A fact

1.5K 178 21
                                    

Sebuah cafe disamping sekolah SMA elit di Seoul mendadak heboh. oleh sekelompok remaja labil yang bercanda dengan riangnya. "Mengapa kau disini bae Suzy?? Kau tahu kehadiranmu menggagu kencanku dengan kekasih ku saja!" Baekhyun berkata dengan sengitnya tak lupa menunjuk-nunjuk wajah cantik Suzy dengan sumpit. Serta mulutnya yang mengembung dipenuhi oleh makanan. "Yaaa... Berhenti mengagap ku kekasihmu bodoh kapan kita jadian eoh??"

"Aaaawwww......!!" Baekhyun meringis mengusap-usap pingangnya yang dicubit soojung dengan beringas nya. Membuat Suzy memutar kedua bola matanya malas. bertopang dagu menatap aneh sahabatnya dengan sepupu suaminya itu.

"Oya suzy??" soojung mengalihkan pandangan matanya menatap lekat suzy yang duduk didepanya. "Kau tadi menolak dijemput oleh sopir suami mu yang kaya raya itu. Ada apa eoh?? Jangan bilang kau bertekar lagi dengan myungsoo oppa??"

"Dan menggagu kencanku dengan soojung!"

"Baekhyun!!!"

Baekhyun tertawa riang.... saat soojung berteriak marah kepadanya.

segera melarikan tubuhnya dari cubitan panas soojung dan menundukkan dirinya disamping suzy.

Suzy hanya menghela nafas..... Gadis cantik itu tengah dalam mood yang buruk saat ini. Myungsoo suami ajushinya itu telah berulang kali tidak menjemput Suzy pulang sekolah. Dan sumpah demi apapun Suzy ingin memakan suami ajushinya itu hidup-hidup saking kesalnya.....

"Suzy bukankah itu Jiyeon eonie??? Dia berbicara dengan siapa??"

"Iya dan wanita itu juga aku lihat sangat dekat dengan myungsoo hyung. jangan bilang hyungku yang kurang tampan itu berselingkuh??" Baekhyun berkata dengan antusiasnya. mencoba memanas-manassi Suzy yang sedari tadi memang dalam keadaan mood yang sangat buruk.

"Bodoh apa yang kau katakan eoh??" Baekhyun hanya tersenyum dan mengedipkan matanya pada soojung.

Dengan Suzy hanya diam. ikut mengalihkan pandangan matanya Turut menatap seseorang yang menjadi objek pandangan soojung dan baekhyun.

"Jiyeon eonie?? Eomma??" Suzy berguman pelan dengan segera jemari lentiknya mengambil topi dan kacamata hitam Baekhyun yang tergeletak di atas meja dan memakainya.

"Yaaaa....yaaaa nyonya Kim apa yang kau lakukan eoh??" Suzy Tak menjawab sepatah katapun pertanyaan baekhyun....
Sepasang kaki jenjang itu kini berlari pelan membawa tubuh langsingnya duduk tak jauh  dibelakang meja jiyeon.


"Bagaimana??" wanita paruh baya itu tersenyum dan menatap lekat sesosok gadis muda yang duduk didepannya. Dengan Gadis muda itu menghela nafas serta Mengeluarkan sebuah amplop coklat didalam tasnya memberikannya pada wanita paruh baya itu. "Bisakah kau tidak mengajakku berjumpa lagi eomma?? Akan sangat berbahaya jika ada yang mengetahuinya. Dan yang lebih penting aku tidak mau rahasia ku terbongkar!!" Jiyeon berkata tegas... Bersidekap didepan dada dan menatap tajam pada eommanya itu. "Tenang saja... Rahasiamu aman dengan eomma. kalau kau itu hanya....??"
wanita paruh baya itu tersenyum sinis... Dan segera mengambil amplop coklat yang diberikan Jiyeon dan menyimpannya kedalam tas.

"Pura-pura amnesia!!!"
Jiyeon membulatkan kedua matanya menatap segit pada wanita yang menampilkan wajah tak bersalahnya itu. "Eomma kau gila eoh?? Bagaimana bisa kau berbicara sekuat itu!!" Jiyeon mendadak panik.... Menatap sekelilingnya untuk memastikan tidak ada yang mendengarkan pembicaraan mereka. "Eomma hanya bercanda putriku mengapa kau serius sekali eoh??eomma juga sangat mendukung kau merebut sesuatu yang memang seharusnya jadi milikmu!!"

"Ck..... Terserah dan ingat. jangan pernah meminta uang dan menemuiku lagi!!!" Jiyeon berkata tegas..... Berdiri dari kursinya dan segera pergi dari cafe itu.......

Love NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang