Chapter 17[end]

66 4 4
                                    

Drrrt!!
Wonwoo membuka pesan yang masuk di handphonenya. Dan ternyata itu..
From : Eunsoo
Wonwoo Apa sesuatu terjadi pada Ha Soo?

To : Eunsoo
Aku juga tidak tahu, yang jelas Ha Soo jadi sering mengurung di kamarnya.

Setelah membaca pesan dari Wonwoo, Eunsoo pun segera pergi kerumah Ha Soo.
   "Ha Soo, ada apa denganmu?" Tanya Eunsoo mengagetkan Ha Soo yang sedang melamun.
   "Ah, kau disini sejak kapan?" Tanya Ha Soo balik.
   "Kau malah tanya balik, jawab dulu pertanyaanku. Kau kenapa?"
   "Aku tidak apa-apa memangnya kenapa aku"
   "Sejak kemarin kau tak pernah main kerumah. Oh iya kata Wonwoo kau juga sering mengurung diri di kamar, ada apa? Bicaralah padaku kau ,'kan sudahku anggap seperti sahabatku sendiri bahkan keluargaku" Ujar Eunsoo.
   "Aku hanya-tapi kau janji takkan beritahu    kepada siapapun, ya? Terutama Mingyu"
   "Iya, apa kau tak percaya denganku. Ayo ceritakanlah"
   "Oke, jadi begini......".
. . . . .

   "Oh, apa kau cemburu. Mingyu tidak akan suka dengan gadis seperti itu percayalah, dia ,'kan menyukai ka-" Ucap Eunsoo terputus.
   "Menyukai siapa?" Tanya Ha Soo penasaran.
   "Nanti kau juga akan tahu sendiri" Jawab Eunsoo.

Hampir saja ketahuan, Mian Mingyu mulutku tidak bisa dijaga - batin Eunsoo.

   "Huh! Kau pelit yasudah sana pergi saja dari kamarku" Ucap Ha Soo kesal.
   "Eoh, apa kau mengusirku. Jahatnya"
   "Iya memang kenapa! Kau hanya membuatku penasaran saja" Ucap Ha Soo mendorong tubuh Eunsoo keluar kamar.

  "Aissh jahat sekali dia" Ucap Eunsoo yang sudah berada diluar kamar.
   "Ada apa? Kau diusirnya?" Tanya Wonwoo.
   "Ya, bisa kau lihat sendiri yasudahlah aku ingin pulang saja" Ucap Eunsoo meninggalkan Wonwoo sendiri.
   "Aissh dasar" ucap Wonwoo kesal.

. . . . .

Ha Soo Pov
    "Kenapa aku jadi seperti ini ..malah menjauhi Mingyu,, apa salahnya yang seharusnya salah itu aku... aku harus memperjuangkan Mingyu jika tidak ingin dia pergi meninggalkanku, pabbo"
   "Hahah kau memang pabbo" ucap Wonwoo tiba-tiba dibalik pintu.
   "Hei sejak kapan kau di sana" Ucap Ha Soo kesal.
   "Ini aku hanya mengantarkan makanan untukmu.. ah iya mending kau keluar kamar jangan membuat eomma khawatir" Ucap Wonwoo.
   "Ne.. ne aku akan keluar.. tapi kau harus    keluar dulu dari kamarku" Ucapku. Tanpa membalas Wonwoo pun keluar dari kamar Ha Soo.
Pagi sekali aku bersiap karena aku berniat untuk menyatakan perasaanku untuk terakhir kalinya aku tidak peduli jika Mingyu menolakku yang penting aku sudah jujur tentang perasaanku padanya sebelum berangkat aku mengirimi Mingyu sms lalu berangkat dengan terburu buru eomma saja bingung.
   "Ha Soo kau tidak makan dulu!" Teriak eomma karena aku sekarang sedang memakai sepatu.
   "Tidak eomma aku ada piket hari ini annyeong aku berangkat dulu" ucapku maaf eomma aku berbohong sebenarnya sekarang sama sekali tidak ada jadwal piket aku hanya alasan.
sesampainya disekolah aku menduduki diriku dan menatap kearah Mingyu, aku sangat gugup. Aku berani menyatakan pada Mingyu sekarang karena Eunsoo sudah menceritakan semuanya soal Mingyu dan Songhye itu ternyata Mingyu hanya tidak ingin menyakiti hati seorang perempuan walau sebenarnya dia seperti memberi harapan untuk Songhye.
-Skip-
*kriing* bel istirahat tiba aku segera menuju ruang seni kulihat Mingyu sudah berdiri disana.
   "Oke kau mau menyatakan cinta terakhirmu?" Tanyanya
   "eumm jadi sebenarnya ... aku ... benar benar sangat menyukaimu Mingyu" Ucapku dengan lantang.
   "Eoh latihanmu bagus ... yasudah aku duluan yah" Ucapnya meninggalkanku, tapi apa tunggu dia bilang latihat ani ini bukan latihan ini sungguh pernyataan dari hatiku. Aku menahan tangannya pergi sambil menahan isakku.
   "A-ani ini serius aku menyukaimu" Dia menatapku penuh tanda tanya
   "Itu bukan latihan pernyataan cinta aku sunggu menyukaimu, maukah kau menjadi pacarku" Ucapku lagi.
   "Kau serius? Terus latihan pernyataan cintamu?" Tanyanya tak mengerti.
   "Itu hanya taktikku untuk bisa terus bersamamu" Jawabku
   "Aissh pabbo kaukan selalu bersamaku bahkan sejak kecil" Ucaonya mengacak rambutku.
   "Jadi?"Ucapku
   "Eung, aku menerimamu jadi pacarku" dia mengangguk lalu aku langsung memeluknya dia membalas pelukanku.

Author POV

Lain hal bedanya dilain tempat tepatnya di roftoop Scoups sedang mengajak Jehwa dia memberi kejutan yang tidak pernah Jehwa sangka Scoups menyatakan cintanya pada Jehwa dengan malunya Jehwa mengagguk, lalu Scoups malah mencium Jehwa karena saking senangnya pipi Jehwa pun memerah.
   "kenapa kau menciumku" Ucap Jehwa tersipu.
   "Karena ku menyukaimu JEHWA-YA!" teriak Scoups Jehwa hanya terkekeh melihatnya.
Author End

Dino POV
Sekarang kami maksudku aku dan Sanghwa sedang berada di kafe dekat stasiun.
   "Sanghwa?" Panggilku lalu yang dipanggil menengok
   "Ne? Dino" Ucapnya begitu manis.
   "Saranghae" aku ragu dia akan menjawabnya.
"Nado saranghae" aku tertegun mendengarnya.
"A-apa ya-ng kau b-bilang barusan?" Tanyaku tak percaya.
"Saranghae Dino ssi" ucapnya sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
   "Kenapa kita tidak berpikir untuk triple date saja?" Tanya Scoups
   "Boleh tapi kau yang teraktir" ledek Mingyu.
    "Eung benar apa kata Mingyu" ucap Dino.
   "Yasudah sepulang sekolah kita bersama chagi kita bertemu di restoran ibuku ne?" Balas Scoups.
    "Ne yasudah aku pulang dulu yah annyeong ... kajja Ha Soo" ucap Mingyu menggenggam tangan Ha Soo.
.
.
.
.
.
                                 End
Baca juga ff baru nae yang castnya Park Jimin bts dan Lee dawon sf9 ne? Judulnya 'Don't Gone' Jangan lupa baca.
Thanks

  

Yes, Say I Love You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang