mendorong pintu bercat coklat itu pelan dan melangkah pasti memasuki ruangan, dan yang ia lihat pertama kali adalah namja yang terlelap di ranjangnya. Seungcheol melangkahkan kaki mendekati tubuh kecil yang menjadi fokus matanya sejak pertama dia masuk ke ruang berbau obat ini.

Matanya menelisik wajah manis dan menenangkan milik namja di depannya. Dan saat itu juga dia merasa batu besar menghantam dadanya.

"Bu..bukannya dia yang di caffe waktu itu?" Tanya Seungcheol berbisik.

Netranya beralih menatap luka lebam yang sudah mulai pudar dan guratan luka lain yang tak tertutup pakaian rawat Jisoo.

"Ya Tuhan, apa yang telah kulakukan?" Seungcheol bergidik saat membayangkan luka di bagian lain tubuh Jisoo. Tanpa dia sadari, tangannya terangkat dan bergerak mengelus pipi namja Jisoo.

Tidur Jisoo terusik saat merasakan tangan besar bergerak lembut di salah satu pipinya. Refleks, dia membuka matanya saat itu, dan melihat tatapan sendu Seungcheol yang mengarah padanya.

.

.

.

Mingyu berulang kali melihat jam digital di layar ponsel pintarnya. Dia menunggu seseorang di lobby rumah sakit setelah mengantar eommanya dan eomma Jisoo.

"Haeissshh, kenapa Seungcheol hyung lama sekali?"

Mingyu sengaja menunggunya di sini karena dia harus memberitahu sepupunya bahwa kondisi Jisoo belum terlalu baik saat ini. Bahkan dia berencana meminta Seungcheol untuk kembali setelah Jisoo selesai dengan terapi mentalnya.

"Akkhh... dia jadi datang tidak sih? Atau kuberitahu lewat chat saja yah?"

Mingyu menyalakan ponselnya dan mencari kontak Seungcheol.

BIP

"Aishh, kenapa mati sekarang?  Powerbank ku juga tertinggal di kamar Jisoo hyung." Mingyu mengacak rambutnya kasar.
"Baiklah, tunggu disini saja, sekalian beli kopi hangat." Mingyu melangkahkan kakinya menuju kantin rumah sakit yang letaknya tak jauh dari lobby.

.

.

.

Seungcheol dan Jisoo sama sama kaget, tak ada yang bergerak dari mereka, bahkan tangan Seungcheol masih menempel di pipi Jisoo.

"S... Seung.. c.. cheol- s-ssi?"

Seungcheol terkejut saat tiba tiba tangannya basah. Sekali lagi, batu yang menghantam dadanya seperti dilipat gandakan jumlahnya.

"J..Jisoo, jangan mena-"

"Mianhae... mianhae.. hiks.."

Deg

"Dia minta maaf?"

"M..mianhae Seungcheol-ssi.. hiks."

Tubuh Seungcheol mendadak kaku saat apa Jisoo mengucapkannya lagi.

"Hiks.. hikss..."

Jisoo bangkit dan berlutut di depan Seungcheol. Seungcheol? Dia bahkan tak tau apa yang dia lakukan saat ini.

"A..aku, tidak sengaja, hiks.. aku tidak tau kau.. t..terluka..."

Seungcheol duduk dan mensejajarkan tingginya dengan Jisoo. Perlahan, tangannya memegang pipi Jisoo yang sudah basah airmata dan mengangkat wajahnya hingga pandangan mereka bertemu. Dan bisa Seungcheol rasakan tubuh yang lebih kecil darinya itu bergetar.

"Tidak, jangan minta maaf Jisoo.."

Jisoo ingin menangis sangat keras sekarang, tapi sesuatu seolah menahannya untuk melakukannya.

"Aku, di sini.. untukmu, dan juga untuk kehidupan baru yang mungkin akan hadir di dalam tubuhmu." Seungcheol tersenyum dan perlahan memeluk tubuh kecil Jisoo. "Dan jangan menangis sekarang Soo."

Jisoo bahagia diperlakukan dengan sangat baik oleh Seungcheol, apakah mungkin dia sudah jatuh pada Seungcheol saat mereka bertemu untuk kali pertamanya. Jisoo tak tau kenapa di dalam perutnya seperti ada sesuatu yang berputar dan membawanya terbang. Bahkan, sudut bibirnya tertarik membentuk kurva manis yang sayangnya tak bisa dilihat oleh Seungcheol.

.

.

.

"Aku akan membuatmu selalu tersenyum Soo."

.

.

.

TBC

A/N :HAIIIIII!!! Vi di sini.. di akun kesukaan Vi, yayayay.. *gangnamstyle*

Pasti banyak yang nyariin dan kangen sama vi yah?
#pddikitcekrek
Gaada? Yaudah deh gapapa. :')

Vi mau mintamaaf sama readersdeul yang udah ngikutin semua cerita yang vi bikin, vi selalu kecewain kalian, bikin kalian lama nunggu vi update.

Sebenarnya ada kendala banyak banget ders, u.u
Mulai dari akang leppy yang rusak, terus wattpad vi bermasalah, dan waktu vi uda nulis 3 chap buat masing masing ff di akun ini(sambil nungguin wattpad + leppy-kun bener), ehh.. hp lama vi ikutan rusak, ngehang gitu sampai ga bisa hidup, terus katanya minta di flash. Nah, waktu uda di flash, vi lupa kalau ffnya kesimpen di internal. Dan hilang semua T.T. terus vi jadi males ngelanjutin ff.

Terus waktu vi uda dapat hp, vi mau lanjutin ffnya. Tapi otak vi juga ikut ngehang dan lupa email sama kata sandinya.#nangisgulunggulung

Tapi sekarang uda engga lagiiii... YAYYY...
Uda ingat semuanya... YAYYY!!

Makasih yah buat kalian yang uda support vi buat tetep nulis. Vi sayang kalian.
Kangen komenan sama kalian. Huhu~

At last... komennya pliissss... dan maaf chap ini pendek.. u.u
Padahal kata Reyin enak yang panjang. O.O

Oh iya, ini akun wattpad tempat vi ngungsi o.o// #promo dikit ahh
GOMAWOOOOO
#moga ada yang baca :')

Vaardwolf

Can You Love Me? | CheolSoo MinShua -DISCONTINUED-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang