THE LOVE MONKEY [LENGKAP]

Amazing!!

"Argh!!"

Teriakku beriringan dengan sura tertawa, yang sebelumnya aku memejamkan mataku, sekarang perlahan aku membuka mataku.

"Lah? Kak Aga?"

"Why? Kemana aja selama ini? Kenapa, gak cerita ke yang lain kalau kakak bangun dari mati karna kamu?"

"Apaan sih. Bukan karna aku, tapi Tuhan!!"

"Maksud kakak, kamu membantu kakak membuka mata."

"Ah, aku masih tak menyangka saja."

"Terserah kau." Sahutnya sambil membelai rambutku.

~~~~~~~~

Hari ini kak Aga sudah bisa pulang. Aku diantar Dragon ke rumah, karna keluarga kak Aga sudah kembali ke Korea karna urusan pekerjaan jadi kak Aga tinggal dirumahku.

Sesampainya dirumah,

"Hai sayang! Boneka yang aku kasih dimana? Btw ini kakakmu ya." Cerocos Nathan.

" Apaan sih?!" Ujarku.

Dragon yang dari tadi membisu mulai bicara.

"Chara, aku pamit pulang. Permisi." Ujar Dragon.

"Dragon! Tunggu." Ujarku berniat menghentikan kepergian Dragon walaupun gagal.

"Dek, dia siapa?" Tanya kak Aga.

"Hem."

"Kenalin, Nathan. Calon tunangan Chara." Ujarnya sambil menyodorkan tangannya mengajak berjabat tangan.

Belum sempat kak Aga dan Nathan berjabat tangan, aku langsung berbicara.
"Sudah, kak ayo ke kamar. Kak perlu istirahat." Ujarku.

"Haish." Hela napas kak Aga.

~~~~~~~~

Hari ini aku mulai berangkat sekolah. Banyak teman-temanku yang bertanya alasan aku tidak masuk sekolah selama seminggu ini.

"Chara, kenapa kamu tidak masuk selama seminggu ini? Kau juga tidak memberi kabar untukku." Tanya Amel cemas.

"Dikerjain sama kak Aga."

"What do you mean?"

"iya, kak Aga kemarin sakit aku juga, terus kak Aga sempet meninggal 2 jam tapi hidup lagi." Jelasku.

"Hidup lagi?!"

"Iya. Mati suri."

"Kok bisa hidup lagi? Bagaimana kejadiannya?"

"Kepo la u." Sahutku singkat.

"Emg kalian sakit apa?"

"Kami kecelakaan, biasalah keras kepalanya kak Aga kambuh waktu menyetir." Jelasku.

"Omaigat!"

"Lebay ish."

"Ini namanya perhatian seorang sahabat Chara."

"Haish." Ujarku sambil mengacak kerudung Amel.

Bel pulang sekolah berbunyi, kali ini aku tidak diantar oleh kak Aga, karna kak Aga masih trauma, bukan Dragon juga yang menjemputku, tapi Nathan. Ya, aku sangat terpaksa untuk permintaan ini semua.