Hari ini aku dihukum tidak boleh keluar kamar, jendela di gembok, pintu kamar dikunci, handphone disita sudahlah tamat riwayatku.
"Kak. Kok kakak jahat sih ngurung aku kayak gini udah seperti ayam aja." Seruku sambil menggedor-gedor pintu kamar.
Sudah sekitar 1/2 jam aku berseru-seru seperti itu ya tapi tak ada respon sama sekali.
Kalian sudah tahu kenapa aku bisa dihukum selain aku ketauan ciuman dengan Christ tapi aku ketahuan minum alkohol (soju) .
Aku hanya bisa tengkurap di atas kasur dan memeluk guling.
Tok...tok...
"Ngapain segala mengetuk pintu, situ yang ngunci juga. Sudah siksa aku saja sekalian." Seruku.
"Lagian kamu kenapa tertarik minum soju?"
"Aku kan sudah dewasa, apa ada yang salah?" Tanyaku.
"Kamu boleh saja minum soju, tapi jangan dengan seorang pria. Apalagi baru kamu kenal, untung kakak datang diwaktiu yang tepat."
"Dia orang baik-baik kok kak. Dia seperti itu cuma karna pengaruh alkohol." Ujarku.
"Apa kamu tahu asal-usulnya?"
"Enggak." Sahutku sambil menggeleng-gelengkan kepalaku.
"Kakak minta, jauhi pria bernama Christ. Nanti kamu akan menyesal pada waktunya." Ujar kak Aga beriringan dengan suara terkuncinya pintu.
"Haish!!!" Seruku.
~~~~~~~~
Ya, sudah 4 hari aku di korea dan sekarang adalah hari weeding kak Aga dengan eonni!! Aku sebagai adik tersayang kak Aga aku juga didandani, karna aku minta eonni untuk memakai adat korea asli saja jadi aku memakai hanbok berwarna pink muda.
Aku mewakili keluarga kak Aga sudah siap berangkat ke rumah mempelai wanita yaitu eonni.
Karna aku hanya bisa melayani eonni dan kak Aga jadi aku tidak terlalu sibuk.
Kak Aga sudah pantas dipanggil Oppa Aga karna dia sudah mengucapkan janji suci ke eonni. Inilah saat yang aku suka pelemparan bunga!!.
Aku langsung ikut mengerubung ke kumpulan orang-orang yang sama sepertiku mengharap untuk mendapatkan bunga itu."Eonni jangan lupa lempar ke aku saja." Ujarku yang sengaja menggunakan bahasa Indonesia supaya orang lain tidak tahu bahwa aku licik.
Aku sudah siap menangkap bunga itu, menurut kata banyak orang jika kita bisa mendapatkan lemparan bunga itu dari seorang pengantin, berarti itu pertanda bahwa tak lama lagi aku akan menyusul seperti itu. Tapi, untuk saat ini aku tidak mengharapkan untuk menikah tapi untuk dipertemukan jodohku terlebih dahulu.
Suara kak Aga dan eonni mulai terdengar.
One... two...three...Bunga itu akhirnya terlempar dan jatuh tepat dikepalaku, akupun langsung mengambilnya.
"Yeay.. I'm win. Thank you eonni!!" Seruku.
Akhirnya sekarang adalah acara resepsi aku jadi penerima tamu, banyak sekali teman-teman kak Aga yang bertanya-tanya siapa aku ini. Sulit sekali untuk memperkenalkan kepada satu persatu orang.
" joesonghabnida dangsin-eun sasil geuga nae jeolm-eun hyeongje jamaelo saeng-gag jeolm-eun keullaeseu-igo, geulim-eun na-ege hyeongjeleul jujanghaneun salamdeul-eul algohaji anh-eul su issseubnida jeon-e. jigeum-eun cheinji ap-eulo waseo uli moduui nolaeleul buleul su-issneun huimang." Ujar eonni
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE MONKEY [LENGKAP]
Teen Fiction-TAMAT- last preview 👇 Ada beberapa chapter yang di private jadi kalian harus follow author dulu ya ehehehe. Ini tentang Chara gadis polos yang melewati lika-liku cinta dengan bimbingan seorang kakak tiri Selengkapnya? Read ya guys.