"Ka.. Kau...." kata Nichkhun dan Lilian bersamaan dengan wajah yang tampak sangat terkejut.
"Hi.. My name is Jason. Nice to meet you, Mr. Horawetchakun" kata pria bernama Jason itu sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum.
Nichkhun yang masih terpekur dalam keterkejutannya perlahan mengangkat tangannya dan menjabat tangan pria di depannya yang memakai jas berwarna hitam, kemeja putih, dan dasi berwarna senada dengan jas nya.
Sesaat tangan mereka saling menjabat dengan wajah Nichkhun yang masih tampak bingung dan terkejut.
"This must be Ms. Horawetchakun. Hello, Ms.." kata Jason yang telah melepaskan jabatan tangannya dari Nichkhun dan berganti mengulurkan tangannya pada Lilian.
Lilian tersadar dari lamunannya dan menatap Nichkhun. Sesaat setelah suaminya menganggukkan kepalanya, Lilian pun akhirnya mengangkat tangannya dan membalas jabatan tangan Jason. Lilian terkejut manakala pria itu tiba-tiba saja langsung membawa tangannya ke mulutnya dan mengecup punggung tangannya. Refleks, Lilian langsung menarik tangannya dan menolehkan kepalanya kembali pada Nichkhun yang langsung merangkul bahunya dan memberikan tatapan yang seolah berkata "tidak apa-apa".
Jason terkejut dengan reaksi Lilian yang langsung menarik tangannya. Ia pun lalu menetralkan rasa terkejutnya dengan tersenyum dan membenarkan dasinya.
"Thank you for coming, Mr. Horawetchakun. Aku senang bisa bekerjasama dengan anda. Aku harap kerjasama kita akan berjalan lancar dan menguntungkan kedua belah pihak" kata Jason sambil menatap Nichkhun dan tersenyum ramah.
Nichkhun yang masih merangkul Lilian mengangguk dan tersenyum. Bagaimanapun, pria itu adalah rekan bisnisnya.
"Ya. Semoga kerjasama kita berjalan lancar" balas Nichkhun formal.
"Baiklah. Karena kalian sudah datang, aku rasa pesta ini bisa dimulai. Kemarilah, Mr. Horawetchakun" kata Jason sambil mengajak Nichkhhum berjalan mengikutinya.
Jason terus berjalan sampai ia tiba di atas panggung dan memegang sebuah microphone. Dengan kikuk, Nichkhun dan Lilian mengikutinya.
"Ladies and gentlemen, I wanna ask your attention, please.. Aku ingin memperkenalkan rekan bisnisku yang baru pada kalian. Ini adalah Mr. Nichkhun Horawetchakun. Aku baru saja menanamkam sahamku di perusahaannya karena kudengar, perusahaannya sedang sangat berkembang dan pemiliknya ini adalah pebisnis yang hebat. Dan di sebelahnya, wanita yang sangat cantik itu adalah istrinya. Wah aku sangat iri melihatnya. Mereka tampak sangat serasi, bukan?" Kata Jason sambil menatap penuh arti pada Lilian.
Para tamu setuju dengan perkataan Jason. Sebagian dari mereka bertepuk tangan. Sementara Nichkhun dan Lilian semakin kikuk dan berusaha membuat diri mereka terlihat biasa saja.
"Baiklah karena hari ini aku sedang bahagia, dan untuk merayakan kerjasamaku dengan Mr. Nichkhun, aku ingin sekali memberikan hadiah pada rekan bisnisku ini. Dan untuk kalian juga tentunya. Aku akan menyanyikan sebuah lagu special untuk mereka" kata Jason sambil tersenyum lebar.
Para tamu kembali bertepuk tangan. Sementara Jason lalu membalikkan badannya pada Nichkhun dan Liliyana.
"Kalian silakan turun dan nikmatilah pesta yang memang kusiapkan untuk kalian" kata Jason dengan sopan.
Nichkhun dan Lilian saling menatap sebelum akhirnya mereka turun dari panggung. Mereka lalu duduk di sebuah meja yang cukup jauh dari panggung dimana Junho telah menunggu mereka disana. Sementara Jason berjalan menuju grand piano berwarna hitam. Ia sempat melihat pasangan suami istri itu sebelum ia menarikan jarinya diatas tuts piano dengan lincah.
![](https://img.wattpad.com/cover/93950035-288-k294178.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset in Dallas
RomanceLilian Adrianne Wijaya: Aku paling tidak suka dengan perjodohan. Zaman sudah berubah. Haruskah hal seperti itu ada di muka bumi ini? Bukankah ini sama saja dengan pelanggaran hak asasi manusia? Bisakah aku menentukan pasangan hidupku sendiri? Pasan...