Bandung? Kota kembang atau kota penuh rindu.
-Complicated Love-
••••••••
Hari demi hari sudah terlewati oleh Reffana di sekolah tercintanya ini.
Tidak terasa kini sudah semester ganjil, yap benar!! Dimana tugas semakin menumpuk, praktik mulai menjajah, para guru yang berjuang mengejar materi, ujian yang semakin mendekat, dan perpisahan yang perlahan tapi pasti akan menghampiri.Dimana kita akan rindu suasana kelas yang ricuh karena obrolan tidak jelas yang bergema dimana-mana tapi dapat menghibur, yang sebenarnya dapat mengobati hati seseorang yang sedang rapuh. Bisa saja bukan?
Memang, bisa saja kelak bertemu kembali. Tapi heiii!! Siapa yang terbiasa dengan sebuah perpisahan?kehilangan?dan ah--"
Saat pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan dipikiran Reffana yang melamun seraya memandang kosong papan tulis. Tiba-tiba, kepala sekolah masuk membawa seseorang.
"Woiiiiii ada kepala sekolah!!!" Teriak Kiwil berlarian dan langsung duduk di bangkunya.
"Mampus lo! Pasti Alvin nih yang bikin masalah,jadinya kepala sekolah masuk ke kelas! Kelar lo." Saut Rafli yang setiap berbicara selalu muncrat-muncrat. Maka kita patut mengambil quotes dari sini adalah "Sedia payung sebelum Rafli ngomong."
"Suer takower-kower dower meler dah gua tadi cuma ngupil di tiang bendera. Ga lagi dah sumpah!" Jawab Alvin tak terima.
Dan kepala sekolah pun mulai memasuki kelas. Seketika,suasana yang tadinya gaduh menjadi sunyi.
"Assalammualaikum wr.wb. Anak-anak yang ibu cintai, kita kehadiran teman baru yang akan menjadi anggota keluarga di kelas XII-3 ini. Ya silahkan masuk nak." Jelas kepala sekolah dan memerintahkan yang katanya anak baru di sekolahan ini.
"Ganteng kagak yaaa."
"Semoga cakep."
"Lah si ibu cinta kita? Lesbi dia."
"Ibu jomblo kayaknya."
"Semoga dia lebih bawah standar dari gua."
Dan sautan lainnya.
Dan tertampaklah seorang lelaki memasuki kelas XII-3, kulit sawo matang,berponi,matanya kurang besar atau jangan-jangan kurang baligh ya matanya,dan kumis tipisnya. Hhh.
"Perkenalkan nama saya Zahir Ginandra Rizky. Saya pindahan dari Bandung, biasa dipanggil Zahir. Terimakasih." Ucap Zahir dengan senyumnya.
Dan disitulah teriakan wanita di kelas yang terpesona melihat senyumnya mulai terdengar.
"ADUHH SAYANGG KEMBALI KASIH."
"Anjirrr ganteng gilaaa."
"Manis banget gila senyumnya,gula emak gua aja kalah dah."
"Gua harus rekam nih terus bawa ke nyokap gua kalo jodoh gua udah ketemu."
"Bawa dede pulang bang."
Dan teriakan lainnya yang membuat kelas gaduh kembali.
Zahir pun tersipu malu mendengar itu semua. Pipinya pun berubah menjadi merah muda.
Reffana pun tak kalah melongo melihat Zahir "Gila manis gila-gila-gila, gula aren aja kalah dah sumdem." Katanya dengan mata yang tak mau kedip.
Sedangkan Alvin yang melihat itu semua tak terima. Apalagi melihat Reffana yang ikut-ikutan terpesona.
Alvin yang tadinya asik memainkan upilnya, tiba-tiba hanya diam membisu. Tanpa ada kata yang terucap.
Rupanya dia menahan amarah yang amat sangat bergejolak di pantatnya.
Maksudku,di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love
Humor[[DALAM PROSES EDITING]] Cinta itu perjuangan. Jika tidak dihargai,maka itu pelajaran. •Reffana Andara (Ana) Ada saat nya berjuang, ada saat nya juga menghilang. •Alvinallah Nugraha (Alvin)