Chapter 07

24 8 0
                                    

   "U-um, Ha Soo! Bisa bicara sebentar?" kata Jeonghan sambil menghampiri Ha Soo yang sedang duduk di Taman bersama Jehwa dan Sang Hwa.

   "Umm  Ada apa? Jeonghan-ssi?" balas Ha Soo.
   "Um.. sebentar lagi ada konser GOT7"
   "Ya, aku tahu itu. Sulit sekali mendapatkan tiketnya" Jawab Ha Soo.
   "Tiketnya ... Aku punya" Kata Jeonghan mengambil tiket yang disakunya lalu menunjukkannya pada Ha Soo.
   "Hah? Tidak mungkin! Serius?" Kata Ha Soo tidak percaya.
   "Kau serius! Jeonghan. Hebat! Hebat! Hebat!" Ucap Ha Soo lagi.
   "Kalau kau tidak keberatan maukah kau pergi bersamaku?" Tanya Jeonghan.
   "Benarkah? Mau, mau!!" Jawab Ha Soo tanpa pikir panjang lagi Ha Soo langsung menyetujuinya. Dan langsung mengambil tiket konser yang diberikan Jeonghan.
   "Kalau begitu, Sampai jumpa dikonser" Ujar Jeonghan lalu pergi meninggalkan Ha Soo sambil tersenyum puas karena ajakkannya diterima oleh Ha Soo walaupun ini termasuk kencan atau apa yang penting dia bisa pergi bersama Ha Soo pikirnya.
   "Ne, Komawoyo! Komawo! Jeonghan" balas Ha Soo sambil menganggukan kepalanya dan melambai-lambaikan tangannya ke Jeonghan.
   "Ha Soo, Kau mau pergi ke konsernya?" Tanya Sang Hwa.
   "Tentu, saja" Jawab Ha Soo.
   "Berdua dengan Jeonghan?" Tanya Jehwa.
   "Tentu, saja ini adalah konsernya GOT7!. Aku sangat menantikannya" Jawab Ha Soo.
   "Pergi ke konser bersama laki-laki bukankah itu namanya kencan?" Tanya Sang Hwa pada Jehwa berbisik.
   "Sepertinya begitu" Jawab Jehwa berbisik juga.
   "Dia suka Minggu-ssi. Apa tidak apa-apa?" Tanya Sang Hwa berbisik
   "Eummm.. " Jehwa bingung ingin menjawab apa.
   "Hei, Ha Soo, apa kau yakin?" Tanya Sang Hwa pada Ha Soo.
   "Oh tidak, uangku tinggal sedikit tapi aku ingin sekali membeli barang edisi terbatas dikonsernya" bukannya jawaban dia malah sibuk dengan pikiranya tentang konser.
   "Aku harus minta bulananku lebih awal.  Berapa, ya? Aku harus bertanya pada Jeonghan" Kata Ha Soo lalu meninggalkan kedua temannya yang sedang bingung dengan tingkahnya ini.
   "Dia pergi begitu, saja" Ujar Sang Hwa.
   "Yep" Balas Jehwa menganggukan kepalanya.

                              . . . . .

Dirumah Ha Soo sedang memilih baju-bajunya yang dilemparnya ke tempat tidur berantakkan. Ha Soo bingung mau memilih baju apa yang ingin ia kenakan dikonser yang sudah ditunggu-tunggu Ha Soo besok malam.
Tok ! Tok!

Suara ketukan pintu kamar Ha Soo siapa lagi kalau bukan adiknya.
   "Hei, Ha Soo, kau tidak pergi kerumah sebelah hari ini?" Tanya Wonwoo pada kakaknya itu.
   "Kenapa?" Tanya Ha Soo bingung karena tiba-tiba adiknya menanyakan itu.
   "K-kenapa? Kau kan selalu kesana" Jawab Wonwoo gugup.
   "Aku sibuk menyiapkan sesuatu untuk besok ... Kalau kau butuh sesuatu kenapa kau tidak kesana sendiri saja?" Ujar Ha Soo.
   "B-bukan apa-apa" Jawab Wonwoo.
   "Oh iya kemarin Eunsoo bilang padaku. Dia ingin bermain game denganmu, Wonwoo" Kata Ha Soo pada adiknya.
   "B-benarkah?"
   "Becanda" ledek Ha Soo, memang sebenarnya Eunsoo tidak bicara seperti itu Ha Soo hanya meledek adiknya.
   "Berhentilah berbicara seperti itu, Dasar wanita jelek!" Kata Wonwoo kesal kepada kakaknya yang sedang mempermainkan dia.
   "Hah! Berani-beraninya kau memanggil saudaramu seperti itu!" Kata Ha Soo tak terima.
   "Wanita jelek! Wanita jelek! Dasar bodoh" Teriak Wonwoo pada kakaknya.
   "Kaulah yang bodoh!"
   "Wanita jelek!"
Disamping rumah Ha Soo, Mingyu tetangga Ha Soo sedang makan malam bersama adik sepupunya Eunsoo dan mendengar pertengkaran kedua saudara itu.
   "Bertengkar lagi? ya ampun" gumam Mingyu.
   "Wonwoo sering sekali bertengkar disekolahan dia kekanak-kanakkan sekali" Ujar Eunsoo.
   "Bukankah, kau juga ..." Kata Mingyu.
   "Seorang laki-laki seharusnya berkelas seperti kakak kalau terus seperti ini dia tidak akan punya pacar dalam waktu dekat" Ujar Eunsoo.
  
Tbc~
Jangan Lupa Votement terima kasih c:

  

Yes, Say I Love You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang