Chapter 5 (DIFFERENT SIDE)

131 17 0
                                    

(VOTE dulu ya guys sebelum baca...)

⬇⬇⬇

"Seperti jika kau bukan takdirku
Seolah-olah ini hanya sesaat.
Selanjutnya padamu, yang membiarkan aku pergi dengan begitu mudah.
Aku mendekat kepadamu langkah demi langkah
Meskipun aku tidak bisa bergerak sama sekali "

💟💟💟

Di sebuah kamar bergaya  modern,  memperlihatkan seorang pria berparas tampan sedang duduk dimeja belajarnya sambil mengotak atik ponselnya.  Pria itu terlihat sangat bingung,  jari-jarinya beberapa kali ia gerakkan untuk mengetik sesuatu di kolom pesan. 

Namun, kepada siapa ia akan mengirim pesan itu? 

Karena sejak tadi ia hanya mengetik lalu menghapus,  mengetik lalu menghapus,  begitulah selama beberapa kali

("Kau sudah tidur?  Kau sudah memaafkanku?  Ayo bertemu di perpustakaan  setelah pulang sekolah besok")

Kalimat-kalimat itulah yang nampak di layar ponselnya,  hatinya terus menimbang nimbang apakah ia harus mengirim pesan tersebut atau menghapusnya kembali.  Pikirannya sudah buntu dan kalut,  akhirnya dengan berat ia tekan tombol kirim dengan mata memejam. 

"Aaaaahh gila!! " Teriaknya setelah menekan kata 'Kirim' pada layar ponsel. 

Ia memandang kosong benda pipih itu,  sedetik kemudian ia lempar benda itu ke atas kasurnya. Ahh ia tidak berani menatap layar ponselnya sendiri,  walau hanya meliriknya saja ia langsung bergidik. 

"Ahh aku tidak akan melihatmu!! " Teriak Kyungsoo dengan telunjuk mengarah pada ponselnya.

Hajin yang sedang berjalan berhenti didepan kamar Kyungsoo. 

Bicara dengan siapa dia?  Batin Hajin sambil menatap pintu yang tertutup rapat.

Ia penasaran,  jadi ia dorong knop pintu dan memperlihatkan Kyungsoo yang sedang menunjuk-nunjuk ponselnya.  Dia kenapa?

"Oppa? Kau bicara dengan ponselmu? " Kedua alis Hajin bertaut.

Kyungsoo terperanjat melihat Hajin yang tiba-tiba masuk. "Yakk!!  Sedang apa kau disini?  Keluar kau! "

"K.. kau kenapa oppa?  Kau berbicara dengan ponselmu lalu mengusirku dari kamarmu"

"Kau banyak bertanya Do Hajin!!" Kyungsoo menyeret Hajin keluar dari kamarnya lalu menutup pintunya keras. 

Hajin mendengus kesal sambil menatap pintu kamar Kyungsoo.  "Ahh yang benar saja,  dia menyeretku seperti itu? "

-oOo-

DRRT DRRTT...

Suara getar dari sebuah ponsel di samping sebuah buku berukuran tebal  membuat seorang Kim Sohyun menghentikan tangannya yg sedari tadi menulis, mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Diraihnya ponsel itu, Ahh sebuah pesan baru saja diterimanya.  Dilayar ponsel itu tertera sebuah nama yang akhir-akhir ini menggangunya,  nama yang membuatnya terus bertanya-tanya. 'Kyungsoo'

"Kyungsoo? " Ujarnya sambil mengerutkan keningnya

Aku tidak pernah menyimpan nomornya,  Sohyun bermonolog dalam hati.

"Apa-apaan ini?  Tidak sopan sekali mengajakku bertemu.  Memangnya siapa dia?"  Sohyun meletakan bolpoinnya kasar. 

Sementara itu Kyungsoo masih gugup, berjalan kesana kemari sambil mengigiti kuku jari telunjuknya. 

Who are You? (SURE)  || {SLOW UPDATE | REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang