My Lovely Friendzone - 02

1.8K 76 1
                                    

📍Lorong Utama Kelas 10

"When you say I'm just a friend to you
Cause friends don't do the things we do
Everybody knows you love me too
Tryna be careful with the words I use
I say it cause I'm dying to
I'm so much more than just a friend to you"

Audrey melantunkan sepenggal lirik lagu Just a Friend to You yang dinyanyikan oleh Meghan Trainor itu. Sambil berjalan menuju kelasnya dengan tangan kanan sibuk membetulkan earphone nya yang hendak terlepas, lalu kembali memasukan tangannya ke dalam saku jaketnya.

"Audrey!!! "teriak seseorang dari belakang. Sontak Audrey menoleh dengan penasaran.

Senyum manis Calista mengembang di pagi ini, sembari membawa kotak berwarna merah muda bertuliskan Calista Cake.Audrey langsung membalas senyum Calista dengan manis.

"Ada apa? "tanya gadis yang hari ini mengikat satu rambutnya.
"Gue mau minta tolong"ujar Calista seraya memberikan kotak kue itu.
"ini buat siapa? "tanya Audrey lagi, yang masih belum jelas dengan maksud Calista.
"ini buat Adrian"bisik Calista.
 
"ohh"Audrey mengangguk tanda mengerti,lalu mengambil kotak kue tersebut.

"eh iya, sama ini nih... Gue tambahin surat buat dia"Calista mengeluarkan amplop surat berwarna merah ditambah pita putih di depannya.

"siapp siapp!  Ntar gue kasih ke dia"jawab Audrey mantap.
"makasih yaa cantikk"Calista mencubit gemas pipi kiri Audrey lantas pergi entah kemana.

Sampai di kelas...
"Siapa yang ulang tahun Drey? "tanya Siska yang duduk di bangku Audrey sambil bergosip ria dengan Lena.
"ini buat Adrian, dari Calista" Audrey pun mengisyratkan Siska untuk berdiri dari bangku nya karena ia hendak menyimpan tas di bangku itu.
Audrey melihat sekeliling"Adrian mana? "

"Lagi kantin kayanya, tadi diajakin Renald sama Dandi " jawab Lena.

"ohh"

Audrey berjalan menuju meja Adrian sambil membawa kotak kue itu, dan menaruhnya di meja, tak lupa beserta surat berpita itu.

"itu beneran dari Calista?ngapain dia ngasih kue ke Adrian" tanya Siska penasaran.

Audrey mengangkat bahu tanda tidak tahu. Tak lama kemudian, tiga orang kunyuk itu datang. Dandi yang pertama melihat kue di meja Adrian langsung bersorak gembira, entah mengapa. Sedangkan Adrian masih berjalan menuju mejanya sambil memainkan ponsel.

"Wihh wihh, kue dari siapa nih! Ada suratnya pula!!! "seru Renald tak percaya, lalu mengambil surat itu tanpa membukanya.

"buka dong buka"Dandi yang sepenuhnya sadar ikut ikutan penasaran.

"Ada apaan sih? "tanya Adrian polos sambil melihat mejanya.

Dandi yang melihat kotak kue itu langsung membaca tulisan yang tertera "Calista Cake"

Lantas mereka bertiga saling bertatapan
"Tuh kan! Gue bilang apaa!!! "teriak Dandi sambil menujuk Adrian, seisi kelas menatap mereka dengan isyarat diam, karena sedari tadi mereka cukup berisik.

Audrey yang melihat tingkah mereka,bersikap tak peduli dan terfokus pada ponselnya.

"Emang baperan tuh anak yah!"Adrian merespon dengan kesal, lalu membuka sedikit isi kue dan mengintipnya. "bener aja "

"apaan yang bener? "tanya Renald
"dia ngasih kue yang sama "jawab Adrian cuek lalu duduk di bangku Dandi.
"sama kaya apaan?"Renald bertanya lagi penasaran.
"iyaa dia pernah ngasih kue itu waktu kita anniv"jawab Adrian dengan tampang malas.

"ohh"Renald dan Dandi menjawab bersamaan.
"eh kita belum buka suratnya"Dandi segera membuka isi surat berpita itu, lalu membacanya.

"Semoga kamu inget sama kue ini, I miss You"

"Ah tai! "celoteh Dandi sambil tertawa.
"iyee tuh si Adrian inget"tambah Renald sambil melirik Adrian.
"udahh buang aja tuh kue"Adrian mengambil kue itu bermaksud membuang.
Renald mencoba menahan maksud Adrian"ehh ehh jangan dong, mubazir ini namanya. Udah biar gue sama Dandi aja yang abisin"

"yaudah terserah lo! "

***
"ohh jadi Calista itu mantan lo! Baru tau gue"
Adrian menatap gadis di depannya ini, ia pun berdiri dan menjawab perkataan gadis itu.

"kenapa? Lo cemburu? "
Adrian menjawab seraya pergi meninggalkan Audrey, yang langsung diikuti Audrey.

Mereka berjalan beriringan menuju kantin, namun Adrian mempercepat langkahnya, membuat Audrey kelelahan menyamakan jalan nya dengan cowok di sampingnya itu.

"ehh sorry yah gue gak pernah cemburu sama lo"tegas Audrey.
"yaa terus kenapa? "
"tadi gue cuma ngomong kok, gitu doang"
"ahh lo suka pura pura ga cemburu gitu"goda Adrian sambil menarik dagu Audrey lembut
"ehh apa apaan lo! " Audrey langsung berlari mengejar Adrian yang mulai mengusili nya hari ini.

***
"Drey besok hunting,mau gak? "tanya Adrian sambil mengemasi barang barang nya untuk pulang karena bel akhir KBM telah berbunyi 10 menit yang lalu
"ngapain ah, males! "jawab Audrey ogah ogahan.

Adrian tersenyum miring "Yaudah gue minjem kamera lo nya aja kalo yang punyanya gak mau ikut"

"itu sih Lo ngincer kamera gue nya doang "

"emang"

"sialan Lo! Udah balik ah"

Adrian memegang pergelangan tangan kanan Audrey bermaksud menahan gadis itu pergi.

"please Drey kali ini aja, bareng anak JP kok"Adrian mulai memelas.

JP adalah singkatan dari Jurnalistik dan Photography, salah satu ekskul yang ada di sekolah mereka dan kebetulan mereka berdua bergabung bersama.

"serius lo? "tanya Audrey

Adrian mengangguk meyakinkan

"yaudah ayo"jawab Audrey
"besok pagi gue jemput,sekarang mau pulang bareng ga? "tanya Adrian dengan senyum mantap.

Audrey mengerutkan dahi"ehh apaan lo senyum senyum, kemarin lo ninggalin gue, tadinya sih gue mau nebeng..." lalu Audrey menjelaskan kronologis kejadian sepulang sekolah kemarin membuat Adrian terkekeh

"lo sih keseringan nyia-nyiain gue"

Deg! Audrey merasa ada gejolak aneh di hati nya setelah mendengar ucapan yang terlontar spontan dari Adrian.

"apaan sih! "
"yaudah yu balik" Adrian lekas menarik tangan Audrey pulang.

Audrey hanya menatap tangan kanannya yang telah digenggam begitu saja oleh Adrian,namun ia tidak sama sekali berusaha menolak.

Duh Audrey lo begok! Batinnya lagi.

***
Nb : Mungkin sampe bagian dua ini, belum ada kejelasan tentang asal muasal Audrey dan Adrian, tapi tenang aja kok pasti aku jelasin di part selanjutnya :))
Oh iya, itu mulmed nya Dakota Fanning alias Calista 😊

My Lovely FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang