PART 6 : TANPA KATA

3K 307 30
                                        


Sepoi angin menemani empat pasang mata yang masih saling menatap tak terartikan. Hingga suara kemerisik daun yang berguguran menyadarkan salah satu dari mereka akan keterpanaan.

"Kita pulang Naru!"

Sang surai jingga mengandeng tangan Naruto. Ia setengah menyeret Naruto untuk melangkah menjahui dua makluk serupa tapi tak sama itu. Naruto yang tak mengerti dengan sikap sang kakak hanya menurut tapi sesekali ia menyerengit merasakan panas di tangannya. Hingga seseorang melepas tautan mereka dengan paksa. Itachi memegang Kyuubi sedangkan Sasuke memegang Naruto.

"Apa yang kau lakukan rubah buluk? Kau menyakiti Naruto-KU," teriak Sasuke tanpa sadar telah meng-klaim kepemilikannya pada sang surai matahari. Sedangkan yang meresa terpanggil hanya mengangkat alis bingung.

"YAK lepaskan tanganku Kriput!," sentak Kyuubi pada uchiha sulung," Dan Kau pantat ayam? Siapa yang kau sebut Naruto-MU hah?," lanjut Kyuubi pada sosok yang memeluk adiknya itu.

"Sasuke-sama, tolong lepaskan pelukan Anda!," pinta Naruto mencoba melepaskan diri dari sosok yang ia takuti sejak awal mereka bertemu. Entak kenapa, Naruto merasa tak nyaman dengan aura Sasuke yang terasa menusuk dan gelap.

"Kau ikut aku Dobe! Si rubah biar aniki yang mengurusnya," kata Sasuke seraya menarik tangan dobe-nya menjauh. Kyuubi yang melihat hal itu langsung memberontak tapi apa daya, kekuatannya tak sebanding dengan Itachi.

"Lepaskan aku Kriput! Aku harus menyelamatkan Naru-chan!"

Itachi tak tinggal diam. Ia membalikkan badan Kyuubi hingga mengarah padanya. Memeluk sangat erat seolah menyuarakan rindu yang mendalam.

"Diamlah Kyuu! Biarkan aku memelukmu dengan tenang. Aku begitu teramat sangat merindukanmu sekali. Apa Kau tak merindukanku little foxy?"

Kyuubi terdiam dan Itachi dapat merasakan tubuh di dalam dekapannya menegang. Ia tahu. Teramat tahu malah dengan apa yang kini tengah bergulat dipikiran sang jingga.

"Kyuu......," panggil Itachi pelan. Tersemat rindu dan kesedihan dalam nada bicaranya. Kyuubi mengambil langkah mundur. Memaksa Itachi untuk melepaskan dekapannya.

"Rindu? Bahkan aku telah lupa jika aku pernah mengenalmu."

Jawaban Kyuubi membuat miris hati Itachi. Ia tahu bahwa ia telah melukai rubah kesayangannya itu terlalu dalam. Tapi ia tak akan menyerah. Ia begitu mencintai sosok yang ada di depannya itu dan ia tahu apa yang harus dilakukan. Walau itu opsi terakhir dan sesuatu yang sangat menyenangkan baginya.

"Kyuu, kau salah paham. Antara aku dan Konan tak mempunyai hubungan apa-apa."

"Cih, kau kira aku percaya? Apanya yang tak mempunyai hubungan jika aku dengan jelas melihat kalian berciuman dengan panas di dalam ruang kantormu? Kau kira aku bodoh?," ucap Kyuubi dengan nada rendah. Itachi terdiam. Ia akan membiarkan sang pujaan menyelesaikan kalimat yang selama ini tenggelam dalam diam.

"Kau membohongiku. Menghianatiku. Melukaiku tepat saat aku begitu mencintaimu. Tapi kini rasa itu hilang tak berbekas. Menurutmu bagaimana perasaanku ketika melikat kalian berciuman dengan tanganmu yang masuk di dalam baju wanita itu dan tangannya yang ada di dalam celanamu? Apa itu kurang meyakinkan kalau kau berselingkuh?," tambah Kyuubi.

"Itu kesalahan Kyuu. Aku hanya mencintaimu. Hanya dirimu."

"Bullshit. Aku tak akan jatuh kedalam perangkatmu Uchiha."

Itachi menggeram marah. Ia tahu jika Kyuubi itu keras kepala tapi penolakan demi penolakkan yang terucap dari bibir yang selalu menjadi candunya itu cukup meyiutkan nyalinya. Sebelum keberaniannya terhempas maka dengan sigap Itachi mengangkat Kyuubi di atas pundaknya. Sepertinya Abang Tachi berbakat jadi kuli panggul. Hehehehe.

THE LAST POWERWhere stories live. Discover now