Seokjin turun dari mobilnya. Matanya menatap jalan kecil di hadapannya dengan takut. Gelap dan sepi. Sebuah bar kecil yang telah ditutup tampak dari ujungnya. Enam bulan lalu adalah terakhir kalinya ia menginjakkan kaki di tempat itu. Namun segala memori tentang apa yang telah ia lakukan di sana masih terekam jelas di kepalanya.
Seokjin melangkahkan kakinya perlahan, masuk lebih dalam ke jalan itu. Tubuhnya bergetar ketakutan, namun sebisa mungkin ia menepisnya. Sedangkan di tangannya, sebuah pistol kecil tergenggam, siap untuk ditembakkan isinya kapan saja.
"Ta-Taehyung?" panggilnya lirih dengan suara bergetar. Matanya diedarkan pada sekelilingnya, berusaha untuk tetap waspada.
Tidak ada jawaban. Hening. Hanya terdengar suara langkah kakinya yang menapak tanah. Tak satupun orang atau kendaraan yang berlalu. Tempat itu benar-benar mati.
"Kim Taehyung?" panggilnya lagi, kini lebih keras, berharap temannya itu mendengar.
Masih tidak ada jawaban. Keheningan itu mencekamnya. Pikiran-pikiran terburuk mulai menggerayangi kepalanya. Mungkinkah Taehyung telah terbunuh?
Drrttt!
Seokjin terperanjat. Jantungnya seakan berguncang dan melompat dari rongganya. Ia kembali menatap sekitar. Sedetik kemudian ia baru tersadar bahwa itu bukanlah apa-apa, melainkan getar ponselnya.
Ia merogoh saku celananya, masih dengan tangan bergetar, mengambil ponselnya. Sebuah pemberitahuan tertera di layarnya.
1 new message!
Taehyung
hyung aku di dalam bar

KAMU SEDANG MEMBACA
lies
غموض / إثارةSatu grup chat dengan tujuh laki-laki yang memiliki rahasia yang sama, satu orang asing ber-username unknown, dan kepungan rasa takut. a bts fanfiction ©nainoh #6 in Mystery / Thriller Completed: 2017, January 8.