Love Now

decision suzy

Jiyeon tersenyum sinis.... Dan mengembalikan raut muka keterkejutannya agar tampak seperti biasa saja dimata jieun.

"Kau pikir kau siapa eoh nonna Lee jieun. Sehingga aku harus mengingatmu??? Kau itu sangatlah tidak penting dalam hidupku... Dan aku memang amnesia. Kau puas???"

Jieun menghela nafas.... Entah kenapa dia merasa kurang yakin saja gadis angkuh yang berdiri didepannya saat ini sedang amnesia.

"Benarkah ??? Kau itu tampak baik-baik saja park Jiyeon!"

Jieun berkata tegas. Dengan kedua matanya menatap selidik pada Jiyeon yang wajahnya kembali pucat pasi.

"Kau pikir kau siapa eoh??? Tutup mulutmu sialan. Jangan sampai aku menyuruh calon suamiku untuk memecat MU!"

Jiyeon berteriak marah..... Kedua kakinya melangkah tergesa-gesa meninggalkan jieun musuh bebuyutannya di Kim groub yang semakin memojokkannya saja.......

********

  Sunghyu tidak henti-hentinya menghela nafas lelah... Kedua tangannya bersidekap didepan dada. Dengan kedua mata sipitnya yang menerawang. Sunghyu masih mengingatnya dengan jelas. Pertengkaran Jiyeon dengan jieun yang meninggalkan seribu tanya di benaknya...

"Ck!"

Sunghyu berdecak kesal saat myungsoo si pria berkuasa yang duduk di depannya melempari sunghyu dengan sebuah pulpen.

"Apa yang sedang kau pikirkan eoh?? Apa kau sudah mulai lelah?? Karena sampai sekarang kau masih saja membujang Kim sunghyu???"

Myungsoo tersenyum jahil... Yang menghiasi sudut bibir tipisnya. kedua mata tajamnya dan sepasang alis tebalnya juga ikut berkerut bingung kembali fokus menatap intens sebuah dokumen yang sedang dibacanya.

Sunghyu mengusap-usap wajahnya frustasi. Pria arogan yang duduk di depannya saat ini. Yang memiliki masalah yang semakin rumit saja. Tapi kenapa sunghyu juga ikut-ikutan menjadi susah seperti ini???

"Kim sughyu???"

Myungsoo mengalihkan pandangan dari dokumen yang sedang dibacanya. kedua mata tajamnya. Turut memicing Menatap bingung sunghyu yang sepertinya semakin uring-uringan saja...

"Apa nonna Jiyeon tadi menemuimu direktur Kim??"

Myungsoo mengakat kedua bahunya acuh... Dan segera berdiri dari kursinya tak lupa pria tampan itu memakai jasnya serta membetulkan letak dasinya. Dengan senyum manis yang menghiasi bibir tipisnya.

Myungsoo sangatlah tidak sabar bertemu dengan istri belianya.

"Direktur Kim sebaiknya??"

"Sebaiknya Apa eoh?? Kau membuatku semakin bingung saja sipit!"

Sunghyu terdiam.... Kedua mata sipitnya menatap intens punggung tegap myungsoo yang mulai melangkah pergi meninggalkannya....

"Aku bingung!! Dan lebih parahnya lagi aku tidak memiliki cukup bukti. Bagaimana bisa aku mengatakannya padamu direktur Kim??? Kalau perkiraan ku salah.... Kau kan membunuhku hidup-hidup!"

Sunghyu berguman pelan... Dengan pandangan kedua matanya yang semakin menyiratkan kebingungan saja....

*******

"Sehun.....

Sehun terlojak kaget... Dan langsung menyimpan sebuah pil yang hendak diminumnya ke saku celananya...

" Suzy??"

Sehun tersenyum kikuk... Kedua matanya menatap intens sesosok gadis cantik yang melangkah pelan menuju padanya. Dengan kedua mata gadis itu terlihat sangat enggan menatap kepada sehun. Jangan abaikan wajah cantik itu yang tampak sendu. Yang menimbulkan firasat buruk dalam benak sehun.