Chapter 2

131 17 0
                                    

Fransisca Pov
"Ms. Valey, kau memarahi siapa? ini semua Ulahmu jawabku."

"Apa?" "Tentu saja bukan. Ramuan itu meledak sendiri kau tahukan Hohoho jawabnya riang." "Jadi apa yang akan kau lakukan?" Tanyaku lagi. "Tentu saja membuatnya lagi." "Eh apa?" "Bagaimana kalau ramuannya meledak lagi?" "Yah tentu buat lagi hohohoho." "Baiklah terserah. Tapi Ms Valey apa kau tak kesepian? Kau jarang keluar dan hanya membuat ramuan di ruangan yang gelap, mengapa kau memilih hidup seperti ini?"

Tiba - tiba raut wajah Ms. Valey yang selalu Ceria murung seketika. "Eh Ms. Valey apa aku salah bicara? Aku tak bermaksud lupakanlah." jawabku sambil meninggalkan Ms Valey. "Tidak!" "Kau salah, aku tidak sendiri kan ada kamu bayi kecilku yang dingin hohoho." "Ms. Valey Aku bukanlah bayi Umurku sudah 18 tahun jadi, jangan panggil aku bayi lagi." "Astaga bayiku sayang kau bersimpati pada bibimu ini aku jadi terharu hohoho."

"Yaya baiklah selamat bekerja aku akan kembali ke kamarku." Jawabku sambil meninggalkannya perlahan.

"Fransisca tunggu." pintahnya. Aura Ms. Valey pun berubah menjadi serius dan menyeramkan. "E..eh ya?" "Kau bilang mengapa aku hidup seperti ini? Apa kau tak sadar ucapanmu itu? Kaulah yang tak pernah keluar, kau harus bersimpati pada dirimu itu, kau lah yang paling kesepian bukan?" Jawabnya sambil melihatku tajam dan mengeluarkan aura penyihir yang ingin membunuh orang.

"Eh Ms.Va..." "Fransisca!" "Aku tahu mengapa kau tak mau keluar, kau tak cocok dimanapun bukan? Fransisca pergilah keluar dan jalan - jalanlah semaumu selagi kau masih punya waktu di tempat ini!." Pintah Mrs. Valey yang langsung meninggalkanku begitu saja.

"Apa maksudnya? Selagi aku masih punya waktu di tempat ini? Apa aku akan di kembalikan ke kastil kerajaanku?" Batinku.

Karena dari kecil aku tinggal di rumah Mrs. Valey dan dirawat olehnya aku...tidak pernah mengenal kedua orang tuaku. "mengapa mereka membawaku ke Mrs. Valey?"Apa aku akan kembali ke kamarku? Setelah dipikir - pikir aku memang tidak pernah keluar sejak aku masih berumur 5 tahun. Aku selalu saja di jauhi oleh anak - anak yang lain saat itu. Jadi kehidupanku hanya ke kamar, terus kedapur, perpustakaan pribadi Ms. Valey, dan kamar mandi. Begitu saja selama 13 tahun.

Saat Ms. Valey kedatangan tamu pun aku dilarang menunjukan diriku kepada tamu - tamunya itu.

Kenapa? Kenapa hidupku seperti ini? Aku...ada dirumah ini tetapi sebenarnya juga tidak ada. Sebab orang - orang pun tidak tahu aku, cuma Ms valey dan Mungkin kedua orang tuaku saja." Batinku.

"Eh aku dimana? Kenapa aku berjalan ke arah sini? Ruangan ini posisinya berada di mana yah? aku tidak pernah ke arah sini sebelumnya." Kataku sambil menengok kesana kemari.

"Yah inilah aku, aku sudah tinggal disini selama 18 tahun tapi hanya tahu sebagian ruangan saja dan sebagian yang lain aku tak tahu." batinku.

"mungkin...kalau aku terus kesana aku bisa dapat lorong yang aku kenal. Kataku sambil terus berjalan walaupun entah kemana.

Huh sudah 10 menit berlalu tapi... sepertinya aku makin jauh ke arah lorong yang ku kenal. Hmm ruangan apa ini? Ada ruangan seterang ini di lorong sunyi. Jawabku terkejut.

Aku memberanikan diriku untuk mendekat ke ruangan itu." "Sepertinya ada orang di dalam, huh Ms Valey dan siapa?"

Ms. Valey : Apa yang membawa anda kemari tuan alvord?

Tn. Alvord : aku ingin mendengar kabar tentang anaku apa dia baik - baik saja?

Ms. Valey : Ya, tapi aku bisa melihat dari raut wajahnya dia sangat kesepian dan ada banyak yang timbul pertanyaan dalam benaknya. Terutama tentang Anda dan Istri anda Nyonya Einsley.

Kakak - kakak sekalian, jangan lupa selalu Vomment ya ya.😇

The Story Love Girl AncientTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang