Chapter 13

143 17 3
                                    

"Ahhh aawww aw... A...aahhh"

"Sudah kubilang jangan ladeni dia kau malah tetap saja melawan"

"Sudah kubilang aku hanya balas dendam"

"Yakk!!  Apa gunanya balas dendam huh?!"

D.O terus terusan meringis kesakitan saat Sohyun sedang mengobati lukanya akibat perkelahiannya dengan Luhan tadi.  Disamping bibir, dikeningnya,  dan memar yg ada di beberapa anggota tubuhnya.  Salahkan Luhan karena telah melakukan hal ini padanya. Salahkan juga dia yg dengan beraninya melawan seorang Xi Luhan.

"Rupanya kau sudah menjadi seorang brandal" D.O tidak menjawab celetukan Baekhyun.  Ia sedang kesakitan seperti ini,  bisakah Baekhyun memakinya nanti saja.  Menyebalkan

Setelah perkelahian tadi,  D.O tak berani untuk pulang kerumahnya. Apa mungkin ada seorang anak SMA yg berari pulang setelah wajahnya babak belur seperti itu? Akhirnya Sohyun membawanya pulang untuk mengobatinya dan membiarkannya sampai Ibu D.O berangkat kerja.

Dan kini Minri,  Yeri,  Minji,  Sohyun D.O dan Baekhyun tengah berada disebuah ruang keluarga besar milik Sohyun untuk mengobati luka dan memar D.O

"Lain kali kau tak perlu melakukan hal seperti tadi.  Mengerti?" Perintah Sohyun sambil membereskan kotak obat dan meletakan kembali ke tempat asal.

"Maafkan aku.. " Cicit D.O dengan wajah ditekuk.

"Aniya!! Kau tidak salah tapi hal yg kau lakukan keliru" Jelas Sohyun duduk disamping D.O.

"Kalau aku jadi kau, aku tidak akan memilih berkelahi seperti yg kau lakukan.  Sekarang lihat! Wajahmu kurang tampan karena banyak perban menempel di wajahmu" Cerocos Baekhyun dan sukses membuat yg lainnya menghela nafas.

"Kau terlalu banyak bicara Tuan Byun" Protes Minri dan diiyakan oleh yg lainnya.

Minji menghela nafas panjang dan menggelengkan kepala melihat Baekhyun yg terus-terusan mengomel seperti seorang ahjuma.

"Yakk lagian kalian juga tidak akan beranikan? Benarkan honey? " Baekhyun menoleh pada Yeri sambil tersenyum manis memperlihatkan gigi rapinya.

"Kau mau mati huh?!!! " Yeri melotot melihat tingkah Baekhyun yg ber-aegyeo itu.

Seketika Baekhyun langsung diam seribu kata saat Yeri kembali melayangkan tangannya yg hendak memukul. Dan itu membuat yg lainnya tertawa.

"Aku kesal karena kau berkelahi seperti tadi.  Tapi aku merasa senang dan sangat berterima kasih karena kau banyak memikirkan keselamatan ku" Sohyun tersenyum setelah menyelesaikan kalimatnya.

D.O membalas senyuman Sohyun,  sebenarnya ia bahagia melakukan hal seperti tadi.  Lukanya tidak sebesar rasa bahagiannya. Tak apa

-
-
-

08.00 KST

Suara lalu lalang Motor dan Mobil,  orang-orang yg berlalu lalang,  lamp warna-warni yg berkelap kelip.  Manambah kesan indah pada kawasan jalanan Daegu yg ramai.  Belum lagi suara alunan musik yg terdengar dari sebuah kedai minuman maupun cafe di pinggiran jalan.

Begitu pula dengan Kim Byul dan Oh Sehun yg juga tak mau ketinggalan acara jalan-jalan malam seperti yg sedang orang-orang lakukan sekarang. Dengan sebuah Cup minuman Starbuck yg berada dimasing2 tangan mereka,  menemani acara jalan-jalan mereka.

"Kau mau coba?  Punyaku enak" Sehun menyodorkan cup minumannya pada Byul dan diseruput olehnya.

Byul mengangguk sambil tersenyum setelah Sehun menjauhkan Cup minumannya.

Who are You? (SURE)  || {SLOW UPDATE | REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang