Chapter 3

113 14 0
                                    

Zen Pov
"Kau tampan sekali Tuan Zen, kurasa...kita akan menjadi pasangan serasi iyakan." Jawab lucy sambil tersenyum.

"Eh apa?" "Begitukah tapi aku...." "Oh ya apa pangkatmu?" Tanyanya tiba - tiba. "Aku CEO Westaria Group." "Wah kau hebat sekali. aku adalah seorang model terkenal di perusahaan ternama seperti di Valentino, Gianni Versace, dan Gucci." Jawabnya dengan riang.

"Haha gitu ya." Jawabku asal - asalan.

Hmm bagaimana caranya aku beralasan dan pergi dari sini, kalau aku mengetahui ini dari awal aku tak akan mau datang, aku harus beralasan seperti apa yah? Batinku.

Hmmm ini keberuntunganku dia tidak boleh disia - siakan dia adalah CEO Westaria Group muda dan tampan aku harus memiliki Pria ini Secepatnya. batin Lucy.

"Oh ya Zen Bagaimana Kalau..." "umm sebelumnya maafkan aku Nona lucy Aku harus pergi sekarang, habis ini aku ada meeting di kantorku jadi aku duluan ya." jawabku sambil berdiri.

"Eh tunggu - tunggu bisa tukaran No hp ngak supaya kita bisa bertemu lagi." jawabnya berdiri sambil menarik tanganku begitu saja.

"Uh ya baiklah." Jawabku sambil mengaruk rambutku yang sebetulnya tidak gatal

Huh tak ada pilihan lain aku tak mungkin menolaknya dia bisa tersinggung nantinya. batinku.

"Okay Thank you baby. See you next time." Jawabnya dengan riang. "Baiklah Aku duluan." Aku pun berdiri dan meninggalkan ruangan itu.

"Haah Pak Hoven...dia menjebakku rupanya." Handphoneku tiba - tiba berdering dan ternyata yang menelponku Tn. Aldric.

Aku : Ya tuan Aldric?

Tn. Aldric : Sebelumnya Saya minta maaf Tn. Zen, apa saya mengganggu pertemuan anda dengan Pimpinan perusahaan Headen Group?

Aku : Tidak. Baru saja aku selesai. Kau menelpon di waktu yang tepat. Jadi, ada apa?

Tn. Aldric : Umm begini Tn. Zen Meeting hari ini di tunda dan akan dilaksanakan esok hari. Jadi saya sarankan anda bisa pulang ke Rumah sekarang.

Aku : Oh ya, kenapa?

Tn. Aldric : Hari ini agen - agen kita hanya sedikit yang datang karena hari ini hari libur bagi para agen dan kita melupakan itu sedari tadi.

Aku : Oh iya, kau benar haha aku juga lupa. Baiklah kita laksanakan esok hari.

Tn. Aldric : Baik Tn. Zen selamat siang

The Story Love Girl AncientTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang