part 1

92K 1.2K 5
                                    

Setelah selesai mandi akupun bergegas berpakain sekolah dan segera meluncur kemeja makan untuk menikmati sarapan pagi dengan papah dan bundaku, yaa dengan kakaku juga si stevan

Duh bisa mati gua jam berapa ini, bisa bisa gua telat sekolah. Batinku

Bunda menyiapkan beberapa roti dan susu untuk sarapan pagi ini "bun pah kak aku berangkat ya, takut telat nih" aku buru buru meminum susu yang sudah disiapkan oleh bunda dengan tergesa gesa. "Pelan pelan tasha minumnya nanti kamu keselek, bunda gamau anak bunda yang bawel ini mati gara gara terselak saat meminum susu" kata bunda sambil mencibirku. Ahh sudahlah biarkan saja, aku pun segera kemobil dan mendarai mobilku dengan kecepatan tinggi.

***
Ah benar saja aku telat dan hampir saja pak satpam menutup gerbangnya  "pak tunggu pak saya kan belom masuk, masa bapak tega sih ninggalin tasha" godaku sambil mengedipkan mata kiriku.
"Ah kamu ini tasha, sering kali kau terlambat, besok taakan kubukakan gerbang untukmu" kesal pak satpam

Akupun segera memasuki mobilku dan memakirkannya. Yaaa.. seperti biasa aku selalu memakirkan mobilku ini di parkiran khusus guru, padahal aku sudah sering ditegor sama pak satpam. Ahh tapi bodolah aku tak perduli..

***
Hari ini aku akan melakukan olahraga untuk jam pelajaran pertamaku, aku sangat senang jika jam pelajarab olahraga tiba. Yaa kalian bisa tau aku senang kar pak vidi, guru itu semakin hari semakin terlihat tampan. Bagaimana tidak semua murid wanita memandangan dengan pandangan takjub. "Permisi pak saya telat, maaf kan saya pak" ucapku gugup

Ahh aku sangat gugup, pasti dia akan memarahiku. "Kau tasha terbiasa sekali meminta maaf karna keterlambatanmu" ucapnya

Sudah kupastikan pasti dia akan marah seperti biasanya,tapi aku sudah kebal dengan sindirannya. Batinku

"Maaf pak tadi dijalan macet makanya saya telat" ucapku. "Kau ini,memang bisa saja membuat alasan, memangnya sejak kapan jakarta tidak macet, sekarang cepat masuk kebarisan" bentaknya

Part pertama selesaii, aku bakalan ngelanjutin part ke duanya, jangan lupa votee dan coment kalian yang bikinku semangat update...
.
.
.
See u di par selanjutnya

Suamiku, Guruku, Teman HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang