'Mingyu-yaa.. Kau tidak salah, akulah yang salah disini.. Karena aku yang pengecut ini, mencintaimu Gyu-ie..'
Happy Reading ^^
Ujian kelulusan sudah di depan mata. Para siswa kelas 12 sering mengeluh karena adanya kelas tambahan dari sekolah. Salah satunya Jeon Wonwoo, ia bahkan sering melewatkan sarapan dan makan siangnya karena harus mengejar materi untuk ujiannya.
Saat ini Wonwoo sedang berada di taman sekolah, menyendiri sambil membaca buku Biologi yang hampir semua isinya adalah teori. Beberapa kali rutukan keluar dari bibir tipis Wonwoo, ia benci teori, sangat!
'Aku rindu menyentuh novelku T.T'
TAP TAP
Wonwoo mendengar suara langkah mendekatinya, namun ia tidak menggubrisnya. Hingga orang itu duduk di sampingnya, Wonwoo tetap tidak memandang orang itu.
"Makanlah Won-ie.."
Seungcheol menyodorkan 2 bungkus roti dan sebotol susu pisang kesukaan Wonwoo. Wonwoo menengokkan kepalanya, dan tersenyum, "Gomawo Cheol-ie, kau sudah makan?"
"Eum, sudah bersama Jeonghan dkk tadi, oiya anak-anak akan membunuhku jika aku tidak memastikan kau makan! Sudah berapa kali kau melewatkan makan siangmu?! Dasar k-" Ucapan Seungcheol terpotong saat Wonwoo menempelkan salah satu roti itu ke bibir tebal Seungcheol.
"Makanlah bersamaku." Seungcheol hanya tersenyum simpul mendengar permintaan kekasihnya.
Suasana menjadi hening namun nyaman untuk keduanya. Wonwoo yang sibuk memakan roti sambil membaca bukunya, dan Seungcheol yang terus menatap Wonwoo dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Won-ie.."
"Hm?"
"Tidak terasa yaa sudah 6 bulan kita berpacaran, 2 bulan lagi Ujian Kelulusan, hahahha" Wonwoo hanya tertawa menanggapi dan fokus pada bukunya.
Tawa Seungcheol mereda, dan diganti dengan senyuman khas miliknya. "Won-ie, tatap aku sebentar." Dan tanpa babibu, Wonwoo langsung menutup bukunya dan menatap Seungcheol, serta memasang senyum manis khas seorang Jeon Wonwoo.
Seungcheol mengelus pipi lembut Wonwoo, dan Wonwoo hanya tersenyum menatap kedua manik obsidian kekasihnya.
"Won-ie.. nan neomu saranghae.. Jeongmal saranghae.."
"Tapi aku tau, kau masih mencintai Mingyu kan?"
DEG
"A-apa maksudmu Cheol-ie?"
Seungcheol tersenyum dengan mata berkaca-kaca.
"Wonwoo-yaa.. Kumohon cukup untuk sakiti dirimu sendiri..."
"Siapa yang menyakiti diriku sendiri? Itu kau Cheol-ah, KAU !"
Kini onyx Wonwoo berkaca-kaca, ia akan melanjutkan ucapannya namun -
"Kau berbeda Wonwoo-yaa, tatapanmu padaku, berbeda saat kau memandang Mingyu dulu.. Kupikir aku akan bertahan dengan perubahan itu, dan akan tiba saatnya kau akan...benar-benar mencintaiku..."
Seungcheol berusaha menahan kristal bening yang siap keluar dari obsidiannya.
"Bahkan..senyumanmu tidak seperti Wonwoo yang kukenal dulu.. Bahkan setiap aku ingin menciummu di saat kencan kita, aku tau kau ingin menghindar kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Love
Hayran Kurgu"Aku menyukaimu, tapi aku takut mengungkapkannya. Kau tau kenapa? Karena..kau terlalu berharga bagiku.. Perasaan ini tidak salah, akulah yang bersalah disini. Karena aku yang pengecut ini, mencintaimu" - Jeon Wonwoo Hai hai, aku kambek lagi wkwk Ter...