TUGAS

27 1 0
                                    

Hari ini adalah hari pertamaku masuk kuliah untuk S2. Dragon sedang ada tugas diluar negeri entah itu dimana, karena itu adalah tugas rahasia.

Kabar baik datang padaku, aku mendapat kabar kalau aku akan punya keponakan. Ya, eonni sedang hamil. Hihihi.

Aku berangkat ngampus diantar teman suruhannya Dragon yang juga seorang tentara tapi dia menjadi bawahan Dragon, yup letnan Sadam.

"Kok kayaknya diliat-liat kamu lagi badmood." Ujarnya sambil fokus menyetir.

"Sebenarnya tugas rahasia itu apa sih?"

"Seandainya aku bisa memberi tahu kamu, tapi sayangnya tidak bisa."

"Baiklah aku tau itu, tentara pasti punya banyak rahasia. Aku khawatir Sadam, aku takut Dtagon kenapa-napa." Ujarku sambil memanyunkan mulutku.

"Aku yakin kapten Dragon pasti bisa kembali tanpa terluka sedikitpun."

"Aku berharap seperti itu."

Flashback on

"Chara, besok aku berangkat keluar negeri karna ada tugas." Ujar Dragon di sebuah kafe sambil menyeruput kopinya.

"Tugas apa?" Tanyaku.

"--"

"Aku tau, rahasia? Baiklah."

"Chara." Panggilnya sambil menggenggam tanganku.

"Apa?" Jawabku sambil menaikkan kedua alisku

"Aku janji sama kamu jika nanti kembali kamu aku ajak jalan-jalan."

"Itu gak perlu aku maunya kamu janji--." Ujarku menggantung.

"Apa?"

"Aku mau kamu janji jika pulang nanti kamu gak terluka sedikitpun dan kamu gak akan ninggalin aku." Ujarku.

"Baiklah, aku janji. Aku janji pulang dengan selamat." Sahut Dragon sambil membelai rambutku.

Flashback off

"Chara?" Panggil Sadam.

"Hah? Apa?"

"Kamu dari tadi ngelamun aja. Sekarang kamu fokus sama kuliah kamu pasti kapten Dragon ngelakuin yang terbaik demi kamu. Sudah sana ini sudah sampai."

Aku yang hanya bisa melirik Sadam seketika air mataku jatuh perlahan tanpa aku sadari.

"Kok malah nangis?"

"Hah? Siapa yang nangis?"

"Air matamu itu." Jawab Sadam sambil mengusap air mataku dengan tissue.

"Percaya saja dengan kapten Dragon. Ya?" Ujar Sadam.

"Baiklah." Ucapku sambil membuka pintu mobil dan langsung berjalan masuk kedalam kampus.

Perlahan aku duduk di kursiku dan duduk dengan mulut masih manyun.

"Hei. Yang habis dari Korea mana nih oleh-olehnya? Jadi sekarang udah mutusin ngelanjutin S2?" Ucap salah seorang temanku.

Aku masih diam membisu karna masih memikirkan Dragon.

"Sepertinya kamu lagi sedih. Kenapa? Potek?" Tanyanya.

"Gak." Jawabku singkat.

"Yaudah deh, sepertinya kamu lagi benar-benar badmood aku duduk dikursiku aja deh."

Aku menjawabnya hanya dengan satu anggukan.

~~~~~~~~

Malam biasanya tempat aku mencurahkan kesenangan dengan Dragon melalui telephone, tapi kali ini malam ini sangat sunyi. Bahkan bulan dan bintang tahu apa yang sedang aku rasakan mereka sama sekali tidak terlihat dilangit.

THE LOVE MONKEY [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang