"Dev rumah gue belok kiri tadi" kata andini sambil menunjuk belokan yang telah mereka lewati.
"ikut gue bentar" kata devan menatap lurus jalanan.
.
"Masih lama" andini merasa bosan sadari tadi tidak sampai² pada tujuan ditambah rasa penasarannya juga.
Devan hanya terdiam fokus pada jalanan.
Andini pun mendengus kesal karena setiap pertanyaan yang diajukan tidak pernah dijawab devan.
"Sudah sampai" kata devan.
Andini melihat tempat yang mereka tuju terkejut dan muka sebal andini tergantikan.
"Dev kok kekuburan sih, kalok lo marah sama gue jangan gini dong lo mau mendem gue hidup² gue masih mudah kali dev" jelas andini.
dahi devan mengerut sempurna.
"Gue gak sejahat itu" jawab devan mengambil bunga di jok belakang.
"Kalok gak mau ikut tunggu aja disini" jelas devan .
" ikuuutt " kata andini mengekori devan .
'Gila apa didalam mobil sendiri di tempat kayak gini juga kalok ada hantu gimana'
Kami pun sampai pada 1 makam .
Andini membaca nama nisan itu nama seorang perempuan 'siapakah?'
Andini mengumpulkan keberanian untuk bertanya langsung pada devan."Mama lo" tanya andini
Devan mengangguk.
'Gila stok cowok kayak devan masih ada, padahal anak jaman sekarang rata² melupakan orang tua mereka, membuat ku ingat bunda , kesalahan ku sangat banyak pada bunda'
Andini merasakan hal aneh dalam dirinya , seperti rasa peduli dengan cowok es yang baru dia kenal , dan andini bisa merasakan sisi lain dari sikap dinginnya.
Devan pun mulai mencabuti rumput liar diatas kuburan mama devan ,
Begitu pun dengan andini membantu devan membersihkan rumput² liar .
Devan tersenyum melihat andini.
"Udah cantik" kata andini merasa rumput liar itu sudah hilang.
Senyuman devan pun menjadi² ada sesuatu aneh pada dirinya.
Setelah itu kami pun berdo'a setelah itu kami kembali ke mobil.
"Makasi" kata devan ditengah² perjalanan.
"Iyaa" jawab andini antusias entah lah suasana hatinya sekarang berbeda suasana hati andini senang setelah menjenguk makam mama devan dan yang terutama andini mengetahui sisi lain dari seorang devan.
"Mau makan" tanya devan menatap andini.
Entah mengapa devan menyukai senyum andini. Ada sesuatu aneh yang dirasakannya.
"Ayoo" jawab andini antusias (lebih mirip anak kecil) .
Devan tidak menyadari sudah terukir senyum pada bibir esotis nya.
Seorang pelayan mengantarkan pesanan andini dan devan,
mereka pun melahap nya dengan nikmat terutama andini, devan sadari menatap andini melahap makanan miliknya dengan nikmat.
"Knapa dev" tanya andini.
"Gak" jawab devan cuek.
...
"Makasi" kata andini setelah samapi depan pagar rumah andini.
Devan mengangguk.
"Mampir dulu dev"
"gue sibuk""Gue pulang" kata devan melajukan mobilnya.
"Ati ati" teriak andini
.
"Abang giman sayuran bunda sudah?" Tanya andini saat danil menghalangi jalannya.
"Dek lo dianter cowok?" Tanya danil intens.
"Oh tadi , iya " Tanya andini santai.
"Siapa dek" tanya danil.
"Keppo, minggir aku capek" kata andini mencoba menerobos jalan yang dihalangi abangnya.
Namun usaha nya menerobos 'gagal'.Andini pun terdiam menatap danil licik.
"Bunda.....abang gangguin dini" teriak dini pada bunda yang ada di dapur lantai bawah.
"Danillll....... " teriak bunda dari dapur.
"Bo'ong bun" teriak danil.
"Minggir"
"Awas kamu dek" ancam danil.Andini membalas dengan menjulurkan lidah nya.
.
"Dek makan malam" teriak abang danil dari luar pintu."Iya abang"
Andini pun turun ke bawah mengikuti ritual malam keluarga mereka yaitu makan malam.
"Bun papa mana" tanya abang danil.
"Kerjalah" jawab andini"Iya udah tauk, tpi tumben jam segini belum pulang"
"Papa kalian masih bertemu klien nak" kata bunda.
Mereka pun mengangguk.
Ritual kami pun selesai.
"Selamat malam bun" kata andini mencium ke dua pipi bunda nya.
"Selamat malam abang" kata andin pada bang danil lalu pergi meninggalkan meja makan.
...
Andini merasa bosan berada dikamarnya terus tiba² fikirannya pada kejadian tadi siang bersama devan.
Jadi keppo sama cowok es.
Andini pun membuka akun instagram miliknya dan mengetik nama seseorang yang akhir² ini berada difikiran nya.
DEVAN AJI PUTRA.
"tidak ada yang menarik"
Yang ditemukan andini hanyalah foto devan bersama thegenk.
Membosankan melihat wajah² jahil BTN.
"Eitt tunggu tunggu" kata andini saat melihat salah satu post di ig devan
Mesra amat!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
26-12-2016
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote&coment yaa 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
One Heart(PENDING)
Teen Fiction(Cerita dipending dulu) Kau bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi tidak dengan penyesalanmu . Kau bisa bermain dengan drama mu, tapi tidak dengan karma mu. ••• Walau terpisah oleh jarak hati ini hanya satu dan masih utuh untuk mu 'kapan kau kembal...