Fanmeet #17

3.5K 512 23
                                    

Chapter 17.

"Mau lanjut pergi ke tempat lain?" Tanya Chanyeol.

"Memangnya kau mau kemana lagi?" Aku balas bertanya.

"Kita belum makan. Kau tidak lapar? Kurasa ini sudah waktunya sarapan." Ujar Chanyeol.

"Aku belum lapar, kok." Jawabku. Sebenarnya aku masih ingin berlama-lama di sini.

"Nanti kita kesini lagi." Ujar Chanyeol sambil menaruh kedua telapak tangannya dipipiku. Kedua telapak tangannya terasa dingin.

Aku memandanginya.

"Kenapa?" Tanya Chanyeol.

"..Kita belum pernah berfoto, ya?" Ujarku mengajukan pertanyaan retoris. Sejujurnya, aku bertanya seperti itu karena memang ingin berfoto dengannya.

"Kau mau berfoto denganku?" Tanya Chanyeol sambil tersenyum.

Aku mengangguk dan membalas senyumannya. Aku spontan merapihkan rambutku dan menyisirnya dengan jemariku.

Chanyeol mengeluarkan ponselnya. Ia bergerak cepat lalu langsung memelukku dari belakang dan langsung menekan tombol foto tanpa memberiku aba-aba sama sekali.

"Hei, aku belum siap. Hasilnya pasti jelek." Ujarku sambil berusaha meraih ponselnya.

"Hasilnya bagus, kok." Ujar Chanyeol sambil memperhatikan layar ponselnya.

Ia mengangkat ponselnya tinggi-tinggi agar aku tidak bisa merebutnya.

"Aku mau foto ulanggg" ujarku merengek sambil menarik-narik tangannya.

"Foto denganku tidak gratis. Kau tahu itu." Ujar Chanyeol.

"Lihat betapa pelitnya dirimu." Ujarku.

"Bukan pelit, tapi aku pintar." Jawab Chanyeol.

Aku cemberut dan mengeluarkan ponselku dari dalam tas.

"Bisa kirimkan fotonya?" Ujarku pada Chanyeol sembari menyalakan ponsel.

Layar ponselku baru saja menyala dan ada banyak sekali notifikasi yang muncul di layar ponselku. Yang kumaksud "banyak" saat ini maksudnya "benar-benar banyak".

Butuh sekitar 3 detik bagiku untuk menyadari apa yang baru saja terjadi.

[@real__pcy tagged you in a photo]

Mataku membulat dan langsung menatap tajam ke arah Chanyeol.

"Ya!! Apa lagi yang kau lakukan?!" Ujarku sewot.

"Aku yakin kau tahu cara kerja instagram." Jawabnya santai.

Yaampun, dia benar-benar meng-uploadnya ke instagram..

Dia juga memfollow account ku.

Aku mencubit lengannya. Chanyeol langsung berteriak kesakitan.

"Kita bisa mati!" Ujarku setengah berteriak.

Chanyeol malah menyeringai lalu berkata

"Biar saja semuanya tahu. Kenapa kita harus bertidak seperti anak kecil yang mencuri barang temannya diam-diam? Kita tidak salah, y/n." Ujar Chanyeol sambil menepuk kepalaku.

Aku menarik nafas dalam-dalam.

Dia benar.

***

Jangan tanya aku apa yang terjadi setelahnya.

Terjadi serangan massal dari para fangirl Chanyeol. Mereka mengkomentari semua postingan instagramku. Aku berterimakasih kepada Park Chanyeol yang sudah mensponsori peristiwa ini.

FanmeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang