Posesive

44 2 0
                                    

Ketika aku berjalan melangkah ke arah toilet, tiba-tiba ada yang menghentikan langkahku.

"Apa yang kamu lakukan disini?"

Ya suara itu sangat aku kenal, yang awalnya aku menunduk, sontak aku langsung mendongak.

"Dragon?!" Seruku.

"Apa yang kamu lakukan disini, Chara?" Tanyanya.

"Aku bertemu rekan ayahku. Seperti yang aku bicarakan dalam telfon." Jelasku.

"Kamu hanya bilang ingin dijodohkan tapi tidak untuk bertemu. Dan kamu bilang kamu akan beristirahat." Ujarnya sedikit geram.

Ditengah pembicaraan kami berdua , seketika suasana menjadi hening ketika Nathan menghampiriku.

"Chara, apa yang kamu lakukan disini? Siapa dia? Apakan teman dekatmu?" Tanyanya beruntun. Sambil menggandeng tanganku.

"Ah. Hem.." suaraku singkat. Sambil melepaskan genggaman Nathan.

"Siapa lu? Berani-beraninya megang-megang tangan Chara!" Serunya sambil mencengkram kerah kemeja Nathan.

"Justru, gua yang nanya. Ada perlu apa dengan Chara?!" Ujarnya sambil melepaskan cengkraman Dragon.

"Kurang ajar lu ya!" Seru Dragon.

"Songong ya lu. Ngatain gua kurang ajar!" Seru Nathan sambil meninju wajah Dragon.

"Dragon?!" Seruku khawatir sambil memegang wajah Dragon.

"Dragon, are you okay?" Tanyaku sambil mengusap pipinya yang membiru.

"I'am okay." Jawabnya singkat.

"Nathan! Saya kira kamu anak yang baik-baik. Asal kamu tau, dia kekasih saya!" Seruku.

"A..apa?! Lihat saja nanti kau Dragon!" Seru Nathan sambil kembali ke meja rumah makan.

Aku yang bingung apa yang harus aku lakukan dan langsung menarik tangan Dragon.

"Dragon, maafin aku. Aku minta kamu pulang saja dulu. Aku gak bisa langsung jelasin ke orang tuaku. Ini jadi tanggung jawabku, Dragon." Ujarku sambil memeluk Dragon.

"Baiklah, aku lihat Nathan itu bukan anak yang baik-baik. Kita lakukan ini bersama-sama ya." Ujarnya sambil membelai rambutku.

~~~~~~~~

Pagi ini aku diantar Kak Aga, kak Aga yang berusia 17 tahun sudah diperbolehkan mengendarai mobil. Aku yang masih memikirkan masalah semalam, hanya melamun di kaca jendela mobil.

"Dek, are you okay?" Tanya kak Aga.

"Aku baik-baik saja." Jawabku singkat.

"Kamu gak bisa nipu kakak. Kamu lagi ada masalah iya kan?" Tanya heran kak Aga.

"Sudahlah." Sahutku singkat sambil menyetel radio mobil.

"Hush. Berisik." Jawabnya sambil mematikan radio.

Aku hanya melirik sinis ke arah kak Aga, tapi kak Aga membalas senyum candanya.

"Cepatlah Chara ceritakan!" Serunya.

Karena terlalu serius, kak Aga hampir tak memperhatikan jalan.

"Kak! Fokuslah menyetir!" Seruku.

"Sudahlah ceritakan!"

THE LOVE MONKEY [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang