T

2.6K 232 26
                                    

Myungsoo tidak henti-hentinya menghela nafas lelah. Melihat istri cantiknya pagi ini mulai berulah lagi

"Baby.... Ku mohon segeralah mandi, hari ini juga kita akan berangkat ke Seoul."

Myungsoo berkata tegas kedua tangan kokohnya begitu cekatan merapikan pakaiannya dan Suzy kedalam koper. Bahkan myungsoo tidak merasa risih merapikan dan menyusun sepasang pakaian dalam victoria's secret istrinya kedalam koper mereka.

"Baby apa kau tidak mendengar ku??"

Myungsoo menengadahkan kepalanya, keningnya juga ikut berkerut menatap bingung Suzy yang masih bergelung di dalam selimut.

"Ck sudah kukatakan aku tidak mau pulang ke Seoul kalau kau tidak menuruti keinginanku !"

Suzy menatap sekilas kepada myungsoo yang masih sibuk merapikan barang-barang mereka. Suzy tidak ambil pusing melihat suaminya yang sedang kerepotan, bahkan Jemari lentiknya tengah sibuk memainkan telepon selulernya dengan selimut yang masih menutupi tubuh polosnya.

Myungsoo memejamkan kedua mata tajamnya sejenak.
Suzy istrinya yang cantik ini benar-benar telah menguji kesabarannya.

"Yaaaaaa.... Bae Suzy, bisakah sekali saja kau mendengar ku?? Untuk apa kau kesana eoh?? Kau belum cukup umur pergi ketempat seperti itu!!"

Myungsoo sedikit berteriak. Dengan kedua tangan kokohnya yang berkacak pinggang di depan suzy.

Suzy menangis....airmata begitu mudahnya membasahi kedua pipinya yang tirus. Myungsoo kembali membentaknya dengan kedua matanya menatap tajam kepada Suzy.

"Kalau kau tidak mau, kau tidak usah membentakku!"

Suzy menghapus kasar airmatanya. Dia segera turun dari ranjang Tampa mempedulikan tubuhnya yang polos yang tidak tertutuppi sehelai benang pun.

Suzy berjalan cepat menuju kamar mandi dan melewati myungsoo begitu saja.

"Suzy aku???"

Myungsoo menundukkan kepalanya. Entah kenapa dia kehabisan kata-kata berbicara kepada istrinya.

"Ck... Kau menyebalkan dengan sifat tempramentalmu itu yang menjijikkan... Kau pikir karena kau orang yang berkuasa kau bisa berbuat sesuka hatimu?? Kau bisa memarahi orang lain.... Tampa memikirkan perasaannya???"

Myungsoo menggeleng-gelengkan kepalanya, Suzy otak cantiknya telah berpikiran terlalu jauh... Dia sama sekali tidak berniat memarahi istrinya...

"Suzy..... Bukan seperti itu maksud Ku baby?? Aku??"

Suzy tersenyum sinis... Dia menghempaskan kasar tangan myungsoo yang memegang pergelangan tangannya

"Brengsek !!!"

myungsooo mengumpat kesal, kaki kokohnya menendang kasar kopernya. Mata tajamnya menatap sendu pintu kamar mandi yang ditutup kasar oleh suzy....

****

"Nonna....."

Sunggyu tersenyum, dia mendudukkan tubuhnya di depan Jiyeon.

" sunghyu sii.... Kau datang?? Jangan bilang kau datang kesini. mengajakku untuk melakukan pengobatan lagi??? Kurasa tidak usah... Karena mengingat atau tidaknya tidak penting lagi bagiku.. Karena Kim myungsoo akan selalu disampingku.

Jiyeon tersenyum, kedua matanya menatap lekat kepada sunghyu yang duduk di depannya.

Sunggyu dan tuan Kim saling bertatapan. Entah seperti apa jadinya nanti kalau sebuah fakta terungkap.

"Jiyeon.... Aboji rasa tidak salahnya kau melakukan pengobatan anakku, aboji ingin kau segera sembuh....

" itu benar nonna."

Love NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang