Penantian

54 4 0
                                    

Mendengar suara itu, aku langsung menoleh ke belakang.
Alangkah terkejutnya ternyata yang meneriakki aku adalah Kak Aga.

"Chara, gak kangen nih sama kakak" ujarnya.
Aku yang tak sadar jika kak Aga ada disini hanya diam melanga.

"Huish" celotehnya sambil merentangkan kedua tangannya.

Byur...byur..

Deru ombak yang begitu besar membuatku sadar, jika dari tadi aku melanga.

"Gak mau peluk nih, yakin gak kangen?" Ujarnya sambil menghampiriku sambil memelukku.
Entah apa yang aku rasakan, seketika air mata membasahi pipiku.

Aku yang tampak kesal melihat perlakuan kak Aga, tiba-tiba mendorong kak Aga.

"Ngapain sih?! Kak Aga kemana aja? Udah dua tahun kakak gak ngasih kabar ke aku, terus seketika meluk gitu aja!" Ujarku sambil menangis.

"Maafin kakak, tapi kakak ngelakuin itu buat surprise dek." Sahutnya
"Setauku, surprise gak ada yang ninggalin kabar 2 tahun yang lalu, sudahlah lupakan. Kakak nikah muda ya?" Tanyaku
"Enak aja." Seru kakakku
"Terus, sma cewe korea itu?" Tanyaku
" kakak udah putus sama dia. Gara-gara kita gak pas nilai sopan santunnya." Ujar kakakku.

~~~~~~~~~

Aku, kakakku dan Amel. Menikmati suasana senja dengan menikmati es kelapa muda. Tapi tiba- tiba

"Mba, iki nggo mba seka kancane mba" (1) ujar salah satu anak kecil yang seketika menghampiriku sambil menyodorkan selembar kertas.

"Sik, dek iki seka sapa?" (2) Tanyaku
"Iku seko kancane mba" (3) sahutnya sekali lagi.
"Ah, matur suwun ya" (4) ujarku.

Dear Chara,
Chara, cepat datang ke villa dekat bukit ya.

Dragon.

Aku yang diam membisu sambil memegang selembar kertas itu, seketika kertas itu direbut oleh Kak Aga.

"Kertas apa ini? Dragon?" Tanya kak Aga
"Ah, itu cuma temen" sahutku ragu
"Gak biasanya kamu tertutup seperti ini. Dragon siapa dek?" Tanya kak Aga sengit
" hem.."
"Kakak ingin tau siapa itu Dragon, ayo kakak akan temani kamu ketempat itu, kakak tau tempatnya." Ujar kak Aga
" kak, tidak usah. Itu orang gak penting" sahutku mengelak
"Cepat" sahutnya singkat sambil menarik aku.

~~~~~~~~~

Villa dekat bukit, yup aku sudah sampai disana. Sesampainya aku disana aku terkejut, karna tempat itu dihiasi bunga Sakura, ya bunga sakura adalah bunga favoritku walau aku tak pernah melihat bunga sakura, tapi kali ini aku melihatnya secara langsung. Disudut tempat itu terdapat layar yang memunculkan sebuah video, hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun aku. Di video itu, terdapat wajah Dragon yang sedang bernyanyi dan memberikan ucapan selamat ulang tahun untukku. Ketika video itu berakhir tiba-tiba dunia gelap.

Mataku ditutup menggunakan kain.
"Ish, ini siapa sih?" Tanyaku
"Tenang, ini kakak." Sahutnya
"Ish kakak ngapain segala kayak gini?"
"Ikuti saja langkah kakak"

Beberapa langkah kuikuti sampai akhirnya langkah itu berakhir, kak Aga yang berada di belakangku, seakan akan memberi aba-aba .

"Nanti jika kakak buka ikatannya jangan langsung buka mata ya. Nanti hitungan ketiga baru boleh buka mata." Pintanya
"Tunggu, ini bukan nyi rorokidul kan, sumpah deh. Aku takut."
"Astaga, ya gak lah. Ini kak Aga ya kali nyi rorokidul" celotehnya
"Siapa tau utusannya" balasku.
"Sudah ikuti saja pinta kakak"
"Iya. Iya. Cepat." Ujarku
"1"
"2"
"3"
Dalam hitungan ketiga dengan perlahan aku membuka mataku, dan dengan jelas aku melihat tulisan itu, tulisan itu bertuliskan.

"Chara, I Love You"

Aku yang hanya diam membisu melihat tulisan itu, sempat merintikkan air mata terharu, tapi aku bingung siapa yang memberiku surprise seperti ini?.

Lantas aku langsung membalikkan badanku ke belakang dan berharap belakangku kak Aga, tapi ternyata sudah berubah. Saat ini dibelakangku adalah Dragon, aku dan dia hanya bertatapan dan diam membisu.

"Kamu kok nangis?" Tanya Dragon sambil mengusap air mataku yang telah membasahi pipiku.
"Ah, gak kok" sahutku malu-malu.
"Apa nih jawabannya?" Tanya Dragon ragu-ragu
"Kak Aga mana?" Tanya ku sambil mengalihkan pembicaraan.

Seketika suasana kembali hening, dan tiba-tiba kak Aga menampakkan dirinya.

"Sgala malu-malu, ini kakak. Kenapa kamu nyariin kakak? Udah tinggal jawab aja terima" celoteh kak Aga sambil tersenyum.

Aku yang hanya menatap kak Aga, kini mulai memberanikan diri menatap Dragon dan memulai bicara.

"Ya, aku mau." Jawabku singkat sambil ragu-ragu.

Dragon yang tadinya gugup sekarang tersenyum kepadaku.

"Ka..kamu yakin?" Tanya Dragon
"Ya" jawabku singkat.

Suasana kini kembali dingin, kak Aga yang tersenyum kin berbicara.
"Dragon, gak usah malu-malu peluk aja! Asal jangan yang lain!" Celoteh kak Aga
Aku hanya melotot ke kak Aga dan mentapnya sinis, tetapi tiba-tiba.

Dragon memelukku, kali ini rasanya berbeda, tak seperti aku memeluk kak Aga. Kali ini.

Deg..deg..

Jantung ini mulai berdegup kencang. Yang semula aku malu-malu, tapi kini aku membalas dekapannya yang erat itu.
Cahaya matahari senja yang menyinari gantungan bunga sakura dan deburan ombak yang terderu bunyinya di telingaku. Aku dan Dragon masih berpelukan, entah kenapa Dragon memelukku erat sekali, seperti tak mau aku pergi kemana-mana.

Aku yang melirik kak Aga seakan memberi aba-aba untuk meminta Dragon melepaskan pelukannya itu akhirnya berhasil.

"Woy... pelukannya jangan lama-lama. Jadi nyamuk dah ini" celotehnya sambil tersenyum

Akhirnya Dragon melepas dekapannya itu dan menatapku sambil trsenyum.

~~~~~~~~

Ya, sejak tadi kak Aga belum mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" untukku. Dragon yang sedang ke toilet, amel yang sedang mengambil barangnya dan kak Aga yang entah kemana, meninggalkanku sendirian di tepi pantai. Sesekali ombak lautan itu menghantam kakiku dengan perlahan, aku yang hanya bermain air terkejut ketika.

"Happy Birthday My sister!!!"

Teriakan itu tak menghiraukanku untuk bermain air.

"Happy Birthday Chara!!"

Teriakan kedua itu yang menyebutkan namaku membuatku menatap ke arah lautan lepas, ketika aku menyipitkan mataku. Tampak kak Aga yang sedang bermain Jet Ski. Aku hanya menggeleng-geleng dan tersenyum.

Tapi tiba-tiba kak Aga mengeluarkan spanduk di tengah lautan yang bertuliskan.

Happy Birthday My Sister!!
Happy Birthday Chara!!
Saengil chukae Hamnida Nooni!!

Ketika aku menatap spanduk yang berada di tengah lautan itu, seketika membuatku tersenyum dan merintikkan air mata, entah sudah berapa kali aku merintikan air mata di pantai ini.

Setelah kak Aga menunjukan spanduknya itu, tiba-tiba Dragon datang menggunakan jet ski dari arah samping sambil membawa balon gas, dan balon gas itu diberikan ke kak Aga. Lalu kak Aga mengikat balon gas itu diatas bagian spanduk. Aku yang masih duduk di tepi pantai melihat aksi mereka ketika menerbangkan spanduk itu ditengah lautan.

Setelah menerbangkan spanduk itu,  kak Aga dan Dragon menunjukan aksi bermain jet ski itu. Aku hanya tersenyum sambil merintikan air mata terharu dangan mata menatap aksi kak Aga dan Dragon.
Tapi ditengah aksi mereka, tiba-tiba..

-BERSAMBUNG-

1)kak, ini buat kakak dari temennya kakak.
2)sebentar dek, ini dari siapa?
3)itu dari temennya kakak
4)ah, terimakasih ya

Cat: hai kawan aku mau ngasih info buat kalian, "The Love Monkey" di hari biasa hanya UP sehari sekali ( diusahakan ) karna author blum yakin bisa, karna sibuk sekolah.

Author👧

THE LOVE MONKEY [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang