"Taeh-"
Seokjin tidak melanjutkan kata-katanya. Ia menatap pria yang juga mengenakan topi dan masker seperti Yoongi itu dengan terkejut bukan main.
"Kalian yang melakukan ini?" tanyanya lirih.
Taehyung menyeringai. "Kau menyukai permainan kami, Hyung?"
"Kalian gila! Kenapa kalian melakukan ini?!" seru Seokjin geram.
Tidak satupun dari Yoongi dan Taehyung menjawab. Yoongi justru memberikan pistolnya pada Taehyung. Lalu dengan mengarahkan dagunya ke Seokjin, ia seakan mengisyaratkan Taehyung untuk menembaknya.
Seokjin terpaku. Ia menelan ludah. "Jadi... kali ini giliranku?" desisnya.
Yoongi menyeringai, seakan mengatakan 'iya' untuk jawaban dari pertanyaan Seokjin itu. Sedangkan Taehyung menatap Seokjin datar.
"Tidak secepat itu," kata Taehyung.
Ia mengangkat pistolnya. Lalu mengarahkannya ke sebelah kanannya. Dan dor!Kedua mata Seokjin membulat sempurna, bahkan mungkin akan keluar dari rongganya saat itu juga. Ingin sekali ia ambruk ke lantai, berharap semua itu hanya mimpi buruk. Namun tidak, karena sedetik kemudian,
Brugh!
Yoongi jatuh ke lantai. Tubuhnya tidak bergerak dan darah mulai mengalir keluar dari kepalanya, tempat dimana peluru yang ditembakkan Taehyung bersarang.
"Apa yang baru saja kau lakukan..." tanya Seokjin pada Taehyung tidak percaya.
"Hal yang seharusnya kulakukan sejak dulu," jawab Taehyung santai.
"Kau pun membenci Yoongi, Hyung. Oh, ayolah, semua orang benci Yoongi. Ia menyebalkan, kasar, egois. Ia pantas untuk itu," kini ia menunjuk-nunjuk mayat Yoongi dengan pistolnya.
Seokjin menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca. "Taehyung, kau..." ia tidak mampu berkata-kata.
"Kau... kenapa..." ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya -terisak.
"Jangan menangis, Hyung. Aku yakin ia tidak suka melihatmu menangis," kata Taehyung.
Seokjin mengangkat kepalanya untuk kembali menatap Taehyung. "Siapa-"
Ia tidak melanjutkan perkataannya. Lidahnya terasa kelu saat itu juga. Seseorang melangkah keluar dari ruangan tempat Taehyung muncul sebelumnya. Ia lalu berjalan mendekati Taehyung dan berdiri di sebelahnya.
"Merindukanku, Kim Seokjin?"

KAMU SEDANG MEMBACA
lies
Mystery / ThrillerSatu grup chat dengan tujuh laki-laki yang memiliki rahasia yang sama, satu orang asing ber-username unknown, dan kepungan rasa takut. a bts fanfiction ©nainoh #6 in Mystery / Thriller Completed: 2017, January 8.