My Lovely Friendzone - 17

1K 41 2
                                    

A/N : Mohon maaf sebesar-besarnya, karena untuk part 17 ini updatenya cukup lama. Udah pada nungguin yahh :)) hehee...
Yu langsung di baca aja yuu...

Jangan lupa vote+comment

☜☆☞
~Paris - The Chainsmokers~

Audrey baru saja selesai mandi, begitu dilihatnya jarum jam di kamarnya menunjukkan pukul 5 sore. Seperti biasanya, selesai mandi sore ia akan menyalakan lagu dari ponselnya yang lalu ia pasangkan dengan speaker di kamarnya, dengan volume masih stabil.

Masih ada dua jam, gue ngapain yah

Ia terduduk berpikir, masih mengeringkan rambutnya dengan handuk mini yang ia gesek-gesekan. Ketika akan beranjak menuju lemari, ponsel nya berdering tanda ada panggilan masuk.

"Woii Len! Baru aja gue mau nelpon lo, "jawab Audrey penuh semangat hingga lupa mengucapkan salam pada orang yang menelponnya.

"Assalamualaikum mba, dijawab dulu salamnya"

"Oh iya iya, astagfirullah lupa. Waalaikumsalam "
Audrey kembali melanjutkan niat awalnya menuju lemari, "lo pake sakit segala, jadi gak sekolah. Sekarang lo dimana? "

Audrey mendengar suara bising dari tempat Lena berada.

Wah jangan jangan nih bocah maen ke club om-om,

Sangkanya ambigu.

"Bohong deng kalo gue sakit. Sekarang gue lagi di acara bokap, ulang tahun kantornya. Lo harus tau di sini rame nya kek gimana, dan lo tau gak gue pake baju apa? "

Audrey mengernyit, berpikir. Sementara tangannya memilih-milih baju yang dirasa cocok untuk nanti malam.

"Palingan lo pake dress,"

Audrey mengedikan bahu entah kemana arah pembicaraan sahabatnya kali ini.

"Nah, itu lo tau. Tapi sumpah ya gue gak nyaman mamih pakein gue dress kaya gini. Masa yah, seksinya kebangetan. Punggung mulus gue ke ekspos tau gak. Ini baju,pendek nya cuma selutut, eh enggak, diatas lutut! "jawab Lena dengan nada ketus diakhir kalimat.

"Astagfirullah, aurat Ukhti, "kata Audrey sambil geleng-geleng.

"Iya nih gue jadi malu. Biasanya sehari-hari cuma pake kaos oblong, keluar pake sendal jepit. Sekarang pake beginian, aneh,kan,"

"Orang cantik mah bebas,"jawab Audrey asal.

Terdengar suara Lena mendengus di seberang sana.

"Eh Len, gue mau cerita pas tadi di sekolah, "

"Lo pingsan yah? Gara gara kodok Drey, ngakaklah, "suara tawa Lena kian mengeras selesai ia berkata.

"Eh elo malah ikutan ketawa, nyebelin banget sih. Lo tau kan gue emang fobia sama kodok, iwhh geli gue mikirinnya,"

"Iya terus-terus, itu awal muasal nya gimana? "

Dan Audrey menjelaskan sederetan cerita sial nya hari ini.

"Somplak emang mereka tuh. Kesel gue! Gak bakal gue maafin, "

"Alahh ngomong doang. Entar juga lo maafin mereka, kan lo dewi pemaaf. Ck, ck"

"Hm, "

"Kalo ada gue, mereka udah gue bacok semua, "kata Lena asal disertai cekikikan diakhir.

"Oh iya, Siska katanya gak boleh nungguin lo di UKS. Dilarang sama si kunyuk itu yah, "

Audrey berpikir bahwa si kunyuk yang dimaksud tak jauh dari Adrian.

My Lovely FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang