-10

78 6 0
                                    

Pagi ini Andira tampak sudah duduk menekuk letutnya sambil memakan kue buatan Mama-nya,matanya daritadi tidak lepas dari layar televisi yang menyajikan kartun kesukaannya.

"Dir,Kamu mau pergi gak?" Tanya Kak Nesha pacar Dito.

"Dir!" Panggil Dito cepat.

"Hah?Apaan?"

Nesha tersenyum lalu menepuk pelan kepala Andira,"Kamu sih asyik sendiri sama kartun." Ucapnya lembut yang dibalas cengiran oleh Andira.

"Lu ada acara gak Dir?" Tanya Dito sambil menatap adik kesayangannya itu.

Andira tampak berpikir sebentar sebelum akhirnya ia mbggelengkan kepalanya pelan.

"Temenin aku yuk?Kita jalan-jalan,cuci mata girls night out." Ajak Nesha, "Kayaknya kamu butuh shopping kusut banget keliatannya," Katanya lagi.

"Yuk kak,tapi berdua aja ya?" Ucapnya sambil melirik kearah Dito yang tampak memperhatikan dua wanita penting dihidupnya itu.

Nesha tertawa lalu mengangguk,"Iyalah,si Dito mau futsalan katanya akunya ditinggal.

"Gak berguna emang dia Kak jadi pacar, gak ada benefits nya."

"Udah sana ganti baju lama dah lo,kasian cewek gue lumutan nungguin lo." Balas Dito sambil melempar bantal sofa kearah adiknya yang baru saja bangkit.

"Iyaiya!"

***
Keduanya saat ini sudah duduk direstoran cepat saji yang lumayan ramai dihari minggu malam.Nesha yang daritadi sibuk dengan ponselnya kemudian menghela nafas sebelum akhirnya mendongak kearah Andira.

"Jadi...?" Katanya menggantung.

Andira menoleh kearah Nesha,"Kenapa kak?"

"Kamu lagi kenapa?Gak mau sharing sama aku?kali aja aku bisa bantu?" Tanya nya.

"Gapapa,i'm fine."

"Tapi,muka kamu gak nunjukin kalo kamu gapapa."

Andira tersenyum kemudian menyesap vanilla latte miliknya,"Serius,emangnya sekusut itu?"

Nesha mengangguk antusias,"Aku sama Dito kira kamu lagi berantem apa emang lagi?"

Andira menggeleng lalu tertawa,"Sumpah?!Bahkan aku gak punya pacar."

Nesha dengan reflek terdiam menandang tak percaya pada adik pacar nya itu,perempuan semanis Andira masa tidak ada yg pdkt-in sih?!

"Loh?Serius?Daritadi kamu keliatan gak mood banget loh baru pas aku bawa ke GI kamu agak fresh."

Andira mengangguk pelan sambil tersenyum, "Hm,kayanya emang lagi butuh liburan kak,Capek sama tugas sunpek aja gitu bawaannya."

Nesha tersenyum,"Nah kalo gini jelas kan?Kali-kali kamu kalo ada apa-apa cerita aja ke aku gapapa gabakal cepu kok."

Perempuan dengan hoodie abu-abu baru saja turun dari mobil abangnya itu dengan tangan yang dimasukkan kesaku hoodie dan earphone yang menggelantung ia berjalan santai menuju restoran cepat saji yang menyediakan ayam goreng kesukaannya itu.

Jam sudah menunjukan pukul sebelas malam tapi tidak biasanya McD didaerah perumahan Andira tampak sepi malam ini,mungkin karena besok senin jadi tidak banyak orang berkeliaran.

"Mbak,PaNas 2 nya satu,Cheeseburgernya dua,trus mcflurry oreo tambah topping coklat nya satu dan minumnya diupsize semua ya." Katanya lancar sambil menatap kearah layar menu yang menampilkan berbagai macam menu yang ada.

Andira M: Mau nambah deh.

Andito Geraldo: Nambah apaan?

Andira M: Yang enak apaan ya Bang?

Andito Geraldo: Semuanya juga enak kalo McD mah.

Andito Geraldo: Chicken wrap aja enak.

Andira M: Kebab maunya:(

Andito Geraldo: Ah rese,gue tinggal nih.

Andira M: Jangan,dont leave.

Andito Geraldo: I'm leavinggggg.

Andira M: SUMPAH SUMPAH LO JAHAT.

Andito Geraldo: Gak sudi punya adek fakir kuota kaya lo bye.

"Bengong bego."

Andira yang tadinya sibuk dengan handphonenya kemudian menoleh kearah sumber suara,terlihat Aby dengan hoodie abu-abu nya juga celana jeans lusuh seperti kena hujan.

"Nerobos ujan?" Tanya Andira.

Aby terkekeh,"Iya,perhatian banget sih jadi mau nikung." Ucapnya.

Andira tertawa,"Nikung?" Tanya nya.

sebelum pertanyaan Andira terjawab seseorang menginterupsi pembicaraan mereka,"Udah pesen belom lo?"

"Eh yayang Azran nih yayang aku ketemu tuan puteri."

"Sendirian Dir?"

Andira menggeleng,"Enggak,sama Bang Dito."

Azran mengangguk,"Yaudah sana Bi pesen laper gua."

Aby mengangguk sebelum akhirnya meninggalkan keduanya yang terjebak dalam situasi kecanggungan.

"Pegel Dir."

"Duduk Zran." Balas Andira.

"Ya ayo duduk masa gue duduk lo berdiri." Ucapnya.

Andira tertawa,"Lo duluan deh,gue ke parkiran dulu ya?"

Azran mengangguk,"Kalo abang lo gak mau nungguin gapapa,balik sama gue aja nanti." kata Azran yang dibalas anggukan oleh Andira.

Dengan langkah cepat perempuan itu berjalan menuju mobil Dito yang masih menyala daritadi.

"Siput." Kata Dito.

"Abang pulang dulu ya?Tinggal aja Dira nya."

"Lah?"

"Gue lupa kalo bilang PaNas 1 nya dibungkus aja,dan kebetulan temen gue ada didalem jadi-"

"Bilang aja lo mau balik sama temen lo kutil."

Andira terkekeh,"Iya gitu,pengertian deh abang gue,"

"Yaudah sana tapi gak pake acara sampe subuh ya?" Ancam Dito.

Andira mengangguk,"Siap Pak bos!Dadah!"

Kemudian setelah mobil milik Dito melaju meninggalkan area parkiran McD,perempuan itu berbalik mengarahkan kakinya menuju kedalam lagi.

"Udah?" Tanya Azran saat perempuan itu menempatkan nampan yang berisi french fries dan cola float juga mcflurry itu diatas meja.

Andira mengangguk kemudian ia sibuk dengan pesanannya,perempuan itu tidak sadar bahwa seseorang mengngagumi nya depan mata.

***

RepeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang