"Don't fall with a sweet words, fall with a sweet action."
***
Namun seperti dejavu kejadian itu terulang lagi. Pria di depannya tersungkur ke samping, pria yang tadi memegangi tangan Tasya langsung membantu temannya yang tersungkur. Sebelum Tasya terjatuh tubuh tegap Aldy sudah berada didepan nya untuk menjadi tumpuan Tasya berdiri.
Aldy memeluk Tasya agar Tasya tak terjatuh. Di lihatnya wajah Tasya yang sudah pucat. Entah kenapa Aldy tidak suka jika seseorang membuat Tasya seperti ini.
Tasya masih menangis di bahunya. Rafi yang mengerti langsung menyerang ketiga pria itu. Lalu Aldy membawa Tasya masuk ke dalam mobil Lana dan kemudian pergi membantu Rafi.
Lana dan Nadine langsung memeluk Tasya di dalam mobil.
"Ta gue takut banget kalo lo kenapa-napa," ujar Lana sambil memeluk Tasya.
"Tasya jangan keluar lagi ya," ujar Nadine yang ikut memeluk Tasya.
Tasya masih dengan keadaan yang shock tangannya masih gemetaran. Dua kali. Dua kali Aldy telah menyelamatkan dirinya.
Saat ketiga murid Pelita itu berhasil di ringkuk oleh Aldy dan juga Rafi. Aldy dengan membabibuta menghajar pria yang tadi hampir melecehkan Tasya.
"Brengsek! Berani macem-macem lagi gue ancurin lo sama temen-temen lo!" ujar Aldy sambil menarik kerah pria itu lalu menghempaskannya ke tanah.
"Iya Dy ampun," ujar cowok yang paling depan sambil sedikit meringis merasakan perih akibat lebam di sekitar daerah wajahnya.
Kemudian tanpa mempedulikan anak SMA Pelita yang sudah pergi meninggalkan mereka Aldy menghampiri Tasya yang ada di dalam mobil. Sedangkan Rafi membantu Dion untuk berdiri.
"Ta lo gakpapa?" tanya Aldy yang berdiri di depan pintu mobil yang terbuka melihat keadaan Tasya yang sedang di himpit oleh kedua temannya.
Lana dan Nadine langsung keluar dari mobil membiarkan Aldy menemani Tasya.
"Firasat gue gak salah Din," ujar Lana yang sekarang berdiri di samping Nadine.
"Firasat apaan?"
"Pasti ada apa-apa antara Tasya sama Aldy."
"Maksudnya???"
"Duh Din ini tuh bukan saatnya lo telmi tau gak. Pasti mereka itu ada rasa satu sama lain," ujar Lana yang sedikit gemas dengan Nadine.
"Dy mereka udah balik," ujar Rafi hati-hati takut menganggu Aldy.
Aldy yang tadi ingin masuk ke mobil langsung mengurungkan niatnya dan menghampiri Rafi. Terlihat teman-temannya yang berjalan menuju ke arah mereka. Lana dan Nadine yang penasaran mendekati Rafi dan melihat ke arah mata Rafi melihat.
"Lan kok gue ngerasa lagi ada di film Train To Busan ya," ujar Nadine sambil mencengkram tangan Lana yang berada di sampingnya.
"Asli. mereka kayak zombie Din," ujar Lana yang bergidik ngeri.
Saat mereka hampir mendekat Lana dan Nadine malah berlari masuk ke dalam mobil.
"Ada zombie," ujar Nadine sambil menutup wajahnya dengan tasnya.
Tasya melihat ke arah depan dimana terlihat teman-teman Aldy yang sudah berkumpul, beberapa ada yang biasa saja, dan beberapa ada yang babak belur. Mereka seperti sedang berbicara lalu saling memeluk ala-ala pria di depan sana.
Tak lama dari itu Aldy berjalan menghampiri mobil Lana.
"Lan boleh minta tolong gak?" tanya Aldy di depan pintu mobil Lana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wisdom Of The Fallen (TERBIT)
Teen FictionPemesanan novel dapat melalui: Ig: @Perfectopublisher Ig: @nandaanisa124 Lo gak akan pernah tau kapan cinta itu datang dan kepada siapa lo akan jatuh cinta. Yang harus lo tau adalah ketika lo berani untuk jatuh cinta berarti lo juga harus siap untuk...