C

2.6K 340 17
                                    

"Apa kau.... Sudah menemui gadis jalang itu?"

Myungsoo masih diam. dia masih betah memejamkan mata tajamnya dan Berusaha untuk tetap bersikap tenang. Myungsoo masih cukup mengingat Perkataan gadis ingusan itu. Yang menyebutnya anggota genster. Apakah dia waktu itu. Sebegitu menyeramkannya??? Myungsoo tersenyum kecil.... Jujur saja dia sedikit menyesali perbuatannya waktu itu.

"Ck.... Kim myungsoo....!! Kau tidak mendengarkan ku eoh???"
Pria paruh baya itu berteriak marah.

Myungsoo membuka matanya. Memutar kursinya untuk menghadap pria itu.

"Biarkan saja aboji! Aku tidak peduli lagi!"

"Ck Kau ini bodoh atau apa eoh?? Apa kau tidak berpikir? Nama baik Kim groub????"

Taesang menatap tajam myungsoo.

"Kau selalu mempermasalahkan itu aboji. Apa kau tidak pernah berpikir??? Bagaimana perasaanku??"
Myungsoo menatap ayahnya. Dengan tidak kalah tajamnya.

"Cepat selesaikan masalah ini Kim myungsoo! Ingat.... Nama baik Kim groub harus tetap dijaga!

Pria paruh baya itu. segera beranjak meninggalkan ruangan myungsoo.

" brengseeeek!!!
Myungsoo memukul meja kerjanya. Dengan keras.

"Mengapa Kim group saja yang ada di kepala mu aboji?? Dan kau park jiyeon. Aku harus mencari mu dimana lagi eoh???"

Myungsoo mengacak-ngacak rambutnya frustasi.

"Suzy ayo kita ke lapangan??? Aku tidak mau di hukum lagi.

Soojung menghentak-hentakkan kakinya kesal. Karena
Cukup lelah juga. apa yang diperbuat Suzy. Sehingga telah membuat beberapa menit waktu terbuang percuma.

Suzy diam. Seolah-olah tidak peduli dengan kemarahan soojung. Jemari lentiknya sedang aktif mengacak-ngacak lokernya.

" yaaaa.... Kenapa kau diam saja eoh cepatlah....!
Soojung berteriak kesal. Sambil memukul pintu loker Suzy dengan kuatnya.

"Soojung bodoh kau membuatku kaget!
Suzy membanting pintu lokernya dan menatap soojung dengan penuh emosi

"Buuuuukkan aaaku yang memukulnya!"
Soojung menjawab dengan takut-takut sambil menundukkan kepalanya.

"Kau pikir aku bodoh eoh?? Kalau bukan kau? Siapa lagi? Hantu?? mengakulah? jangan menyangkalnya!

Suzy memutar kedua bola matanya kesal. Bertengkar dengan soojung akan membuang waktunya saja.

" aku pergi dulu.... Dan aku akan mencari-cari seribu alasan untukmu, kepada pak nam.
Soojung segera berlari meninggalkan Suzy.

"Yaaa.... Pergilah....!!! Awas saja kalau kau kembali. Aku akan membunuhmu. Dan aku tidak takut dengan pak nam. Maupun ada 1000 pak nam sekalipun, aku tidak takut!!!

Suzy berteriak marah, dia cukup frustasi karena dia tidak menemukan celana olahraganya. Serta soojung yang meninggalkannya begitu saja.

Tapi.....??? Mendadak wajah Suzy menjadi sendu.

" aku memang takut!!!"
Suzy memelas. Sambil memukul-mukul kan kening cantiknya di pintu lokernya.

Tapi??? Apa ini? Kenapa ada tangan pria yang mencoba menjadi alas untuk keningnya?

Suzy membuka mata indahnya yang terpejam. "Kalau itu kau baek...?? Aku akan membunuhmu!"

"Yaaaa.... Baek???
" oh sehun???"
Suzy menatap sehun dengan pandangan terkejut.

"Kau terlalu sering menyebut pria itu Suzy.... Apa dia kekasihmu??"
Sehun menatap Suzy. Dengan pandangan terluka.

"Tidak-tidak apa yang kau katakan?? Aku tidak berpacaran dengan pria manapun!

Love NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang