Kupikir seharusnya aku sudah mengenalmu
Bahkan mungkin perasaankupun kau tak tahu
Bagaimana kalau kau harus mengetahuinya?
dan aku pun harus mengatakannya -- A Pink - I Don't Know⬇⬇⬇
Sang mentari telah muncul dari tempat persembunyiannya, dan siap menerangi planet bernama Bumi beserta isinya. Cahayanya yang terang mampu masuk melalui cela-cela jendela setiap rumah yang ada. Menghangatkan.
Termasuk kamar dari seorang gadis yang masih terbaring nyaman di atas ranjang hangatnya itu. Bantal yang empuk, selimut yg menghangatkan, guling yang enggan ia lepas dari dekapannya. Nyaman. Namun, cahaya itu tidak mengalahkan keinginan gadis itu untuk tetap menutup matanya dan melanjutkan petualangannya di pulau mimpi
"Sohyun-ah! Ayo bangun nak, apa kau tidak akan pergi kesekolah?" teriak seorang wanita dari luar sana
Sontak saat mendengar teriakan dari arah luar, gadis yang tengah tertidur dengan pulas itu pun langsung terduduk dan betapa terkejutnya dia saat melihat jam sudah menunjukan pukul 06.00. "Mati aku!!" tanpa menjawab pertanyaan wanita yang di sebut ibu itu, gadis berumur 18 tahun itu dengan cepat berlari kearah kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya.
Ia menyesal karena malah berpetualang di mimpi indahnya, Alarm sudah berbunyi setengah jam yang lalu. Tidurnya begitu nyaman dan berharga jika dilewatkan begitu saja. Hah! Tapi karena hal itu ia jadi sedikit kesiangan. Hanya sedikit sih, tapi tetap saja disiplin itu yang terpenting.
"Ibu kenapa tidak membangunkanku dari tadi, eoh? Aku hampir saja terlambat" protes gadis berumur 18 tahun itu sambil mempoutkan bibirnya ke depan
"O..oh.. Ya ampun, kau ini mengagetkan saja. Sudah sekarang lebih baik kau sarapan" Jawab ibunya sambil menyiapkan dua lembar roti untuk anak gadisnya itu.
"Baiklah.. ~" balasnya lagi, sembari mendudukan tubuhnya dan langsung melahap makanan didepannya.
"Oppa sudah berangkat?" Tanyanya dengan mulut penuh makanan.
"Oppamu sudah berangkat setengah jam yang lalu bersama ayah" Jawab Ibu Sohyun sambil membersihkan dagu Sohyun yang terkena selai Coklat
Gadis Kim itu menegakkan tubuhnya kaget dan tak lupa matanya juga melotot nyaris keluar. "Oppa bilang akan mengantarku dihari pertamaku kembali kesekolah"
Sohyun mendengus kesal lalu meletakan gelas berisi susu dengan kasar.
"Oppamu bilang ada urusan mendadak dikampusnya, jadi ia terpaksa bergegas cepat dengan ayahmu" Jelas Ny. Baek atau Ibu Sohyun.
Walaupun Ny. Baek sudah menjelaskan alasan kenapa oppanya tidak bisa mengantarnya kesekolah gadis 18 tahun itu tetap diam dengan wajah kecutnya.
Ayolah ini hari pertamanya lagi masuk kesekolah kesayangannya itu tapi ia sudah dibuat kesal oleh oppanya itu. Oppanya sudah berjanji akan mengantarnya tapi apa? Dia meninggalkannya tanpa izin. Menyebalkan sekali pikirnya
✴✴✴
SOHYUN POV
Bangunan ini masih tidak berubah ya, masih sama seperti dulu. Walau ada beberapa bangunan yang di renovasi, tetapi aroma sekolah ini masih tetap sama seperti 1 tahun yg lalu. Aroma ketentraman dan aroma kenyamanan. Akhirnya aku kembali!
Setelah puas memandangi area sekolahan yang kurindukan ini, aku berniat untuk segera beranjak dan pergi ke ruang serbaguna
"Heii, Sohyun-ah!! Kim Sohyun Annyeong" seseorang dari arah belakang menepuk bahuku yang berhasil membuatku setengah terkejut dan memutar tubuhku kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are You? (SURE) || {SLOW UPDATE | REVISI}
FanfictionHidup memang indah, menyenangkan, manis seperti secangkir teh hangat, dan nikmat seperti semangkuk Bibimbap. Tapi apa akan seperti itu selamanya? TIDAK! Ya.. Seperti kehidupan gadis cantik kelahiran 1999, Kim So Hyun. Anak kedua dari keluarga b...