5

162 18 9
                                    

Reffana pun terbangun dari tidurnya.

"Pukul 05.00 , sekolah lagi sekolah lagi." Cibirku, seraya bangun mengambil ponsel yang sedari tadi berada di atas meja.

Reffana pun mengecek account line nya.
Dan masuklah beberapa notifikasi, lalu dia  lihat,raba, terawang dan ternyata ada personal chat dari Alvin.

"Ngapain nih anak tuyul." Kataku sambil mengangkat satu alis.

• On Line •

Alvinnnhh: Pagi Anaaaaa.

Alvinnnhh: Masih tidur ya?

Alvinnnhh: Mimpi indah jangan mimpi basah.

Reffana: Iya pagi,baru bangun gua.

Alvinnnhh: Belom mandi ya? Baunya kecium.

Reffana: Eh anjir gua mah wangi dari orok.

Alvinnnhh: Kok bau sih na? Kentut ya?

Reffana: Engga Alvin iiiiiii.

Alvinnnhh: Gapapa bau juga,tetep sayang.

Reffana: EHH GUA GABAU!

Alvinnnhh: Coba sini cium dulu.

Reffana: Ye modus lu kutil

Alvinnnhh: Kemarin-kemarin kadal,sekarang kutil. Mau nya apa?

Reffana: Apa aja asal jelek cocok buat lu mah.

Alvinnnhh: Ganteng gini juga.

Reffana: Udah ah gua mau mandi.

Alvinnnhh: IKUTTTTT

Reffana: HEHH?!!!

Alvinnnhh: Ngintip ahh.

Just read

Alvinnnhh: Na Alvin ngintip nihhhhh.

Alvinnnhh: Wah Ana seksi wahhh.

Alvinnnhh: WADUUU

Alvinnnhh: Astaga dragon waduuu

Just read

•Off Line•

"Orgil,stres,sedeng,sengklek." Gerutuku sambil mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

• • • •

Sesampainya di sekolah.

Reffana pun memasuki kelasnya yang gaduh, dan menuju bangkunya.

"Anaaaaaaaaaa." Teriak Rachel seraya berlari dan merentangkan tangannya. Ala-ala alien main film India.

"Alay lu anjir jiji, bukan temen gua. Sono-sono." Kataku sambil mendorongnya pergi.

"Yee songong lo gua pengen cerita tau." Cibir Rachel dan memonyongkan bibirnya.

"Eheheh piss yauda mau cerita apa? Sini duduk." Ajakku sambil menarik bangku untuk Rachel.

"Jadi kan gini..." Ucap Rachel.

"Selamat pagi Anaa." Saut Alvin datang tiba-tiba.

"Pagi." Jawabku meliriknya sekilas.

"Udah sono dah,ganggu." Usir Rachel sambil mendorong Alvin.

"Ada apaan sih emang?" Tanya Alvin dengan raut bingung.

"Ini masalah cewek, cowok gabakal ngerti. Sono-sono." Usir Rachel (lagi).

"-_-." Alvin pun pergi menuju bangkunya.

"Jadi gini na..." Kata Rachel mengulang pembicaraan.

"Iya..." Jawabku menatap wajahnya.

"HAYOOOOO." Kata Aldi mengejutkan kami berdua dengan wajah polosnya.

"IHHH ALDIIIIII." Teriak Rachel membuat kaca pecah,pintu terbang,hati kosong. Maksudku membuat seisi kelas terkejut.

"Hehehe pisss." Ucap Aldi dengan cengiran dan lari ke bangkunya.

"Anjir kesel gua ada yang ganggu mulu. Ga jadi deh ceritanya ,ga mood." Ucap Rachel jengkel dan diam.

"Yah kok gitu sih Chel. Ayo cerita. Rachel Putri yang cakepnya beuuhh ngalahin Selena Gomez,Ariana Grande,Raisa,Isyana,Mpok Atiek." Ucapku seraya menghitung jari.

"Jadi gini tadi kan gua merem, terus dunia jadi gelap. Padahal kan gua lagi di luar ruangan." Jawab Rachel polos.

"IH ANJIR GUA KIRAIN APAAN!! Sekalian aja lu ke jalan raya dah sambil merem." Kesalku dan menoyor kepalanya.

"Kenapa ya Na." Tanyanya dengan raut bingung dan menggaruk kepalanya.

"Noh tanyain ke globe." Jawabku sambil menunjuk kepala guru matematika.

"Ye anjir itu botak bukan globe." Ucap Rachel dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Sok geleng-geleng lu uyutnya tuyul. Sama-sama oon, yauda."  Kataku sambil menatap sinis.

Bel pun berbunyi

"Selamat pagi anak-anak." Ucap Pak Ridwan memasuki kelas.

"Pagi pak." Jawab murid serempak.

"Hari ini bapak mau kalian cerita pengalaman kalian. Terserah mau apa aja. Dimulai dari Aldi." Ucap pak Ridwan menunjuk Aldi.

Aldi pun berdiri dan melangkahkan kakinya ke depan kelas.

"Jadi waktu bulan kemarin, saya pergi ke kawah putih yang ada di Bandung. Setelah sampai,saya main.Saat mau pulang,saya pulang. Terimakasih."  Ucap Aldi bercerita.

Dan anak yang lainnya pun tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Aldi yang singkat,padat,jelas.

Prok prok prok

Tepuk tangan dari semua anak-anak.

"Heh yang kayak begitu di tepuk tanganin. Aldi kamu juga yaaa." Ucap pak Aldi diiringi gelengan kepala.

"Yauda,silahkan duduk. Tapi nilai kamu tidak saya kasih lebih." Lanjutnya.

Aldi pun duduk kembali ke bangkunya.

"Selanjutnya, Alvinallah." Saut pak Ridwan.

● ● ● ● TBC ● ● ● ●

Ayo tebak Alvin ceritain apa😂😂😂😂
Maaf baru next😂😂😂
Vommentnya yaa♡♡♡

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang