C h a p t e r T w o
Pagi ini Dira sengaja bangun lebih pagi dari biasanya,hoodie abu yang sedari tadi ia pegang ia taruh di atas kursi meja makan,Dito juga sudah ada diruang makan pagi itu,Dira tampak menampilkan senyumnya, "Pagi Abang ku,"
Dito memincingkan mata kearah Dira, "Kenapa?nebeng?"tanya nya langsung
Dira mengangguk cepat, "Iya,males bawa mobil." Balasnya sambil mengoleskan selai cokelat ke roti gandum favoritnya.
"Yaudah cepetan."
Mobil silver milik Dito membelah padatnya Jakarta pagi ini,Dira yang duduk disamping kemudi,Dito yang fokus mengemudikan mobilnya melirik kearah adiknya yang beda dua tahun itu.
"Kenapa Dir?Devan lagi?" tanya Dito
Dira mengangguk, "Makin kesini makin ada aja yang bikin gue makin gak yakin."
"Lepasin kalo gitu,ga baik loh mertahanin orang yang udah gabisa lanjut sama lo." Balas Dito,ia menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya, "Kaya gue aja sama Ninda kan?akhirr-akhirnya gue dikhianatin,"
Dira diam begitu juga Dito yang langsung diam sehabis menyelsaikan kata-katanya, "Udahlah gausah dipikirin banget Dir." Ucap Dito lagi yang dibalas anggukan oleh Dira.
SMA Angkasa masih sepi saat Dira melangkah kan kaki disepanjang koridor,kelas-kelas yang masih rapi,koridor yang masih sepi juga tempat parkir yang diisi masih bisa dihitung oleh jari,Dira melangkahkan kakinya menuju kantin belakang dimana kantin tersebut hanya boleh ditempati oleh siswa dan siswi kelas sebelas yang artinya Dira bebas disana.jemarinya dengan cepat mengetikkan sesuatu dilayar ponsel hitam legam miliknya.
PerKaB (6)
Andira M : Gue udh disklh &&& msh sangat sepi,so sad.
Fika Putri : Kerajinan sumpah lo.
Cica Fianka : Pacaran sama satpam aja gih lo,cocok.
Alena : Kerumah gue aja dulu Dir.
Desya V : jgn leen!!!biarin aja Dira kaya anak ilang.
Andira M : makasih Len,tapi gue nunggu si Kinan mau nyalin mtk ehe.
Read, 05.58
Jam tangan tosca milik Dira sudah menunjukan pukul enam lewat,hampir setengah tujuh namun teman-teman nya yang lain belum juga menampakkan dirinya didepan Dira atau biasanya mereka akan memberi tahu lewat group line tapi sekali lagi Dira membuka ponselnya tidak ada satu pun notifikasi yang masuk.
Andira M : Len,Alena : Apa Dir?
Andira M : jgn blg...
Andira M : KALIAN CABUT YA?!
Alena : ............iya hehe,dadah Dira!
Dira menghembuskan nafas nya pelan lalu dengan segera ia bangkit dari tempat duduknya,sebelumnya perlu diketahui jika benar teman-temannya bolos ia juga akan melakukan yang sama.Dira anak baru dikelas sebelas IPS satu hanya kenal beberapa orang dan menurutnya mereka sedikit canggung dengan Dira yang memiliki otak pas-pasan dan humor yang sangat receh jadi Dira tidak mau begitu aneh dengan menimbrung mereka terus menerus,lagipula disekolah ini Dira hanya dekat dengan Lena dan lainnya.sedangkan yang lain ia hanya tau sebatas nama.
***
Pagi itu Azran sengaja membawa mobil BMW X6 hitam miliknya,biasanya ia lebih memilih motor besarnya daripada mobil,tapi hari ini Azran mau membolos ke Taman Safari bersama teman-teman dekatnya.
"Zran,Kamu bener mau bawa mobil?" Tanya Mama nya saat Azran baru saja masuk kedalam ruang makan sehabis memanaskan mobil nya tersebut.
Azran menganggukan kepalanya lalu tangannya menjulur mengambil setangkup roti cokelat keju buatan Mamanya dan melahapnya dengan cepat lalu dengan buru-buru ia mencium Mamanya dan berlari keluar rumah menuju garasinya.
Cowok Tampan (12)
Alvianza N : Zran,dimana?
Devano Pratama : Azran lama bgt kek cewe.
Aby Akbar : iya anjing msh molor x ya.
Hanif Erlangga : cptan cewe gua dah nyampenya.
Bilal Muhamad : samperin nih lama2.
Harald Azran : sabar,ini lg otw.
Aby Akbar : daritadi kek anjing.
Read,06.51
Azran melajukan mobil hitam miliknya dengan santai membelah Ibukota Jakarta yang cukup padat pagi itu,matanya sekali-sekali melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kirinya,lalu dengan sekali gerakan ia menambahkan kecepatan mobilnya ia ingin buru-buru sampai di SkyAll nama yang disebut untuk tempat tongkrongan anak-anak Angkasa.Azran memarkirkan mobilnya tepat disamping mobil Aby yang cukup ia kenali,lalu dengan cepat ia melangkah kearah sebelah kirinya,matanya menatap disana sudah berkumpul teman-temannya yang lain.
"Anjir lama banget lo,Zran." Ujar Devano sambil menepuk pelan bahu Azran
"Tadi nyokap gue udah curiga." Ucapnya acuh
"Zran,Gabawa Tamara?" Kata Daffa sambil tertawa.
Azran menatap kearah Daffa lalu kearah lainnya,ia melihat Lena Pacar Aby yang baru saja menjalin hubungan satu minggu yang lalu.Ada Ghea juga yang merupakan gebetan Devano,dan juga ada Fika pacar Hanif yang sudah menjalin dua tahun lebih.
"Gila,parah lo ye kalo ngomong." Sahut Hanif melihat Azran tidak merespon apapun terhadap kata-kata yang dilontarkan oleh Daffa.
"Lah,kan pacaran?" Kata Daffa polos.
Azran menggeleng dengan cepat,"Udah enggak,kalo mau ambil aja Daf."
"Weh,yang ada Tamaranya kagak mau sama Daffa." Sahut Aby dari belakang membuat anak-anak yang masih disitu tertawa akan omongan Aby.
***