Kenapa gue harus peduli sama seribu orang yang belum tentu bisa ngertiin gue?? Disini ada loe! Dan loe bisa ngertiin gue melebihi seribu orang disebrang sana.
-Raingel
AUTHOR'S POV"What?? Loe serius?? OMFG!! Gue gak nyangka kalo tuh vokalis udah punya tunangan! Padahal kemaren dia nemenin gue makan!"
"Haha, dan loe tau gak?? Tuh tunangannya gak ada apa-apanya kalo dibandingin sama loe!! Secara gitu, penampilannya aja kampungan!! Eouhh~"
"Hahaha, pantes aja tuh vokalis gue goda dikit mau aja. Whahaha"
Tawa Revinka dan dua pembuntut setianya a.k.a Angel dan Jessie memenuhi kantin dengan seenaknya.
Masa bodo dengan beberapa orang yang merasa terganggu dengan suara tawa konyol mereka."Eittt, guys guys guys, ssttt!!!" ucap Revinka sambil menutup mulut kedua sahabat yang ada di kanan kirinya.
Ia menatap seorang pria yang sedang berjalan ke arahnya. Postur tegapnya yang ia yakini berisi roti sobek membuatnya terpesona.
Paras wajahnya yang tampan membuat Revinka tergoda. Bukan Revinka namanya jika melihat pria tampan tak langsung tergoda. Dengan langkah mantap, pria itu berjalan melewati Revinka dan 2 sahabatnya.
"Rev, loe kenapa???" tanya Jessie
"Mata loe keganjel apaan sampe gak berkedip?" tanya Angel
Keduanya kebingungan melihat gelagat Revinka
"Jes, Ngel??"
"Ya?" sahut mereka berbarengan
"Cowok yang baru lewat..." Gantungnya, "Ganteng banget!!!!" jerit Revin gemas didetik selanjutnta
"Yang mana??" tanya Jessie celingukan mencari pria yang Revin maksud
"Yang itu tu kali, yang pake camata sambil makan bakso itu yaa??" tanya Angel dengan polos menunjuk pria cupu dekil yang sedang memakan bakso di pojok kantin
"Pe'a!! Ya kali gue naksir sarang tawon kek gituan?!! Ihhh, ogahh!!!" balas Revin. Angel hanya cengengesan
"Tuhh tuhh, yang itu!! Yang lagi pegang topi sambil ngobrol bareng si culun Raffy!" tunjuk Revin pada seorang pria bermata hazel yang tak lepas dari pandangannya
Jessie dan Angel secepat kilat memandang arah yang ditunjukkan Revin.
Sedetik kemudian, Angel mengagetkan mereka
"Hwoooo!!!!!" jeritnya sambil mencubit paha Jessie
"Woii!! Jangan cubit!! Sakit tolol!!"
"Angel, apaan sih loe?!! Kuping gue sakit!! Bisa-bisa katarak nih!!"
"Katarak tuh mata Rev, bukan kuping!" Sahut Jessie
"Bomat, bodo amat!!"
"Cantik-cantik bego luu!!!"
"Udahhhh!!!!" lerai Angel "Gue lupa! Gue punya info!" cetus Angel sambil menatap Jessie dan Revin bergantian
"Piring terbang???" tanya Jessie
"Itu UFO bego!!!"
"Ohh sorry-sorry"
"Jadi gini", mulai Angel "Kemaren gue nunggu supir gue jemput les di halte. Dann, eh tunggu! Loe tau gak?? Gue BT banget! Masa gue nunggu sejam coba gara-gara ban mobilnya bocor?!! Kaki gue lumutan tau gakk?!! Dan--" belum sempat Angel menyelesaikan ceritanya Revin langsung menutup mulut Angel rapat
"Jadi loe teriak-teriak GJ cuma buat curhat ini?? WTH?!! Sialan banget sih loe!!" rutuk Revin
"Pwahh" Angel melepaskan tangan Revin dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You As My...
Novela JuvenilCinta tak pernah salah kau berikan pada siapapun. Bahkan pada mereka yang tak tahu arti cinta. Kesalahanmu hanyalah memercayai cinta yang kau berikan pada seseorang, agar dia mampu membalas cinta itu. Padahal cinta bukanlah mengenai pembalasan wala...