Puisi - Akulah Laut

702 45 5
                                    

Akulah Laut, putera Samudera
Debur ombak niscaya pancaindera
Penghantar bisikan rembulan dan surya

Pada pesisir, pada muara, aku bercerita: inilah kisah manusia pengejar senja, kendati badai mendera sukma berlara!

Pada langit aku menitipkan puisi tentang lajur layar yang abadi: kendati rasi tak tergapai jari, ingatlah Ilahi merengkuh jiwa-jiwa yang mati!

Pada pemilik semesta, aku berserah kuasa
Menguapkan tangis-tangis pada cakrawala
Karena aku Laut, putera Samudera

Lutalica (Cerpen+Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang