B

2.9K 379 21
                                    

Suzy menghentak-hentakkak kakinya kesal. Sudah dari tadi dia menunggu bus. Tapi Bus yang ditunggunya tidak datang juga.

"Ck.... Kemana bus-bus sialan itu eoh?? apa sopirnya mendadak kaya semua???"
Suzy berdecak kesal. Sambil mengembungkan pipinya. Entah kenapa perasaannya tidak enak.... Dia ingin pulang secepatnya. Memastikan hatinya yang sedang tidak karuan.

"Butuh bantuan nona??"
Suzy memutar kedua bola matanya malas... Bertemu dengan pria manis ini. Benar-benar membuatnya moodnya bertambah buruk.

"Meminta ku menjadi pacarmu lagi?? Mimpi saja kau....
Suzy membuang muka.

Baekhyun terkikik geli. Semakin Suzy menolaknya. Semakin membuatnya penasaran.

" yaaa... Kau akan menyesal menolak pria manis seperti ku!"

Bakhyun tersenyum manis. Sambil tangannya menyubit hidung mancung Suzy.

"Yaaaaa.... Apa yang kau lakukan bodoh??? Singkirkan tangan kotormu dari wajahku.

Suzy berteriak kesal. Tangannya memukul tangan Baekhyun dengan keras.

" yaaa.... Aaaauwww... Apa yang kau lakukan???"
Baekhyun meringis pura-pura kesakitan.

"Sehun.....
Suzy berteriak dan berlari menghampiri sehun.

" Suzy???"

"Kau mau pulang??"
Suzy memadang sehun dengan muka yang bersemu merah.

"Apa kau mau pulang juga?? Kalau begitu pulanglah bersamaku....!

Sehun memegang jemari Suzy dan mengiring langkah Suzy untuk memasuki mobilnya.

Suzy terdiam... Matanya begitu nyalang. Menatap seluruh isi mobil sehun.

"Sepertinya dia orang kaya....
Suzy berkata pelan. Dengan matanya terus melihat mobil sehun.

Sehun tersenyum. Apa wanita ini. Mendekatinya karena ini semua???

" ini bukan mobilku Suzy!"

Suzy tercekat. Apa sehun bisa membaca pikirannya. Sehingga berbicara seperti itu???

"Yaaaa... Apa yang kau bicarakan sehun siii.....???"
Muka Suzy memerah karena malu. Jangan sampai sehun menilainya matrealitis.
Ya walaupun wanita mana yang akan menolak mempunyai kekasih orang kaya. Suzy tidak munafik... Kalau dia juga menginginkannya.

" dimana rumahmu??"
Sehun tersenyum sambil memadang wajah cantik Suzy yang duduk di sampingnya.

"Jalanlah.... Nti aku akan memberitahunya."

"Oke baiklah.... Kata Sehun sambil tangannya memutar kunci mobilnya.

Myungsoo menatap pria paruh baya di depannya dengan tajam.

" ajushi.... Kau tahu?? Jalang itu. Tidak hanya saja meninggalkanku. Tapi dia  juga menipuku! Semuanya telah ku berikan untuknya ajushi..... Tapi kenapa dia meninggalkan ku eoh???

Mata myungsoo yang tajam. Tiba-tiba meredup kini berganti dengan padangan mata menyiratkan luka yang sangat dalam.

Myungsoo menundukkan wajahnya frustasi. Dia tersenyum miris. Bibirnya yang tipis. Tidak henti-hentinya berkata lirih.

"Putrimu meninggalkan ku ajushi.... Dia meninggalkanku! Dia mencampakkanku seperti sampah!
" dia membuangku ajushi....
"Dia membuangku....!"

"Kenapa dia melakukan ini semua padaku ajuuuuuushhiii!!!"
Myungsoo berteriak lantang

Praaaaanggg!!
Bunyi pecahan kaca itu begitu nyaring terdengar. Ajushi itu memejamkan matanya karena ketakutan. Pria itu... Dengan bringasnya meninju kaca yang dibelakang ajushi itu.
Myungsoo tidak peduli.... Myungsoo tidak peduli tangannya yang sakit dan berdarah oleh kaca itu.

Love NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang