[seokminxyuna] prank

2.2K 254 102
                                    

seokminxyuna focused;
warn! typos; lowercase;domestic-au; school-life based fic;

lovetriangles, 2017©

**
iseng-iseng berhadiah by seokmin.

semua berawal dari dare.

•••

siang hari yang terik itu, sekumpulan pemuda berseragam sekolah menengah atas berjalan seperti pemimpin di masa depan, berjajar sambil merangkul bahu satu sama lain. mereka adalah seungcheol, joshua, mingyu, hoshi, jihoon dan masih banyak lagi karena sekumpulan pemuda itu sebanyak tiga belas orang, termasuk seokmin yang tengah berdiri di barisan paling depan, padahal pemimpin kumpulan itu adalah seungcheol, anggota yang paling lebih dulu lahir dibanding mereka semua.

"kita mampir ke alfamaret dulu bentar gaes," kata seungcheol memberi instruksi. "beli cola sama kecap asin. yang kalah minum cola asin ga mau tau gue." ucapnya ketika mereka telah memasuki minimarket.

"anjir kejam amat bang hukumannya," ujar pemuda blasteran dari new york, vernon.

"tambah b00ncabe aja gimana biar lancar babnya ahahaha" tambah jeonghan, yang diketahui sebagai malaikat (pencabut nyawa).

"boleh juga diikutin saran dari bang jeonghan," jawab seokmin yang berteriak dari kejauhan. sinting memang, minimarket ini untuk umum, bukan perseorangan. seokmin berteriak seolah minimarket ini milik ibunya. "jangan lupa beli susu danc00w untuk bang jihoon!!" pekik seokmin lagi.

jihoon memukul kepala seokmin dengan mie instan yang di ambil dari keranjang mereka. joshua, seungkwan, hoshi hanya bisa meredam tawa mereka karena sadar mereka sedang ada di tempat umum.

"mampus besok ada gitar terbang dateng ke lo, seok." ujar seungcheol yang melewati mereka untuk membayar ke kasir.

"gitar terbang featuring lucifer mpos hahaha!"

"besok eksekusi seokmin mau gue rekam terus kasi ke kak yuna mampos lu mamposss"

"dasar maknae kurang ajar" gumam seokmin. "lindungi hambamu ini dari hantaman gitar yang terkutuk ya lord"

**

sekarang disinilah para pemuda bertiga belas lengkap fullteam sedang singgah di rumah joshua, holkay 2017 versi pledis high.

mengisi kekosongan setelah freeclass, sebut saja sekumpulan mereka itu cabiga—calon pembina rumah tangga, berencana untuk memainkan permainan andalan anak muda sepanjang masa, truth or dare.

seungcheol sebagai ketua memutar botol minum seokmin yang berwarna ungu—simbol untuk seorang janda, sebagai penunjuk.

jjan!

seokmin kedapatan untuk memilih truth or dare duluan.

"botolnya bang seok nurut banget sama pemiliknya, mampos! truth or dare?" seungkwan menunjuk seokmin yang sekarang ini sedang galau memilih truth or dare.

"plis ngapa bang seungcheol sengaja banget muter botolnya ke arah gue? bangke banget bang cheol ih." rajuk seokmin pada cheol.

"lah kenapa gue curut? cepet pilih apa cepettt!!" seungcheol sempat naik pitam saat seokmin menyalahkannya tapi tidak dalam waktu yang lama karena seungcheol ingat pesan pacarnya, aku ga seneng liat cowo sensi. jadi jangan sensi seungcheol-ku sayang? perkataan sojung yang itu terus berputar di otaknya.

"dare aja deh"

kenapa seokmin tidak memilih truth? karena seokmin takut jika dia akan ditanyai mengenai hubungannya dengan choi yuna, sekretaris kelasnya sekaligus orang yang tengah digosipkan dengannya. seokmin juga tidak ingin cabiga tahu tentang alasan seokmin yang tiba-tiba memeluk yuna ketika festival musik beberapa minggu yang lalu.

[✔] candy floss; svt x gfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang