Chapter 03

66 8 2
                                    

   "Panas!" Ucap Dino.
Dia kemari bukan diajak untuk bermain futsal melainkan disuruh menjadi penulis skor, dipapan skor sudah jadi kebiasaan dia. jadi, dia hanya pasrah jika disuruh S'coups kalau Dino tidak mau dia akan berurusan dengan temannya itu siapa lagi kalau bukan S'coups anak pemilik sekolah.
   "Goal!!, sepertinya kau yang akan kalah S'coups" Ucap Mingyu dengan nada meledek.
   "Tidak akan, lihat saja nanti ini baru awal" balas S'coups.
                              . . . .

  
   Disisi lain Dino hanya menatap kedua temannya itu dengan gerah.

"Begitu ya, jadi Sang Hwa tidak suka tipe pangeran menawan?"
"Hmm .."

   Tunggu bukankah itu suara ... Eh, apa-apa co-cowok tipenya Sang Hwa? Aku ingin mendengarnya tapi tidak mau mendengarnya. Tapi aku akan mendengarnya! - batin Dino.

"Itu berarti tipe cowok yang disukai adalah orang yang bisa membuatmu jatuh cinta?"
"Sepertinya begitu"

Itu sontak membuat Dino menggidik bahunya, dia langsung jatuh terduduk ditanah sambil terus mendengarkan percakapan Ha Soo dan Sang Hwa.

   Orang yang bisa membuatnya jatuh cinta Itu strategi yang paling sulit! Sang Hwa. Apa dia bisa jatuh cinta pada seseorang, ya? - pikir Dino.

Dino tidak mau Sang Hwa jatuh cinta pada oranglain atau jatuh kepelukan yang lain dia tidak mau seperti itu! tapi dia juga tak punya hak, didekatnya saja sudah gemetar apalagi bicara dengannya. Lalu Dino bangkit dari duduknya.
 
   Aku tidak bisa bahagia jika Sang Hwa bersama orang lain - batin Dino.
"DINO!!" Teriak seseorang membuat Dino menengok ke belakang.
Bukkk!

Sebuah bola mendarat tepat di wajah Dino yang membuat hidung Dino mengeluarkan sedikit darah segar. Dino yang terjungkal kebelakang.
   "Hei, kau baik-baik saja?" Tanya seorang pria bernama S'coups yang sedang berlari mendekat kearah Dino yang terbaring di lapangan.
   "Hidungnya mimisan, dia harus segera dibawa ke UKS" Ucap seorang pria disamping Dino.

   Aissh, orang yang kusukai melihat wajahku terkena bola, memalukan sekali! - ucap Dino dalam hati sambil menutupi wajahnya dengan lengannya.

   "Ayolah, wajahmu hanya terkena bola jangan menangis begitu" ucap Mingyu. Disisi lain Sang Hwa terlihat meperhatikan Dino yang tersungkur dilapangan.

   "Aku tidak menangis!" Balas Dino sambil meringis kesakitan.
   "Sudah, sudah jangan menangis seperti anak kecil yang tidak dibelikan ice cream ibunya" ledek S'coups sambil membopong badan Dino.
   "Aku tidak menangis" jawab Dino sambil terisak menahan kesakitan. Mingyu dan S'coups hanya terkekeh melihatnya.

Tbc~
Thanks for votenya><
Jangan  Lupa comment terima kasih c:

  

Yes, Say I Love You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang