Tatapan matanya membuat mulutku membisu.
"Ternyata benar dugaanku." Ujar Nathan.
"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanyaku heran.
"Aku disuruh mencarimu."
"Siapa yang nyuruh?" Tanyaku.
"Ayahmu." Jawabnya singkat.
"Apa kau pikir karna kau bilang ini suruhan ayahku, aku ingin mengikuti perkataanmu?" Celotehku sambil berjalan menjauhi Nathan.
"Hah. Tidak bisa, ini sudah perjanjian orang tuamu dengan orang tuaku." Jelasnya sambil menahan tanganku.
"Terus." Ujarku.
"Kerjasama ayahmu dengan ayahku akan diputus." Ujarnya sambil tersenyum sinis.
Aku yang membisu tidak bisa menolak, ataupun membantah. Nathan sudah berbicara mengenai pekerjaan ayahku.
"Apa maksudmu?" Tanyaku heran sambil menatap kedua bola mata Nathan.
"Ya, kamu sudah dijodohkan dengan saya jadi kamu harus nurut kemauan saya. Ini sudah perintah dari orang tuamu." Ujarnya.
"Hah?! Menuruti permintaanmu? Kamu kira kamu suami saya? Dan saya istri anda?!" Tanya sebalku.
"On The Way." Jawabnya singkat sambil menarik tanganku.
What?! On The Way?! Fuck you gumamku.
~~~~~~~
Sudah seminggu kak Aga masih dalam kondisi koma, ia pernah sadar 2 kali dalam seninggu ini.
Hari ini aku tidak sekolah, aku mendapat jatah menunggu kak Aga. Kicauan burung menyambut hariku, aku berangkat diantar Nathan, ya ini suruhan orang tuaku aku dan aku hanya bisa mengiyakan.
Dragon sekarang sudah mengerti kalau aku akan sandiwara saja, di sepanjang jalan Nathan hanya fokus menyetir, sambil menyalakan lagu melankolis kesukaannya. Aku hanya asik bermain handphone.
Sampai akhirnya aku sampai di rumahsakit. Ketika aku menurunkan satu kakiku, Nathan memegang tanganku.
"Chara, wait." Ujar Nathan.
"Why?" Tanyaku heran.
"This is for you." Ujarnya sambil memberikan boneka kecil berbentuk beruang.
"Dari mana? Nyolong ya?" Tanyaku bercanda.
"Gak lah, saya anak baik-baik. Ini boneka nemu di jalan tol waktu otw kerumah kamu." Jelasnya.
"Nemu? Pantesan buluk. Btw thx yak." Ujarku sambil menerima boneka itu, lalu turun dari mobil.
"Yup." Jawabnya singkat.
Aku masuk kedalam rumah sakit karna liftnya rusak aku terpaksa melewati tangga darurat. Satu persatu tangga aku lewati.
Aku memasuki ruangan kak Aga, tapi apa yang terjadi, tak ada kak Aga disini. Kebetulan ada suster disini.
"Maaf sus, yang menempati ruangan disini ada dimana ya?"
"Tadi dia kondisinya menurun dan masih dalam kondisi kritis sekarang ada diruang ICU."
"Hah?! Makasih sus." Aku yang khawatir langsung berlari menuju ruang ICU, bertepatan aku sampai diruang ICU, dokter juga keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE MONKEY [LENGKAP]
Teen Fiction-TAMAT- last preview 👇 Ada beberapa chapter yang di private jadi kalian harus follow author dulu ya ehehehe. Ini tentang Chara gadis polos yang melewati lika-liku cinta dengan bimbingan seorang kakak tiri Selengkapnya? Read ya guys.